BALASAN UNTUK IBU TIRI SERAKAH
Herin bersemangat saat ia mampu menguasai Farhan. Pria beristri yang memiliki satu orang anak berusia 12 tahun. Pencariannya untuk mendapatkan pria mapan agar bisa hidup senang bersama putri satu-satunya dari pernikahan pertamanya yang kurang beruntung akhirnya terlaksana.
Herin bisa mengusir istri dan putri dari pria yang dipilihnya bernama Farhan dan menguasai semua kekayaannya. Delapan tahun, wanita itu mampu mengendalikan suaminya agar melupakan tanggung jawabnya pada sang putri.
Namun, seperti mimpi buruk. Putri dari suaminya tiba-tiba saja datang, perlahan masuk ke dalam pernikahan mereka dan kembali merebut hati papanya.
Herin kalang kabut. Ia tidak bisa membiarkan cinta dan harta suaminya yang sudah berlabuh padanya dan putrinya_Hayfa harus kembali pada mantan istri dan putri kandung mereka.
Wanita itu melakukan berbagai cara agar suaminya kembali dalam genggaman dan mencampakkan mantan istri terutama anaknya bernama Fatin.
Herin tidak paham bagaimana keadaannya bisa terbalik 180 derajat dengan pertama ia masuk ke dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang, justru dialah yang terpojok dan nyaris kehilangan semua harta kekayaan yang telah berhasil dicurinya dari istri pertama.
Selama ini, sebagai ibu tiri, Herin mengambil perannya layakanya ibu tiri pada kebanyakan. Menguasai suaminya dan tidak sepeserpun membiarkan harta mereka jatuh kepada anak sebelumnya. Ia akan cemburu, menuntut keadilan dan menekan suaminya saat sang suami berniat untuk memberi nafkah anaknya.
Noda atau disebut celanya ibu tiri. Itu adalah sikap seorang ibu sambung yang sering terjadi di layaknya kehidupan. Anak hanya akan jadi korban. Ayah cuci tangan dan tidak peduli. Ia bahkan tidak tahu siapa yang jutru menjadi tanggungjawab sesungguhnya.
Anak sendiri dibuang, anak tiri disayang. Ungkapan ini nyaris tidak bisa terbantahkan dari sosok seorang pria yang tengah membina pernikahan kedua.
Selamat membaca.
10474 DibacaOngoing