astral projection adalah

"The galaxy had fallen to its doom, and i had fallen for you." "I am not your knight in shining armor, neither way you're a damsel in distress." At the day of her mother's burial ceremony, instead of being awakened in her room, Anne found herself in an unfamiliar forestry. Snapping out from her daze, she looked around, only to be chased by a gigantic ravenous wolf to a cliff. Once she had fallen, she instanly concluded that she had lost the creature. However, later, she instinctively found it staring at her intently, ready to lunge an attack. Without restraints, the wolf swiftly ran towards her. Anne then immediately closed her eyes and started praying for a painless death. 3...2...1.. but nothing happened! When she opened her eyes, a figure suddenly appeared in front of her, done in a black suit. The person then slowly turned around meeting her gaze. Seeing its face, Anne shuddered in fear—its face was covered with black with only its mouth shown, grinning seemingly in a hideous manner. The man was called Toto, the guardian of the forestry. After a polite exchange, Toto agreed to help Anne get back to her home, however, in the last moments, Anne had lost her memory. But who knows where Toto would actually take her. "The astral would devoured its way to gave me a path to follow; and at the far end, I am certain to find you. Random belief, it's not—it's not but a conviction!" When a suicidal fiction enthusiast dreamt about wonderland and found herself in Neverland, what would become of her? In a world of battling vampires and wolves, elves and wizards, royalties drenched in etiquette, treachery, and confusion. When you fall in love, will you listen to your heart or will you betray the universe?

On the day my husband married my younger sister, I once again heard the divine message from the Astral Sanctuary: if I sever all ties to the mortal world within three days, I can reclaim the astral power I relinquished and return to the Astral Sanctuary. On the first day, I publicly cut my hair to symbolize the severing of love and signed the separation letter, ending my three-year marriage to the man I once loved. Holding my sister in his arms, he looked at me with disdain. His words dripped with mockery as he called me petty and jealous, claiming that sparing me the title of an equal wife had been his greatest act of kindness. On the second day, I drove a blade into myself six times, severing my bond with my cherished elder brother. He stood by, cold and unfeeling, sneering that I was nothing more than a desperate fool, resorting to theatrics to compete for his affection—a devotion he reserved entirely for my sister. On the third day, I clenched my teeth and carved through my own flesh and bone, severing my connection to the parents who had given me life. Enraged, they called me ungrateful and declared I was unworthy—not just of being their daughter, but even of being compared to my perfect sister. In the end, I succumbed to exhaustion and blood loss. My spirit ascended to the Astral Sanctuary, where I reclaimed my true identity as an Astral Maiden. When my family discovered my lifeless body left behind in the mortal realm, they all descended into madness.

Luna sees the world like a fictional story. Predicting a bad end for her family, she did all she could to change their fate, only to lose her life in one of her attempts. Without knowing if she has successfully prevented her family's downfall, a deep voice asked her, "Do you want to live?" But Luna could not answer. Through her lifetimes across several worlds... Will she find her will to live again? Will she allow herself to love and be loved?

Her life was perfect, she lived the life that everybody wants. Free from all the pain and suffering the world has to offer for a mere human like her. She was beautiful, loved and adored by everyone and most of all, she had parents that no one in this world would ever find. ut life is a twisted jerk wanting to ruin everything. When she entered Delphaize Academy, her eyes were awakened, she saw the cruelness of the world. She felt that she was being murdered from inside-out, wanting to bring back the life she used to live. Will she accept the fate that she has been given? Will she conquer the conquest that was destined for her?

Kerumunan manusia pada masa pandemi Covid-19 yang ditafsir sebagai neraka. Situasi dan orang lain dialami secara tak sadar sebagai neraka. Pergulatan hidup yang dialami oleh Mudra dan Vanua di Desa berada dalam situasi cinta yang absurd. Diselingi pembelajaran meditasi dan kartu Tarot yang membuat mereka menembus "alam lain". Alam mimpi dalam mimpi. Bermimpi dalam mimpi. Permainan kartu tarot menuntun mereka berpetualang dan kembali dari masa depan. Masa lalu dan masa depan meluruh dalam masa sekarang (here and now). Ya! Kerumunan adalah Neraka. Kesendirian adalah surga tanpa nama.

Mertuaku mendatangkan seorang wanita untuk menjadi istri kedua suamiku. Yang lebih parah lagi adalah, wanita itu diakui sebagai adik sepupunya. Di malam aku pulang dari luar kota, aku melihat mereka berdua sedang berhubungan intim dan aku tahu segalanya. Aku akan membalas mereka karena telah mengkhianati aku! Membalas dengan cantik agar mereka lebih menderita daripada apa yang aku rasakan.

Bramantyo tak sadar jika dirinya mengalami keanehan dengan kehidupannya. Dulu, ia adalah seorang yang periang dan senang bergaul dengan banyak teman. Sejak kehilangan kedua orangtuanya dua tahun lalu, kepribadiannya berubah. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Diana, seseorang yang pernah ia sukai di masa lalu. Pertemuannya dengan Diana menjadi canggung karena Bramantyo ternyata lupa dengan wanita cantik itu. Bertahun pergi merantau telah membuatnya lupa wajah Diana dan mereka pun berkenalan lagi untuk kedua kalinya. Berbulan kemudian, Diana sadar jika Bramantyo mempunyai kebiasaan aneh. Kekasihnya itu sering sekali bertindak semaunya hingga terobsesi dengan segala hal. Ia pun nekat mengajak Bramantyo ke psikiater untuk memeriksanya. Hasilnya, Bramantyo mempunyai penyakit kelainan mental yang cukup berat. Menyadari akan hal itu, Bramantyo pun menghindari Diana. Ia merasa malu akan dirinya dan memilih menyendiri. Diana mencarinya karena ia mencintai Bramantyo dengan tulus dan ingin merawatnya hingga sembuh. Hingga akhirnya saat Bramantyo dinyatakan sembuh, Diana pun menyatakan kembali perasaannya pada Bramantyo. Keduanya berniat melanjutkan kembali hubungan walaupun keadaan Bramantyo yang berbeda dari sebelumnya. Pertentangan Diana dengan keluarganya membuat Bramantyo sedih, ia memutuskan untuk berpisah dengan Diana. Namun Diana menolak dan memilih Bramantyo karena perasaannya teramat besar pada pria itu. Mereka pun memutuskan untuk menikah dan pergi dari keluarganya sejauh mungkin. Berhasilkah Diana meyakinkan keluarganya?

Jika mencintai adalah keihklasan, maka kuikhlaskan kau bahagia bersamanya. Namun jika tangan Tuhan mengizinkan aku ingin memintamu dalam doaku. Biarkan aku mencintaimu dalam diamku

Pernikahan yang kusangka harmonis ternyata penuh dengan dusta. Bagaimana tidak? Suami yang kucintai dan sayangi ternyata bermain gila bersama adik kandungku selama bertahun-tahun lamanya. Sadisnya saat ketahuan bercinta di depan mataku mereka tak menganggap aku ada bahkan tetap melanjutkan aktivitas tercela itu. Saat aku menuntut keadilan suami dan adikku malah berencana merenggut nyawaku.

Elena Clarissa, menjadi baby sitter dari bayi seorang Ceo tampan bernama Arkan. Arkan adalah seorang duda yang di tinggal mati oleh istrinya setelah melahirkan bayi mereka. Selama setahun Elena menjadi baby sitter, tak menyangka jika dia dan Arkan terlibat perasaan. Keduanya jatuh hati, dan memutuskan untuk menikah. Dua tahun sudah mereka menikah. Arkan semakin mencintai istrinya, begitu pun sebaliknya. Hingga, Elena mengetahui jika dirinya tengah mengandung. Dia sangat bahagia, tak sabar ingin memberitahukan hal ini pada suaminya. Apalagi, kabar ini lah yang selama ini Arkan tunggu darinya. Naasnya, kecelakaan yang di alami Arkan membuat pria itu mengalami kelumpuhan dan Amnesia sebelum dia tahu jika Elena tengah hamil. Dia mengingat semuanya, tapi tidak dengan Elena. Arkan, melupakan istri yang tengah mengandung anaknya itu. "Aku istrimu Mas!" "Tidak, istriku hanya Selia. Jika memang kita pernah menikah, aku akan menceraikanmu secepatnya!"