background aesthetic senja

Arga meminta ijin untuk menikah lagi dengan mantan tunangannya yang sempat hilang. Sebagai syarat, Naima, istri Arga meminta waktu tiga puluh hari. Seharusnya Arga bahagia dan senang, karena setelah tiga puluh hari, Naima memberinya ijin untuk menikah lagi. Namun ternyata, dalam waktu tiga puluh hari, banyak sesuatu yang tak pernah Arga ketahui tiba-tiba terungkap satu demi satu. Ada rahasia yang Naima sembunyikan. Akankah Arga melanjutkan pernikahan keduanya setelah mengetahui rahasia tersebut? Rahasia apa yang disembunyikan Naima dari Arga?

“The moon goddess has blessed me with a fated mate, she would be my only bride and the Luna of the Blood Moon Pack,” my groom Alpha Killian, announced, and then pulled my half-sister Leah into his arms. Pushed aside on her wedding day by her beloved, Zira Winston must pick herself up and not only does she have to move on from being ditched, she has to watch as her half-sister became the bride to the man she had loved and dated for the last eight years. But what happens when a trip to the capital for the coronation of a new king has Zira’s destiny and path in life swirling in a whole new direction when she finds out that her mate is the just to be crowned Lycan King? Born in the center of Eliza, Ronan has been trained all his life to become the possible future Lycan King. Bound together by the moon goddess wishes and blessings, would the two be able to mend the tears in their hearts despite the huge gap in status and background? Or is Zira bound for another heartbreak?

Zannicus Zer Zor-ester~Omega (Prime) A young wolf who's background was unknown, a young wolf who's the only one in his pack that has striking orange eyes (almost red) He shifted earlier than the other wolves but kept it a secret and pretended to be a human. Only two of his best friends knew his true identity. He was left as a baby in the borders of the pack. Ronan Ver Solas Soon-to-be-alpha of the Mist moon pack. He and his friends along with the the rest of the pack torments Zannicus because they thought he was a human or his wolf didn't come out. They beat him for every single thing he does wrong, but he still stays strong. He doesn't get easily intimidated by them though. Whenever he talks back or fights back, they find themselves backing down or somehow submitting, even the alpha himself, and they don't know why. Zannicus thought his parents didn't want him. But he's not just any normal werewolf or a mere omega.There's more. But.......What happens if they push him too far? Why does one of the councilmen members always visit their pack? What if there's more to Zannicus' history than they thought? What happens if Ronan and Zannicus happens to be mates? What happens if the young man they knew suddenly became one of the most feared ranks of wolves? What happens if Ronan finds himself falling for Zannicus? Will Zannicus accept? or reject? Will he forgive him and the pack? Their pack seems to be a magnet for rogues, but one day, what happens if they were outnumbered? Will he save them? He was belittled. He was abused. Never judge a book by its cover. You never know what they are capable of.

Setelah Kematian Ibunya karena sakit kanker, Suci terpaksa menjual rumahnya untuk membayar hutang bekas pengobatan ibunya. Dia juga dituduh sebagai penyebab kematian dari nenek yang kaya raya. Hingga suatu hari ada seorang duda kaya memaksanya untuk menjadi istri dan ibu sambung bagi anaknya. Namun, Suci merasa keberatan karena pria kaya yang hendak menikahinya adalah cucu dari nenek yang telah mati. "Aku menikahimu hanya untuk membalas rasa sakitku karena kamu yang menyebabkan nenekku mati!" Novel ini mengandung adegan dewasa, jadi harap cerdas dalam memilih cerita.

Senja mendadak harus berganti dosen pembimbing karena dosen semula pensiun. Dosen yang baru memang lebih muda dan masih single--lumayan untuk cuci mata. Namun, sikapnya super duper dingin! Seperti cobaan hidupnya untuk lulus belum cukup, Senja harus kehilangan uang dan bahkan berutang ratusan juta akibat ditipu oleh temannya! Dalam kemalangan Senja, ternyata bantuan datang dari orang yang tidak terduga. Dosen pembimbingnya, Adam, menawarinya untuk bekerja padanya sebagai kekasih bayaran demi dikenalkan pada orang tua lantaran Adam terancam dijodohkan--meskipun ia sendiri sebenarnya punya wanita yang ia cintai. Senja seperti mendapatkan rezeki nomplok! Langsung saja ia memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan uang dari ladang bisnis yang tak terpikirkan sebelumnya sekaligus mempermulus bidang akademisnya. Akan tetapi, Senja tidak bisa memprediksi bahwa keterlibatannya dengan si dosen dingin justru memunculkan rentetan kejadian dan hal-hal asing yang membuat Senja tidak bisa keluar dari kehidupan dosen pembimbingnya tersebut.

"Jika membunuh tidak berdosa dan tidak masuk penjara. Orang pertama yang akan kulenyapkan adalah kakak iparku," bisiknya di telinga. Namun membuatku membeku seketika. Ini ... ini bukan Alya yang kukenal. "Tapi aku tidak bodoh, Mas. Bahkan kartu AS kakakmu berada padaku, aku bisa saja menghancurkan dia kapanpun yang kumau," ucapnya lagi penuh penekanan. Brugh! Aku terjatuh karena dorongan kuat yang diberikan, Alya. "Aku bisa berubah menjadi jahat! Tergantung bagaimana cara orang lain memperlakukanku, Mas!" -Alya-

Asty cukup terkejut setelah mengetahui perselingkuhan suaminya. Parahnya lagi, bukan hanya dengan satu wanita saja, melainkan tiga wanita sekaligus. Dan dari bukti yang ditemukan, Evan juga telah menikah dengan Luna sahabat istrinya sendiri. Hal itu terjadi lantaran Asty tak kunjung hamil.

"Kamu siapa?" Dia memang kembali, kembali tanpa ingatan yang dia bawa lagi. Kembali dengan separuh memori yang hilang dengan sendiri. Di saat Amanda tengah berusaha menguatkan diri guna menghadapi cobaan yang datang bertubi-tubi, sosok itu datang menawarkan diri. Mana yang Amanda pilih? Suami yang sedang dia usahakan pulih atau masa lalu yang minta kembali dipilih? Ikuti kisah cinta penuh lika-liku mereka dalam judul yang merupakan lanjutan dari kisah "Di Ujung Senja". Follow sosial media saya (@)selfiehurtness untuk info update, judul terbaru dan giveaway. Terimakasih. Cover by @reistyaa

In the seventh year of our marriage, I caught Nolan Garrison kissing his secretary at a bar. He called me shortly after I walked away. "It was just a friendly kiss! What’s with the attitude?" he snapped through the phone. I could hear his friends in the background teasing him and saying that I would be madly jealous while pleading for him not to leave me tonight as usual. Before hanging up, Nolan warned me that he wouldn’t come home if I didn’t apologize. However, I wasn’t bothered by his threat. I didn’t care if he decided to come home or get a divorce. Three minutes later, I posted an update on my social media: “Prioritize self-love and grant others the freedom they seek.”

Mentari Chrysalis kena kutukan! Cewek berusia dua puluh lima tahun itu ketiban sial harus menjadi sekretaris dari seorang CEO super galak dan menyebalkan di perusahaan tempatnya bekerja. Sialnya lagi, dia mendadak tahu bahwa CEO-nya itu ternyata seorang duda beranak satu. Mentari sebal sekali dengan sifat dingin bosnya itu, sehingga setiap ada kesempatan, Mentari pasti akan mencari cara untuk melawannya. Senja Abimana, CEO tampan berusia tiga puluh lima tahun itu sangat senang apabila berhasil membuat sekretarisnya marah-marah dan sebagainya. Sifatnya memang dingin dan cuek, tapi jika sudah menyangkut Mentari, Senja merasa dirinya bisa menjadi manusia pada umumnya. Sifat Mentari yang ceria dan berani terhadapnya membuat Senja penasaran pada cewek cantik tersebut. Apalagi ketika Mentari tahu mengenai statusnya yang seorang duda beranak satu. Karena sering menghabiskan waktu bersama di kantor dan di luar kantor akibat anak Senja yang rupanya menyukai Mentari dan sangat menempel terhadapnya, perasaan baru itu pun hadir di hati Mentari. Sekretaris Senja yang tengil itu akhirnya membuat berbagai macam rencana untuk bisa menaklukan hati Senja, si CEO galak yang dulu dibencinya setengah mati. Dan rencana utamanya tentu saja agar Senja mau menikah dengannya! “Bos galak, bersiap-siaplah untuk jadi bucinnya saya!”