Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Penghuni

Penghuni

Kinara dan empat teman kuliahnya memutuskan untuk menyewa sebuah kontrakan tua yang terletak di pinggir kota. Awalnya, rumah itu tampak biasa saja—sedikit gelap dan kotor tak terawat, tapi murah dan cukup luas untuk mereka berlima. Namun, semua berubah saat Nara mulai dihantui oleh mimpi-mimpi aneh tentang seorang wanita dengan luka mengerikan di wajahnya. Apa yang awalnya dianggap sekadar mimpi buruk ternyata menjadi lebih nyata saat kinara mulai mendengar bisikan-bisikan aneh dan merasakan kehadiran yang tak terlihat. Nara dan keempat temannya mendapatkan teror dari makhluk-mahkluk tak kasat mata. Ingin pindah, tetapi mereka tak ingin menyusahkan orang tua mereka di kampung. Namun teror di rumah kontrakan itu semakin bertambah. Apa yang harus Nara lakukan? Menguak misteri kontrakan tersebut, bertahan, atau menyerah dan pindah?
Horor
320 viewsOngoing
Read
Add to library
Tukang Bakso Jadi Miliarder

Tukang Bakso Jadi Miliarder

Suatu hari, ketika ia sedang melayani pelanggan di pinggir jalan, pandangannya tertumbuk pada sosok yang tak asing, Lina, kekasih hatinya. Tetapi hari itu berbeda. Di sebelah Lina, duduk seorang pria dengan penampilan yang begitu mencolok. Pria itu mengenakan jam tangan berkilauan, menaiki mobil mewah, dan berpenampilan layaknya seorang raja dalam balutan kekayaan yang mengilap. Dan yang paling menyakitkan, mereka berdua tertawa mesra, saling menggenggam tangan dengan cara yang hanya ia dan Lina lakukan. Dunia Ghenadie seakan runtuh dalam sekejap. Saat mereka melihat Ghenadie yang hanya seorang tukang bakso, tawa mereka berubah menjadi cemoohan. Pria baru Lina melemparkan pandangan menghina, menganggapnya tak lebih dari debu di jalanan, dan Lina... oh, Lina yang dulu selalu memujanya, kini ikut menundukkan diri dalam kebanggaannya, menginjak-injak harga dirinya di depan teman-teman mereka yang kebetulan ikut, memandang rendah dirinya yang dianggap miskin dan tak berdaya. Hari berikutnya, di tengah kehancuran hatinya, seorang pria asing muncul. Pria itu mengatakan sesuatu yang nyaris tak masuk akal: Ghenadie, adalah anak seorang direktur besar dan tak tertandingi. "Mana mungkin," pikir Ghenadie, "Aku hanyalah anak kampung yang hidup dari bakso, bukan pewaris kekayaan yang tak terhitung." Ia menolak mempercayai, seolah kenyataan terlalu jauh dari jangkauannya. Tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal. Mereka menyerang tanpa ampun, menghancurkan gerobak bakso yang selama ini menjadi penopang hidupnya. Ghenadie berusaha melawan, tetapi apa daya? Mereka lebih kuat, lebih banyak, dan ia terjatuh, terpukul oleh kejamnya dunia yang tak memberinya ruang untuk bernapas. Entah kenapa, kata-kata pria itu kembali terngiang di benaknya. Apakah ini semua memang kenyataan yang lebih besar dari yang ia bayangkan? Ghenadie mulai merasakan getaran aneh di hatinya, sebuah keyakinan samar yang perlahan muncul di tengah kekacauan hidupnya. Ini bukan sekadar mimpi, mungkin inilah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar penjual bakso yang tertindas. Sebuah titik balik yang bagus ...
Urban
391 viewsOngoing
Read
Add to library
Bayangan Dibalik Cermin

Bayangan Dibalik Cermin

Di pinggiran sebuah desa, terdapat sebuah rumah tua yang dikenal dengan kisah-kisah menakutkan dan keangkerannya. Banyak orang mempercayai bahwa pemiliknya menghilang tanpa jejak, meninggalkan aura misterius dan arwah yang berkeliaran di dalamnya. Dalam suasana yang mencekam, Rani, seorang remaja petualang, memutuskan untuk mengajak teman-temannya—Budi, Mira, dan Andi—menjelajahi rumah tersebut. Mereka berharap dapat menemukan sesuatu yang menarik untuk diabadikan di media sosial, tetapi apa yang mereka temui jauh lebih dari sekadar barang-barang lama. Setibanya di sana, suasana seram mulai menyelimuti mereka. Suara langkah kaki misterius dan bayangan samar membuat ketegangan meningkat. Ketika mereka menemukan sebuah kotak kayu tua berisi benda-benda aneh, rasa ingin tahu Rani mendorongnya untuk menggali lebih dalam, meskipun teman-temannya mulai merasakan ketidaknyamanan. Malam semakin larut, dan kehadiran sesuatu yang jahat mulai terasa. Saat menjelajahi lantai atas, mereka menemukan cermin besar yang memancarkan aura aneh. Ketika Rani mendekatinya, dia merasakan kehadiran sosok lain di balik bayangannya. Suara berat menggetarkan hati mereka saat sosok misterius itu muncul, menuntut jawaban atas kedatangan mereka. Dalam sekejap, suasana berubah menjadi kacau saat pintu keluar tertutup dan sosok itu berusaha menyeret mereka ke dalam kegelapan. "Bayangan di Balik Cermin" adalah kisah horor yang menggugah, penuh dengan ketegangan, misteri, dan pertempuran melawan ketakutan. Saat Rani dan teman-temannya terjebak dalam rumah yang dihantui, mereka harus menemukan jalan keluar sekaligus mengungkap misteri yang menyelimuti tempat itu. Dengan ancaman yang semakin mendekat dan pilihan yang semakin sedikit, mereka harus berjuang melawan kegelapan yang ingin menguasai mereka. Dalam pencarian mereka, mereka menyadari bahwa tidak semua yang hilang bisa ditemukan, dan terkadang, rahasia yang paling kelam justru bersembunyi di dalam diri kita sendiri.
Horor
365 viewsOngoing
Read
Add to library
Suami Khianat, Terbitlah Bos Dayat

Suami Khianat, Terbitlah Bos Dayat

Bagaimana perasaanmu jika suami yang kau cintai kedapatan berciuman dengan kakakmu sendiri? Terlebih di malam pertamamu sebagai pengantin. Bening Ayu tak pernah menyangka jika suaminya berkhianat. Parahnya dengan sang kakak sendiri. Bening kira pernikahannya akan bahagia, tetapi ternyata pernikahan itu penuh kepalsuan semata. “Kalian tega,” desis Bening dengan bibir bergetar. Air matanya sengaja ditahan. Tangisnya baru luruh saat Bening melarikan diri di malam itu. Ia ingin marah pada takdir Tuhan. Ingin marah kepada kakak dan juga suaminya. Namun, yang terjadi justru Bening sekarang tengah duduk di sebuah tempat makan di pinggir kota. Makan tanpa akal. Tak peduli tatapan semua mata. Sakit hati dan merasa dikhianati membawa langkah Bening kian gila. Menegak minuman haram dan berakhir di sebuah kamar bersama seorang pria yang ia temui di pinggir jalan. “Kamu boleh lakuin apapun yang kamu mau!” ucap Bening dengan gila.
Romansa
10224 viewsOngoing
Read
Add to library
Balas Dendam dari Ayahnya Sahabat

Balas Dendam dari Ayahnya Sahabat

"Ayahmu menyakiti putriku, jadi aku sakitin kamu! Dengarin, kaki dibuka sedikit." Ayah dari sahabat memposisikan aku dalam gaya yang memalukan, mendengar gerakan mesra ayah dan sahabat di dalam kamar, aku hanya pasrah diperlakukan sesuka hati oleh Om Charlie......
Short Story · Gairah
213 viewsCompleted
Read
Add to library
Kembang Desa di Lubang Buaya

Kembang Desa di Lubang Buaya

"Jadi, malam ini juga. Kau harus bersiap-siap untuk kuboyong ke rumahku." ucap pak Gondo dengan mata yang jelalatan. "Hah, kenapa? kenapa saya harus ikut dengan Anda?" tukas Wina berontak saat kedua Bodyguard itu mendekati Wina dan memegang kedua tangannya. "Untuk menjadi isteri kelimaku." ucap pak Gondo sambil membalikkan badan dan mengisyaratkan kode pada Bodyguardnya untuk membawa Wina masuk ke mobil. Wina berteriak minta tolong, namun apalah daya? para tetangga yang berjarak sekitar puluhan meter dari kediaman Wina meski mereka mendengar teriakan Wina sekalipun, mereka tak akan berani pada pak Gondo. Lagipula, malam ini hujan masih saja cukup deras, deruan guruh dan kilat bersahut-sahutan di angkasa. Menyamarkan teriakan Wina yang minta tolong. Bersyukur, seorang Pemuda bernama Revan datang menyelamatkan Wina dari cengkraman pak Gondo. Wina berhasil dibawa oleh Revan jauh dari jangkauan pak Gondo. Namun ternyata Revan bukanlah Pahlawan yang diharapkan oleh Wina. Revan ternyata Kaki Tangan dari tuan Darius, yang sudah mengintai Wina sejak lama.
Romansa
119 viewsOngoing
Read
Add to library
MANTAN WITH BENEFIT

MANTAN WITH BENEFIT

"Khal, kamu harus tenang!" Tangan kiri Heksa menggenggam lembut telunjukku. "Kamu bisa bunuh aku sekarang, kalau kamu mau." Aku mengangkat alis, tak sadar jika tangan kanannya sudah memegang Revolver G2 dengan posisi terbalik, mengarah ke dadanya. "He—Heksa? Apa-apaan?" kejutku, melihat ekspresinya masih datar. "Kenapa kamu bisa punya benda seperti itu?" "Selama enam tahun, nggak ada yang berubah dengan perasaanku, Khalisa. Yang kamu lihat itu, seniorku di angkatan, sekaligus yang memberikan benda ini kepadaku." Kedua tangannya kini berubah menjadi Revolver G2 yang siap meledak ketika kutekan. "Sekarang, kamu punya hak buat ngilangin aku dari kehidupan ini. Kehidupan yang aku benar-benar nggak tahu harus ngapain lagi." "Heksa! Kamu ap—" "Ssssttttt!" potong Heksa, kedua tangannya mengepal erat jemariku yang mulai gemetar. Ibu jarinya membimbing telunjukku untuk meledakkan jantungnya. "Kamu punya sepuluh detik... Cium aku... Atau... Kita sama-sama tekan pelatuknya." Hening.
Rumah Tangga
1097 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
131415161718
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status