Sentuhan Nakal Presdir Cantik
"Pakai kembali bajumu, Adel," suruhnya sedikit menggeram.
"Tidak. Aku suka kalau kamu sentuh. Ayo, tolong dilanjutkan!"
Berkali-kali menggeleng, akan tetapi akal sehatnya pun perlahan musnah. Pria itu kini dikendalikan oleh hasrat. Matanya berubah sayu dan sarat akan nafsu.
Dalam hitungan detik, pakaiannya berserakan di mana-mana. Adel hanya tertawa dan terus meracau tidak jelas karena masih dalam pengaruh minuman keras.
"Apa kau serius?" Suara itu terdengar serak dan semakin berat.
"Lakukan saja. Aku bosan... mari bersenang-senang!"
Anggukan dari Adel menjadi pembuka manis permainan mereka. Pria dengan tubuh atletis itu mulai melucuti satu persatu pakaian Adel dan hanya dibalas tawa ringan oleh gadis itu. Sungguh, dia sudah dikendalikan setan.
"Maaf, aku akan melakukannya sekarang," bisiknya. Adel yang masih sangat mabuk hanya tertawa ringan sambil membelai wajah pria itu.
Perjodohan membuat Adel putus asa hingga berakhir menyerahkan takhta tertinggi yang selama ini ia jaga. Namun, kecerobohannya tak terelakkan. Akibat hubungan cinta satu malam itu, Adel hamil. Ia sama sekali tidak mengenal siapa pria itu.
Adel berpikir... satu-satunya jalan keluar adalah dengan cara menggugurkan kandungannya. Atau... masihkah ada pilihan lain untuknya?
101.8K DibacaOngoing