Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
In His Voice

In His Voice

I sighed again. "I understand. I'm sorry for using the tone I used before." I ran a hand through my hair in frustration. "Why didnt you tell me about your problem on day one? I would have spoken louder. I wou-" She shook her head. "That's not necessary." "Why isn't it?" "T-t-there's something about your voice," she stammered nervously as she gently tugged at her fingers. "My voice?" She nodded again. "It's hard to ignore." "I don't understand where you're going with this." "Your voice," she looked down as a light blush stained her cheeks, "is the only voice that I can hear perfectly." ~ Alexia Dawson is a partially deaf woman who struggles to fit in with the other staff at her workplace. Being heterochromic as well, she is the main target for gossip and this makes her very insecure. One night, she is humiliated during a party by one of her coworkers and leaves the building in tears. In the parking lot, she meets a stranger who listens to her troubles and this man later turns out to be the boss' son who happens to be taking over the company the following week! As these two come together in this beautiful romance, a jealous younger brother and ex fiancée get thrown into the mix! What will become of this pair of lovers?
9.815.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Silent Voice Killer

Silent Voice Killer

Lachikta
"Don't force me to speak if you don't want to Die" Scary. No friends. That's what other students call Someo Kalix, because of his ability to use voice to kill at exactly 10 pm. But as Kaira enters Silent School, their murder will change. It will be even more difficult. One of the things President Moon declared was that the new student had to be killed first at the exact time. But unexpectedly, each of one's plans will come together because of the unknown person who brutally commits the murder at exactly 9:59 pm.
1.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
His silent voice.

His silent voice.

"W-wait! Someone's comi- ah!" Dylan's gasps were muffled with a kiss that made his legs go weak. "Want me to stop?" The whisper made him shudder. "...no, b-but there's-" "Then be a good boy and focus on me. Spread your legs." Hot sex and a domineering top that could mess him up with just the flick of his finger, that was Dylan's dream guy as a college student. But that dream could only stay one for a virgin like him, despite his wild fetishes, he could only settle for staring at handsome faces walking the streets of campus and not actually approaching them. Guys without the looks, the package, the voice, the smell, and one night stands were options he'd long scraped off his list. Fussy much. Yes, he knew. But what happens after all his fuss, he falls in love at first sight with his new neighbor who was his perfect type, only to get heartbroken at the sight of his girlfriend. He gets drunk at his college party, sleeps with a complete stranger who gives him the wildest night of his life, yet doesn't remember a single thing the next day. He would've kept on with his life without a care, except he keeps getting flashes of the previous night with no memory of his partners face. While on the hunt for who he'd given his life savings to, his family gets invited to a housewarming dinner. He gets introduced to the neighbor's sons who were just around his age. Twins? And an older brother. One of them being dumb(unable to speak) and the other two completely fine. Now he finds himself in a bind as his instinct tells him, he's slept with one of the brothers. But which of the Waltson's had he slept with?!
101.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Voice of Vengeance

Voice of Vengeance

When Juniper Shay was 12 years old, rogues from the Rogue Lands attacked the Cross River Pack, seeking to destabilize the monarchy once again and to take care of a little hybrid girl that would have powers that could devastate their cause. A rogue caught Juniper, and the scars and the new sound of her voice made her an easy target for bullying, however; the future Alpha King, Euan O’Connor, wouldn’t have it. Now, they are both of age and are excited at the possibility of being mates. The leaders of the sleuths, prides, and packs in the Rogue Lands are ready to take over the kingdom of Màni and destroy the little hybrid girl. They learned their lesson from watching the way the dark Fae and spell casters were defeated when they started their “war” on Eferhile. They won't make the same mistakes. Will they be able to outsmart the Royal family and their loyal subjects? Will Juniper get her revenge on the rogue who silenced her?
2.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
His Voice (Tagalog)

His Voice (Tagalog)

AnakNiIbarra
Because of the incident, my life changed completely. I never thought that in an instant, I would lose everything. Family, friends and even the man that I loved. But I met a man which I did not expect to love him. He is the mysterious one, cold as ice, introvert, anti-social but he really caught my attention. But the way his voice sounds or the words he speak makes me think that I met someone like him before. Curiosity kills me inside. Naging parte kaya siya nang nakaraan ko? Nakilala ko na ba siya noon? Pero hindi ko inaasahan na isang araw, mahuhulog ako sa kaniya. Can we bring back our past or remain strangers?
1012.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Beautiful Pain

Beautiful Pain

Satu-satunya yang Ilyin Summer sesali dalam hidupnya adalah bertemu dan menjalin hubungan dengan Kallion Heinrich, pria yang menjadi penyebab segala kehilangan yang terjadi dalam hidupnya. Setelah berjuang melewati badai yang perlahan-lahan membunuh jiwanya, Ilyin kembali dihadapkan dengan Kallion. Luka lama Ilyin yang belum sembuh kini terbuka kembali. Ilyin mencoba untuk menghindari Kallion, tapi Kallion yang memiliki dendam terhadap Ilyin yang telah meninggalkannya tanpa kata tidak bisa membiarkan Ilyin begitu saja. “Sampai kapan kau akan menyiksaku, Kallion?" Ilyin menatap Kallion dingin. "Sampai aku benar-benar puas." Kallion menjawab tanpa perasaan.
1031.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Beautiful Pain

Beautiful Pain

"Karena aku tahu, kau mencintainya, bukan diriku." Sejak dulu yang Audrey cintai hanyalah Xander—pria yang berhasil memorak-porandakan hatinya. Meski Audrey tahu Xander selalu bersikap dingin dan tak memedulikannya tetap saja Audrey tidak pernah berhenti mencintai Xander. Berkali-kali diabaikan dan ditolak, tetap tidak akan membuat Audrey menyerah memperjuangkan cintanya untuk Xander. Hingga suatu ketika, Audrey mendapati kenyataan di mana Xander hanya mencintai satu wanita dan itu bukanlah dirinya. Hancur. Pedih. Terluka. Tiga kata yang Audrey rasakan kala itu. Cintanya yang dalam telah terselimuti kekecewaan dan luka yang dalam. Lantas bagaimana dengan cinta Audrey? Mampukah Audrey bertahan? *** Follow IG: abigail_kusuma95 Cover design by Lee & owned by Abigail Kusuma
9.997.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Beautiful Fault

Beautiful Fault

JasAlice
Ayse menerima cinta dan kesetiaan yang ditawarkan Can. Pria yang sejak dulu sudah menempati posisi terbaik di dalam hatinya. Sedangkan ia tahu, dirinya sudah bertunangan dengan Akman. Begitupula Can yang sudah memiliki Akira. Kemudian cinta mereka terbuka lebar saat Akman justru berselingkuh dengan sahabat baik Ayse. Membuat cinta mereka semakin membuncah bahagia. Namun, pada akhirnya Can tidak bisa melanjutkan hubungan tersebut. Karena pria itu harus mempertanggungjawabkan kesalahan yang tidak disadarinya pada Akira, mempertaruhkan hubungan Can bersama Ayse, cinta pertamanya. Bagaimana hubungan rumit mereka berakhir, di saat Can dan Ayse masih memiliki perasaan yang sama?
9.79.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Beautiful ESCAPE

Beautiful ESCAPE

Myrandaa04
Melihat pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri, Louisa Gonzales menyesali rasa penasarannya. Ia membuka kamar yang tidak seharusnya ia buka dan melihat kegiatan pembunuhan yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Wanita 24 tahun itu harus berurusan dengan gangster asal Italia yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Ia juga harus menggali jati dirinya yang sudah lama ia kubur. Louisa harus menjadi pengikut setia Dominic Theodoretti, Pimpinan mafia yang semakin memanfaatkan dirinya karena ia mengetahui kalau Louisa mantan hacker. Hingga pertengkaran hebat antara Louisa dan Dominic membawa mereka terjebak di Sisilia yang membuat Louisa berurusan dengan mafia yang lebih kejam daripada Dominic. ----- "Dominic! Menyingkir dari sana!" teriak Louisa. Wanita itu berlari dengan kencang karena semua pistol mengarah padanya dan Dominic. Tanpa berpikir panjang lagi Louisa mempercepat laju larinya dan memanjat gedung-gedung dengan berani. Dominic mengikuti Louisa dari belakang. "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berlari ke sini?" tanya Dominic. "Aku tidak tahu, aku hanya berlari tanpa berpikir!" Louisa mengusap wajahnya. "Kau membuat kita dalam bahaya Louisa!" Dominic bertepuk tangan. "Apa kau tahu sebesar apa aku ingin membunuhmu?" Pria itu mulai kesal. "Aku tahu! Kau membunuh semuanya. Hanya aku yang tersisa sekarang!" teriak Louisa. Wanita itu mulai frustrasi. "Your baby breathe inside me, Dominic." Louisa menahan napasnya. "Kalau kau membunuhku, kau juga membunuh darah dagingmu sendiri." Dominic terdiam. Pria itu masih tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Louisa. "Aku tidak suka cara bercandamu Louisa." Dominic menatap Louisa tajam. "Bercanda? Kau pikir aku ini wanita macam apa yang tega bercanda dengan kebenaran anaknya?" Louisa menarik tangan Dominic dan mengarahkannya ke perutnya. "Hidup dan matiku bersamanya Dominic. Sisahnya terserah padamu." Louisa melemparkan pistol yang ada ditangannya. Dia menyerah. Ini semua diluar kemampuannya. "Misi kejahatanmu mengalahkan aku Dominic. Aku selesai sampai di sini," terang Louisa.
106.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
 Beautiful Hurt

Beautiful Hurt

Marilyn, si upik abu dalam keluarga, bingung saat menjadi tertuduh sebagai seorang pelakor dalam hubungan sang kakak dengan pacarnya. Padahal ia hanya dijebak oleh sebuah SMS. Ia menjadi orang yang bersalah dalam keadaan yang salah juga. Sementara itu Christian--pacar sang kakak, malah menuduh Marilyn sebagai satu-satunya pemain tunggal dalam skenario ini. Christian mengira Marilyn ingin hidup enak dengan menghalalkan segala cara. Christian yang dendam karena nama baiknya telah tercemar, berencana akan membalas dendam pada Marilyn yang sebenarnya tidak tahu apa-apa. "Pasti kamu sengaja menciptakan kekacauan seperti ini, agar bisa hidup enak dengan menjadi istri orang kaya bukan, setan kecil? Baiklah, saya akan menikahimu. Namun jangan senang dulu. Karena saya akan menjadi mimpi burukmu, karena kamu sudah berani bermain-main denganku." - Christian Diwangkara. "Saya diam, bukan karena saya bersalah. Saya hanya memilih berhenti menjelaskan karena saya menyadari, kalau kalian semua hanya menginginkan kebenaran versi kalian sendiri." - Marilyn Wijaya.
1014.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status