Kesengajaan Berakhir Sengsara

Kesengajaan Berakhir Sengsara

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Oleh:   Malika Zahra  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
9Bab
11Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Pertama kali ke toko buah, aku langsung tertarik pada pemilik toko buah itu. Tubuhnya tinggi, tegap, terlihat sangat maskulin. Aku menjilat bibirku, membayangkan bagaimana rasanya dipeluk oleh lengan kekar itu. Setiap hari, aku pergi ke toko buah. Suatu hari, dia tiba-tiba memanggilku. "Aku tahu cara yang bisa membuat rasa anggur semakin enak. Kamu mau coba?" Setelah aku mencobanya, ternyata dia tidak membohongiku.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

"Bos, ada rekomendasi apa hari ini?" Begitu memasuki toko buah, tatapanku langsung tertuju pada pria yang sedang merapikan rak.Pria itu menyapaku, "Eh, sudah datang? Hari ini baru masuk shine muscat. Segar sekali. Kamu coba saja."Usai berbicara, pria itu mengambil anggur berwarna hijau yang mengilap dari kotak tester, lalu menyodorkannya ke mulutku.Tatapanku menyapu wajahnya yang cerah dan tubuhnya yang kekar. Kemudian, aku membuka mulut untuk memakan anggur itu. Aku sengaja menjilat ujung jarinya, meninggalkan bekas basah. Jelas sekali, aku menggodanya.Sebulan lalu, aku pindah ke kompleks sekitar sini. Suatu hari saat jalan-jalan, aku melewati toko buah ini dan langsung terpesona dengan pemiliknya.Ini adalah pria berkualitas tinggi. Kulitnya kecokelatan, tubuhnya seksi, otot-otot kekarnya membuat jantungku terus berdebar-debar.Aku suka pria bertubuh tinggi dan tegap seperti ini. Dia jauh lebih memikat daripada mantan-mantan pacarku. Aku yang sudah tidak berhubungan badan selama ...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
9 Bab
Bab 1
"Bos, ada rekomendasi apa hari ini?" Begitu memasuki toko buah, tatapanku langsung tertuju pada pria yang sedang merapikan rak.Pria itu menyapaku, "Eh, sudah datang? Hari ini baru masuk shine muscat. Segar sekali. Kamu coba saja."Usai berbicara, pria itu mengambil anggur berwarna hijau yang mengilap dari kotak tester, lalu menyodorkannya ke mulutku.Tatapanku menyapu wajahnya yang cerah dan tubuhnya yang kekar. Kemudian, aku membuka mulut untuk memakan anggur itu. Aku sengaja menjilat ujung jarinya, meninggalkan bekas basah. Jelas sekali, aku menggodanya.Sebulan lalu, aku pindah ke kompleks sekitar sini. Suatu hari saat jalan-jalan, aku melewati toko buah ini dan langsung terpesona dengan pemiliknya.Ini adalah pria berkualitas tinggi. Kulitnya kecokelatan, tubuhnya seksi, otot-otot kekarnya membuat jantungku terus berdebar-debar.Aku suka pria bertubuh tinggi dan tegap seperti ini. Dia jauh lebih memikat daripada mantan-mantan pacarku. Aku yang sudah tidak berhubungan badan selama
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 2
Aku berjalan masuk dengan menahan ketidaksabaran dalam hatiku.Aku kira dia akan membawaku ke ruang istirahatnya, tetapi ternyata ke gudang. Apa mungkin dia suka melakukannya di tempat yang tidak biasa?Aku menjilat bibirku sambil mendekat. Tanganku yang menyentuh dadanya pun perlahan-lahan bergerak, menikmati tekstur serta kehangatan yang ada. Seperti yang kubayangkan, dadanya memang kekar."Bos, kamu pasti tertarik padaku sejak awal, 'kan?" bisikku di samping telinganya. Bibir ranumku menyunggingkan senyuman.Saat berikutnya, dia sontak merangkul pinggangku dan mendekapkanku ke pelukannya. "Kamu ini genit sekali. Setiap kali datang selalu pakai pakaian seksi. Kamu menginginkan pria ya?"Suaranya terdengar rendah dan serak. Saking terangsangnya, tubuhku sampai bergetar. Bahkan, di bawah sana mulai basah."Sebenarnya aku nggak mau begitu, tapi kamu terlalu menggoda. Aku nggak tahan melihatmu," sahutku.Dia terkekeh-kekeh, lalu mulai meraba bokongku. "Dasar genit, apa pacarmu bisa memua
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 3
Pada akhirnya, aku ketiduran saat membayangkan tubuh pria itu.Keesokan hari, aku datang ke toko buah lagi. Begitu melihatku, pria itu langsung mengamati kedua kakiku.Hari ini aku memakai stoking yang sangat seksi dan dipadukan dengan garter. Selain itu, di atasnya adalah mini dress. Hanya dengan membungkuk, celana dalamku bisa kelihatan.Aku tahu pria ini tidak akan tahan melihatnya. Sesuai dugaanku, dia langsung menarikku ke dalam.Begitu masuk, tangannya mulai meraba pahaku. "Genit, kamu seksi sekali hari ini. Mau merayuku, 'kan?"Aku tersenyum menyipitkan mata. "Ya, kenapa memangnya?"Aku memang sengaja. Kemarin aku hampir tidak tidur semalaman karena kami gagal berhubungan intim. Pokoknya, hari ini harus berhasil.Setelah berpikir demikian, aku langsung menjulurkan tanganku ke dalam pakaiannya untuk meraba dada kekarnya.Terusan yang kupakai ditarik dengan kasar hingga ke pinggangku. Tangan besarnya meraba pahaku. Seketika, sekujur tubuhku terasa lemas dan mati rasa.Tangannya sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 4
Ketika pria itu hendak memasukkan senjatanya, lagi-lagi ada yang memanggil, "Bos, di mana kamu?"Aku bisa melihat kekesalan pada ekspresi pria itu. Bisa dibilang kami sudah di ujung tanduk. Namun, pelanggan di luar terus mendesak. Dia menggertakkan giginya, lalu akhirnya melepaskanku dan mengumpat.Aku melihat selangkangannya yang menggembung, lalu terkekeh-kekeh. "Bos, kamu yakin mau keluar dengan penampilan seperti ini?"Dia berusaha keras menahan hasratnya. "Kamu tunggu saja aku di sini." Dia pun merapikan bajunya dan keluar.Aku menunggu di dalam, tetapi pria itu tak kunjung kembali. Aku merasa bingung, apa orang di luar sebanyak itu?Aku pun keluar untuk melihat. Tidak banyak, hanya 2 atau 3 orang. Hanya saja, seorang wanita asing sedang mengobrol dengan pria itu.Dilihat dari interaksi mereka, sepertinya hubungan mereka cukup dekat. Aku pun merasa kesal. Apa wanita itu lebih memesona daripada aku?Aku mendekat dengan sepatu hak tinggi. Saat aku hendak bertingkah manja, wanita itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 5
Orang mabuk itu dipukuli habis-habisan oleh Andy. Dia jelas bukan tandingan Andy. Dengan wajah babak belur, pria itu melarikan diri dengan terhuyung-huyung.Aku masih berdiri di tempat dengan tubuh gemetaran. Ketika melihat ini, Andy membuka jaketnya dan menyelimutiku. "Pakai saja."Aku mengenakan jaketnya. Jaket besar itu membalut tubuhku yang hampir telanjang. Aroma tubuh pria membuat jantungku berdegup kencang."Kenapa kamu ada di sini?"Andy menatapku. "Barangmu jatuh. Sebenarnya aku sudah memanggilmu tadi, tapi kamu berjalan terlalu cepat dan nggak dengar. Makanya, aku mengikutimu sampai ke sini."Sambil berbicara, Andy menjulurkan dan merentangkan telapak tangannya. Terlihat lipstikku di tangannya.Aku mengambilnya dan merasa agak malu. "Terima kasih. Kalau nggak ada kamu hari ini, aku pasti ...."Saat berikutnya, sebuah tangan besar mengelus kepalaku dengan lembut. Andy berkata dengan suara rendah, "Ayo, aku antar kamu pulang."Dengan ditemani Andy, aku akhirnya pulang. Aku awal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 6
Aku dan Holden telah berhubungan selama tiga bulan. Dia menyatakan perasaannya kepadaku.Aku punya kesan baik terhadap Holden. Dia sering membelikanku bunga, mengajakku makan, dan menggombaliku. Jadi, aku setuju untuk menjadi pacarnya.Namun, sampai sekarang aku dan Holden hanya sebatas berpegangan tangan dan berciuman. Kami belum melangkah lebih jauh.Aku merasa dia adalah pria yang sangat menghormati wanita dan sangat lembut. Namun, faktanya aku ingin sekali dia lebih agresif terhadapku dan tidak terlalu sopan. Pria agresif justru membuatku lebih bersemangat.Hanya saja, aku merasa tidak enak hati untuk mengatakannya. Aku hanya berharap ada kesempatan untuk membuat hubungan kami melangkah lebih jauh.Segera, kesempatan itu datang. Kebetulan ada libur panjang dan Holden memberitahuku bahwa dia mengambil cuti tahunan. Jadi, dia punya waktu luang selama seminggu.Aku bilang aku ingin pergi liburan ke pulau dan Holden menyetujuinya dengan senang hati. Bahkan, dia yang membeli tiket pesaw
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 7
Aku memberi Andy nomor teleponku. Sesaat kemudian, masuk permintaan pertemanan darinya. Setelah menerimanya, aku membuka statusnya, tetapi tidak ada apa-apa. Sementara itu, foto profilnya adalah foto lampu yang terlihat membosankan.Malam hari, aku kurang fokus saat makan bersama Holden. Dia terlihat dipenuhi semangat, terus mengobrol denganku. Namun, aku tidak bisa menyimak dengan baik.Selesai makan, kami kembali ke hotel. Holden mengucapkan selamat malam dengan sopan, lalu aku tersenyum kepadanya. Faktanya, pikiranku sudah ke mana-mana.Setelah kembali ke kamar, aku berbaring di ranjang dan mengobrol dengan Andy. Aku mendapati Andy sangat membosankan di chat, jauh berbeda dengan orang aslinya.Aku mencebik, lalu mengirim foto seksi kepadanya. Itu adalah kaki ramping yang memakai stoking hitam dengan belahan dada yang terlihat sedikit.Tidak berselang lama, Andy mengirimiku pesan, bertanya aku di mana. Aku tersenyum melihatnya. Tadi Andy masih berpura-pura bodoh, tetapi sekarang lang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 8
Akal sehatku telah dilahap oleh nafsu. Aku ingin sekali memuaskan diriku sekarang. Jadi, aku mengambil ponselku. Dengan napas terengah-engah, aku mengirim pesan kepada Holden di hadapan Andy.[ Maaf, aku rasa kita kurang cocok. Kita putus saja. ]Setelah pesan itu dikirim, Andy langsung menghapus kontak Holden dari ponselku. Kemudian, dia mematikan ponselku dan melemparkannya ke samping.Aku menjulurkan tangan untuk memeluk lehernya, lalu bertanya, "Apa begini sudah cukup?"Andy terkekeh-kekeh. Kemudian, dia menunduk dan menghujaniku dengan berbagai serangan yang membuatku terus berteriak.Malam ini, aku akhirnya merasakan betapa gagah dan perkasanya Andy. Dia jauh lebih memabukkan daripada yang ada di bayanganku.Keesokan hari, aku tidak bisa turun dari ranjang. Tubuhku lemas. Aku hanya bisa menatap pria di sampingku dengan puas. "Andy, kamu hebat sekali."Andy menekan daguku dan memberiku ciuman mendalam. "Bagus kalau kamu puas."Karena menyuruhku putus dengan Holden, siang harinya A
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
Bab 9
Setelah melewati kehidupan tenang di pulau selama sebulan, aku akhirnya ingin pulang. Tiba-tiba, Andy memberitahuku bahwa toko buah itu sudah dijual.Aku termangu. "Kenapa dijual? Bukannya bisnisnya sangat bagus?"Andy bermain dengan Diego sambil menyahut, "Karena nggak ada kamu di sana. Aku juga nggak ingin di sana."Aku tidak menyangka Diego begitu peduli padaku. Seketika, hatiku dipenuhi kehangatan. Setelah berpikir sejenak, aku berkata, "Ya sudah, tinggal di sini juga boleh. Aku juga sudah bosan dengan kerjaanku yang sebelumnya. Ada bagusnya juga ganti suasana."Andy bertanya, "Gimana kalau kamu jadi bos saja?""Serius?" Aku tidak bisa menahan tawaku.Andy langsung mencari lokasi yang bagus untuk membuka toko, lalu mulai merenovasi tempat itu.Setengah bulan kemudian, toko buah resmi dibuka. Pagi hari, Diego pergi ke sekolah, sedangkan aku dan Andy sibuk di toko buah. Malam hari, kami menutup toko dan menjemput Diego pulang, lalu menikmati momen bersama.Orang tua Andy sudah mening
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-03
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status