Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Senandung Sunyi Mia di Tengah Badai

Senandung Sunyi Mia di Tengah Badai

Amelia/Mia adalah seorang gadis kecil yang selalu menebarkan keceriaan meski hidupnya dilingkupi kesunyian dan luka tersembunyi. Sejak ibunya meninggal, ia belajar menyembunyikan kesedihan di balik senyuman. Bahkan ketika ayah dan ibu tirinya terus-menerus menganggapnya sebagai pembawa sial, Mia tetap diam, menahan air mata yang ingin pecah dari matanya yang polos dan penuh harapan. Namun, dunia Mia yang sunyi itu hancur dalam sekejap. Dia dituduh melakukan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan—menyebabkan kecelakaan pada ibu tirinya yang tengah mengandung. Tuduhan itu membuat ayahnya murka, dan hukuman kejam dijatuhkan padanya. Pada malam yang membeku dengan salju tebal, tubuh kecil Mia diusir dari rumah tanpa belas kasih. Sendirian di tengah dingin yang menusuk, dengan tubuh yang kian lemah, Mia hanya bisa memandang langit yang kelam, memohon keajaiban di antara butiran salju yang berjatuhan. Apa yang akan terjadi pada Mia? Apakah seseorang akan datang untuk menyelamatkannya, atau akankah hidup kecilnya terhenti dalam kepedihan malam yang beku? Dalam badai yang menggulung, secercah harapan menjadi satu-satunya pelita yang membuat Mia bertahan. Sebuah kisah yang penuh emosi, keberanian, dan harapan—sanggupkah Mia menemukan cahaya di balik kegelapan hidupnya? Temukan jawabannya di cerita yang menggugah hati ini.
1092 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dendam Kaisar Surgawi

Dendam Kaisar Surgawi

Tian Yun, ialah Kaisar langit yang paling kuat, punya segalanya—kekuatan, kehormatan, dan bahkan cinta dari Permaisuri Lian Xue. Atau, ya, setidaknya dia pikir begitu. Tapi ternyata, Lian Xue malah menikamnya dari belakang, diam-diam bersekongkol dengan Kaisar Iblis. Dalam sebuah pertempuran yang penuh tipu muslihat, Tian Yun tewas di tangan orang yang paling ia percaya. Alam semesta pun gempar, berduka atas kejatuhan sang penguasa. Tapi, bukannya benar-benar lenyap, Tian Yun malah bereinkarnasi di dunia fana, terjebak dalam tubuh seorang pemuda bernama Lin Feng yang baru saja mati karena dihianati saudaranya sendiri. Kebayang nggak, dari seorang Kaisar yang dulu serba bisa, sekarang harus hidup sebagai remaja biasa yang nggak punya apa-apa? Tapi Tian Yun, atau sekarang Lin Feng, nggak patah semangat. Dalam hatinya, ada tekad membara untuk membalas dendam, dan dia punya satu senjata yang nggak bisa diambil siapa pun darinya: pengetahuan soal kultivasi. Pelan-pelan, Lin Feng mulai merangkak naik lagi. Setiap kali dia latihan atau bertarung, ada kilasan-kilasan masa lalunya sebagai Kaisar yang terlintas—wajah Lian Xue, pertempuran terakhirnya, sampai rasa sakit yang dia pendam. Kadang dia berhenti sebentar, termenung, bertanya dalam hati, "Apa iya balas dendam ini bakal bikin semuanya lebih baik?" Tapi dia nggak mau terlalu lama larut dalam pikiran. Yang penting, dia harus bangkit lagi, lebih kuat dari sebelumnya, dan kali ini… nggak ada yang bisa menghalanginya. Perjalanan Lin Feng penuh tantangan, rahasia kelam mulai terungkap, dan ada musuh-musuh lama yang harus dihancurkan, termasuk Lian Xue dan Kaisar Iblis. Tapi di balik itu semua, dia juga mulai menemukan sesuatu yang baru—mungkin, makna hidup yang sebenarnya. Entahlah, tapi yang jelas, Lin Feng nggak akan berhenti sampai semua dendamnya terbalaskan.
104 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Abducted By My Father's Enemy

Abducted By My Father's Enemy

Halos pagsakluban ng langit si Ambria nang malaman niyang namatay sa brutal na paraan ang kanyang ama. Ngunit sa kabila ng bilin sa kanya ng kanyang ama na huwag uuwi ng Pilipinas ay hindi niya sinunod ito at umuwi siya upang ipagluksa ang pinakamamahal niyang ama. Ngunit nang pabalik na siya sa Europe upang ituloy ang kanyang Buhay ay hinarang ang kotseng sinasakyan niya patungong airport. Kinidnap siya ng armadong mga lalaki at ikinulong sa madilim na kuwarto. Hindi siya nakaramdam ng takot dahil alam niya ang kanyang kapalaran sa kamay ng mga kumidnap sa kanya at hinanda na niya ang kanyang sarili na mamatay at sumunod sa kanyang mga magulang. Ngunit paano kung hindi kamatayan kundi kasal sa Isang estranghero ang i-alok sa kanya upang makalaya? Papayag ka siya sa kasunduan? O papayag siya upang mahanap at makapaghiganti sa taong tumapos sa Buhay ng kanyang natitirang magulang?
69 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Madu Suamiku

Madu Suamiku

Kejujuran adalah pondasi dalam membangun sebuah rumah tangga. kalau rumah tangga sudah mulai ada ketidak jujuran, bagaimana rumah tangga itu akan berdiri tegak! hari itu, Zahra tengah bersantai sembari menunggu suaminya mandi. tiba-tiba rasa keingin tahunnya tinggi, tentang isi ponsel sang suami. entah dorongan dari mana, Zahra mulai menyentuh Hp sang suami, lalu jari jarinya bergulir membuka isi ponsel itu. tiba-tiba, matanya terbelalak menyaksikan sebuah Foto suaminya bersama wanita lain, tanpa busana, di sebuah hotel. hal itu membuat hatinya terbakar. Zahra mulai menanyakannya kepada Dimas. dan ternyata benar, perempuan itu, adalah Istri kedua suaminya. bagai di sambar petir, Zahra mengetahui hal itu. lalu... bagaimana kelanjutan kisahnya? yuk simak lengkapnya dalam kisah di bawah ini!!!
1035 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cuenta regresiva al adiós

Cuenta regresiva al adiós

Todo comenzó cuando mi esposo Carlos Rivera tomó una decisión que me abrió los ojos. Mientras yo estaba atrapada en un elevador sufriendo un ataque de claustrofobia, él prefirió llevarle medicinas para el resfriado a su asistente. Ese fue el momento en que decidí divorciarme. Cuando le presenté los papeles del divorcio, Carlos los firmó entre risas, comentándole con arrogancia a su amigo: —Solo está haciendo un berrinche. Sus padres ya fallecieron, es imposible que realmente se divorcie de mí. —Además —continuó—, el periodo de reflexión para el divorcio es de treinta días, ¿no? Si se arrepiente y yo, magnánimamente, decido no tenerlo en cuenta, seguro regresará. Al día siguiente, publicó una foto con su asistente como pareja, escribiendo: "Documentando cada uno de tus adorables momentos." Fui contando los días. Tranquilamente empaqué todas mis cosas y realicé una llamada. —Tío, ayúdame a comprar un boleto de avión a Nueva York.
40 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
313233343536
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status