Dua Pria, Satu Permaisuri
Aku sudah tidak bisa melihat sejak masih kecil. Tapi ibu asuhku mengajariku menjadi seorang terapis pijat paling tersohor.
Hari itu, ada seorang pelanggan penting yang datang ke tempatku.
"Aku bukan orang sembarangan, tentu saja aku mau mencoba sesuatu yang beda dari yang lain."
Detik berikutnya, dia langsung menarik bajuku, dan menuangkan minyak pijat di dadaku.
"Wulan sayang, pijat aku begini saja ...."
0 DibacaCompleted