Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Terjebak di Dimensi Lain

Terjebak di Dimensi Lain

Jendela rumahku gemetar oleh kekuatan guntur yang bergemuruh di langit. Petir menyambar di kejauhan, menerangi malam. Dalam momen kecil itu, beberapa detik cahaya yang membutakan mata menampilkan sosok pria yang berdiri di luar jendelaku. Memperhatikanku. Selalu memperhatikanku. Aku menjalani rutinitas, seperti yang selalu kulakukan. Jantungku berdegup kencang dan berdetak tidak teratur, napasku menjadi dangkal, dan tangan-tanganku menjadi lembab. Tidak peduli berapa kali aku melihatnya, dia selalu menimbulkan reaksi yang sama dariku. Ketakutan, Dan kegembiraan. Aku tidak tahu mengapa hal itu membuatku merasa gembira. Ada yang salah dengan diriku. Tidak normal bagi panas cairan untuk mengalir dalam pembuluh darahku, meninggalkan sensasi terbakar di belakangnya. Tidak biasa bagi pikiranku untuk mulai merenung tentang hal-hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. Apakah dia bisa melihatku sekarang? Mengenakan hanya atasan tipis, puting susuku menonjol melalui kain? Atau celana pendek yang kupakai yang hampir tidak menutupi pantatku? Apakah dia suka pemandangan ini? Tentu saja dia suka. Itulah mengapa dia memperhatikanku, bukan begitu? Itulah mengapa dia kembali setiap malam, semakin berani dengan tatapannya sementara aku diam-diam menantangnya. Berharap dia mendekat, sehingga aku punya alasan untuk menempelkan pisau ke lehernya. Sejujurnya, aku takut padanya. Sungguh takut. Tapi pria yang berdiri di luar jendelaku membuatku merasa seolah-olah aku duduk di dalam ruangan gelap, satu lampu menyala dari televisi di mana film horor diputar di layar. Itu sangat menakutkan, dan yang aku inginkan hanyalah bersembunyi, tetapi ada bagian dari diriku yang membuatku tetap diam, membuka diri pada ketakutan. Menemukan sensasi kecil dari situ. Sekarang kembali gelap, dan petir menyambar di daerah yang lebih jauh.
10877 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Senja Terakhir di Wu Chan

Senja Terakhir di Wu Chan

Empat peneliti muda terlibat dalam satu penelitian paling rahasia di kota Wu Chan. Sebagai mahasiswa terbaik dari bidangnya masing-masing, James, Chou, Chen, dan Angel mendedikasikan masa depan mereka demi penelitian yang diharapkan bisa merubah wajah dunia menjadi lebih baik. Penelitian yang awalnya bertujuan untuk mencari virus penangkal Virus MERS yang diketahui telah bermutasi, ternyata menjadi ajang percobaan menciptakan senjata biologis paling mematikan di dunia pada abad ini. Pertemuan Angel dengan sang kakak setelah terpisah selama lebih dua puluh tahun membuka semua rahasia penelitian mereka. Tidak hanya bahagia, tetapi mereka juga harus menghadapi penguasa yang marah karena proyek mereka dibongkar oleh kakak Angel. Mereka membutuhkan penjelasan, karena mau tidak mau mereka merasa bertanggungjawab atas apa yang terjadi di Wu Chan. Setelah korban-korban berjatuhan dan semakin luas penyebaran virus yang belum diketahui penyebabnya itu. Chou merasa bertanggung jawab penuh, oleh karenanya dia berniat meminta penjelasan ke beberapa orang yang terlibat. Namun, semuanya akhirnya tewas tanpa sempat menjelaskan secara detail apa yang terjadi. Semua berpacu dengan waktu, untuk menghentikan sepak terjang orang-orang berkuasa yang serakah atau dunia akan terkubur dalam kubangan virus mematikan.
101.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Noda di Balik Cadar Aluna

Noda di Balik Cadar Aluna

Mata Aluna terbelalak melihat tubuhnya tertutup selimut tanpa sehelai pakaian pun di atas ranjang hotel. Air matanya mengalir, dadanya terasa sesak, bahkan rasanya sulit untuk bernapas. Hari ini, kehormatan yang ia jaga selama dua puluh tiga tahun musnah begitu saja. Gadis bermata bulat itu mengambil selembar kain hitam penutup wajahnya. Ia meremas kain itu kuat-kuat, Aluna tidak tahu apa yang harus ia katakan kepada kedua orang tuanya dan calon suaminya nanti. Dengan langkah gontai, Aluna berjalan menuju balkon hotel, tangannya mencengkeram erat pagar besi setinggi dada orang dewasa. Ia pun memejamkan mata, memantapkan diri untuk menyudahi segalanya. Apakah Aluna akan menyerah? Yuk, baca kisah selanjutanya.
102.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Di Balik Topeng Suamiku

Di Balik Topeng Suamiku

Tara tak pernah bermimpi sebelumnya dapat tinggal di mension megah layaknya penjara emas seperti ini. ia yang berasal dari keluarga sederhana sungguh tak nyaman menerima kemewahan semua ini karena ia harus di paksa untuk jauh dari orang tuanya dan juga tak bisa kemana mana. Semenjak menikah dengan Rain laki laki yang menikahinya secara paksa. hidupnya yang tenang dan bebas harus berubah 180 derajat untuk mengetahui alasan dari pria tersebut menikahinya agar ia bisa bebas dari kurungan pria misterius itu.
704 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kemarau Di Ujung Senja

Kemarau Di Ujung Senja

Serindu Mentari ManisGuruPengkhianatan
Lelaki mana yang tak akan pernah kecewa ketika cinta tulusnya dikhianati oleh orang yang amat dicintainya? Lelaki mana yang tak akan tinggal diam ketika melihat wanita yang dicintainya selingkuh di depan matanya sendiri? Gus Iqbal yang berniat memberikan kejutan dengan memberikan mukenah bordil terbaik dari seluruh Jeddah, dia harus merasakan kejutan jahat Mafayzah yang tak pernah ia duga. Semenjak itu, Gus Iqbal telah memulai hidup dengan tak mempercayai cinta lagi. Namun Ibu manakah yang tak akan sedih bila anak lelakinya harus trauma cinta? Umi -- sang ibunya, memperkenalkannya dengan santriwati yang solihah dengan kecantikan paripurna. Namun siapa sangka, bahwa anak lelaki yang dikenalkannya itu ternyata mengenal santriwati itu terlebih dulu sebelum Uminya. Akankah Gus Iqbal akan bersedia menikahi santriwati itu? Dan menjadi cinta terakhir di catatan perjalanan hidupnya?
10848 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ku Buka Kisah Cinta di SMA

Ku Buka Kisah Cinta di SMA

"Selama 17 tahun ini, Gue belum pernah pegang perut Cowok yang, Gue anggap pacar. Kecuali, Ayah. Saat kecil, Gue selalu memegang perutnya sangat erat ketika membonceng naik sepeda." Layaknya api siapa yang menyentuh dia akan terbakar. Adzanna Ananditya gadis yang terkenal tomboy, dingin, tidak ter
105.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Tangisan Bayi Di Depan Pintu Rumahku

Tangisan Bayi Di Depan Pintu Rumahku

Usia pernikahanku dengan mas Gibran sudah memasuki usia dua tahun. Namun, aku belum juga dikaruniai seorang anak dan itu membuat mamah mertua yang memang dari awal tidak menyukaiku makin membenci karena tidak bisa memberinya seorang cucu. Berbagai cara sudah mamah mertua lakukan agar aku bercerai dengan suamiku atau paling tidak suamiku mau menikah lagi dengan pilihannya sendiri, tapi jelas saja aku tidak ingin itu terjadi, jadi dengan caraku sendiri semua rencana mamah mertuaku itu gagal. Namun, pada suatu pagi aku tidak sengaja mendengar samar suara tangisan bayi, karena penasaran aku mengikuti sumber suara itu. Selagi langkahku mendekati suara tangisan bayi itu, aku mengingat-ngingat tidak ada rumah tetangga yang mempunyai seorang bayi. Lalu suara tangisan bayi siapa itu? Saat membuka pintu, betapa terkejutnya aku karena menemukan seorang bayi dalam kardus lengkap dengan tali pusarnya yang masih menggantung. Bayi siapa ini? ***
105.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Tukar Jiwa: Dendam Nyonya di Tubuh Kepala Pelayan

Tukar Jiwa: Dendam Nyonya di Tubuh Kepala Pelayan

Setelah suaminya membawa perempuan lain ke rumah, emosi Shanaz menjadi tak terkendali. Ia pun terlibat kecelakaan mobil dan masuk ke jurang. Anehnya, Shanaz justru terbangun di tubuh wanita muda bernama Nabila. Berbekal wajah dan tubuh barunya, Shanaz pun memutuskan balas dendam pada suaminya yang telah tega mengkhianatinya. Dia akan menghancurkan rumah tangga suaminya dengan istri barunya itu dengan menjadi kepala pelayan di tempat mereka. Lantas, apakah dendam Shanaz akan berhasil terbalaskan? Selain itu, siapkah Shanaz menerima konsekuensi karena menggunakan tubuh wanita lain untuk menghancurkan suaminya?
6.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Badut di Lampu Merah Itu Ternyata Istriku

Badut di Lampu Merah Itu Ternyata Istriku

Heru–seorang suami dzolim akhirnya hanya bisa menyesal setelah Ningrum Anniyah–istrinya memutuskan untuk mengiya'kan perceraian yang diinginkan oleh dirinya.  Ning adalah istri yang tidak pernah menuntut. Meskipun nafkah yang diberikan oleh Heru jauh dari kata cukup. Dia tetap menerima dengan ikhlas.  Justru Heru lah yang tidak pernah bersyukur. Dengan uang tujuh puluh ribu rupiah per minggu, dia berharap istrinya bisa cantik dan berpenampilan menarik serta menyiapkan makanan enak setiap harinya.
1010.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Bayangan di Balik Senja

Bayangan di Balik Senja

Di sebuah desa kecil yang terpencil, terdapat sebuah legenda yang telah diceritakan turun-temurun. Legenda itu berkisah tentang seorang gadis muda yang hilang di hutan pada malam yang penuh misteri. Tidak ada yang pernah melihatnya lagi, tetapi setiap senja, bayangannya muncul di tepi hutan, seolah-olah mengingatkan penduduk desa akan sesuatu yang telah lama terlupakan. Kisah ini tidak hanya menjadi dongeng pengantar tidur, tetapi juga sebuah peringatan akan kekuatan tersembunyi yang mengintai di balik pepohonan rimbun dan kegelapan malam.
674 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
50
DMCA.com Protection Status