Tamu yang Tak Diundang
"Hai." Seorang wanita cantik menyapaku ramah dengan melempar senyum manis saat pintu kubuka. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis yang dipaksa.
Wanita itu masih memandangku ramah dengan sesekali mencari celah ke arah belakangku seperti sedang mencari seseorang.
"Boleh masuk?" tanyanya kemudian karena aku masih berdiri di depannya. Belum mempersilakannya masuk. Sengaja.
Aku juga masih memegang erat sisi tepi daun pintu agar tidak terbuka lebar. Inginku pintu ini segera menutup dan mencegah wanita ini masuk ke dalam rumah.
"Bisakah tidak datang hari ini? Kami ada acara keluarga," ujarku tanpa basa-basi melontarkan pertanyaan itu padanya. Berharap wanita di depanku ini mengerti dan memutuskan pergi. Ini untuk pertama kalinya aku memberanikan diri menolak kedatangannya.
"Oh ya, hm … ada acara keluarga? Surya tidak bilang. Acara apa? Boleh ikut?" Mataku terbelalak kaget tak percaya mendengar wanita yang tidak kuinginkan kehadirannya ini bertanya demikian?
Ikut katanya? Mataku awas menengok ke arah belakangku, memastikan seseorang yang berada di dalam sana tidak mengetahui siapa yang bertamu saat ini.
Aku baru tahu ada makhluk yang tanpa malu seperti dia hidup di muka bumi ini. bukankah memintanya tidak datang ke rumahku saat ini adalah sebuah pengusiran? kenapa dia tidak peka?
Cinta yang Tak Diundang
Ini bukan cerita romansa yang tak terduga, ini hanya cerita biasa atau mungkin sedikit berbeda. Tentang kebencian Fidella yang sangat mendalam pada Sagara. Bukan tanpa alasan ia membenci, melainkan karena insiden tiga tahun lalu yang membuatnya tak bisa memaafkan laki laki itu.
Namun, sepertinya semesta senang bercanda, mengikat mereka dalam benang merah yang berakhir dengan pernikahan. Fidella yang keras kepala dan Sagara yang acuh tak acuh membuat kehidupan rumah tangga mereka sedikit berbeda dari biasanya.
Lantas seperti apakah kisah keduanya setelah disatukan dalam pernikahan? Akankah semesta kembali mengikat mereka dengan cinta yang tak diundang?
Dikira Miskin Saat Menghadiri Hajatan Tetangga
Bukankah tolok ukur sebuah kekayaan bukan dilihat dari seberapa banyak perhiasan yang dipakai?
Maya, pendatang baru di Perumahan Citra Kencana disindir habis-habisan oleh para tetangganya karena datang ke Acara Hajatan tanpa menggunakan perhiasan.
Banyak yang mengira jika suami Maya adalah pekerja cuci piring di Restoran Cempaka, Restoran yang jaraknya lumayan dekat dengan Perumahan tempat ia tinggal.
Karena sedang mengurus pembangunan cabang Restoran yang baru, Abian-- suami Maya meminta Sang Istri untuk datang ke Restoran Cempaka dan mencari tahu apakah benar Restoran yang ia amanah kan pada Kepala Restoran baru bernama Satria itu sedang mengalami kebangkrutan?
Maya kaget saat sampai di dalam Restoran. Satria yang ternyata suami dari tetangganya yang bernama Eti itu tidak mengenal dirinya sebagai istri Abian. Bahkan suami istri itu mengusir Maya dan mengira Maya adalah istri dari tukang cuci piring di Restoran.
Maya direndahkan, dihina halu, diusir dan diperlakukan tidak baik.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Apakah Maya akan diam saja diperlakukan semena-mena oleh bawahan suaminya?
Saat Ibu Mertua Berkunjung
Bun say
Tak masalah jika kedatangan ibu mertua hanya untuk berkunjung. Tapi jika kehadirannya malah membuat ulah dan menebar fitnah, maaf Bu, aku tak bisa terima.
Saat Ibu Mertua Berdiri Dipihakku
Oscar
Dwi, harus menerima kenyataan pahit bahwa dengan lugas Mas Dimas, suaminya berniat ingin menceraikannya. Padahal usia pernikahan mereka hanya berkisar dua minggu saja. Apa yang harus dilakukan oleh Dwi? Apakah dia akan pasrah menerima keputusan suaminya dan berstatus sebagai janda di usia yang masih belia? Yuk ikuti ceritanya!
Saat Mertua Meminta Jatah Warisanku
Saat ayah dari Fika meninggal dunia, mertuanya malah meminta jatah warisan dengan sikap yang manis dan tak berdosa.
Fika sangat geram. Terlebih, suaminya pun malah membela kedua orangtuanya yang ternyata sangat mata duitan.
Fika tak tinggal diam. Dia melawan dan berniat untuk menjanda, ketimbang harus dihina miskin dan benalu oleh keluarga suaminya.
Hajatan Tetangga
Keluarga Subur adalah keluarga sederhana yang tinggal di komplek perumahan. Rumah para tetangga semua sudah bagus, tinggal rumah mereka yang terbuat dari anyaman bambu. Para tetangga sering merendahkan mereka, bahkan ada hajatan pun mereka tak diundang.
Para penghuni komplek keberatan dengan rumah Subur yang beda dari rumah yang lain. Mereka meminta pengelola perumahan mengusir keluarga Subur dari komplek tersebut. Akan tetapi siapa sangka, ternyata Subur adalah pemilik semua lahan perumahan tersebut.
Saat Istriku Tak Lagi Peduli
Beda istri beda rezeki.
Setelah mendapatkan istri baru yang lebih cantik, Aryo malah mendapatkan masalah dalam bisnisnya yang kian merosot. Kedatangan Sarah seolah mengundang masalah dalam hidup Aryo.
Saat istir pertamanya sudah tidak peduli, akankah Aryo mampu merebut kembali hati istirnya setelah penyesalan itu datang?
Saat Istri Tak Lagi Cantik
Adista benar-benar tak menyangka. Pengorbanannya demi mendapatkan anak malah dibalas menyakitkan oleh suami dan mertuanya. Padahal merekalah yang menginginkannya agar segera hamil.
Sikap Damar--suami Dista juga mulai berubah, saat melihat Dista tak lagi cantik dan menarik, karena tak punya cukup waktu untuk merawat diri lagi.
Penderitaan Dista bertambah saat mengetahui Damar diam-diam punya wanita lain di belakangnya. Dapatkah Dista mempertahankan rumah tangganya yang baru seumur jagung itu?
Saat Istriku Tak Lagi Meminta Uang
Ayu sudah bertahan menjadi wanita kuat menghadapi suami yang pelit. Namun, akhirnya dia tak kuat dan mulai mencari tambahan untuk uang sehari-hari. Akan tetapi, buaknnya berubah, sang suami malah semakin perhitungan. Belum lagi ibu mertua ikut campur dalam urusan rumah tangganya.Pada akhirnya, rumah tangganya hancur. Namun, sang suami baru menyesalinya. Bagaimana kisah kelanjutan kehidupan mereka?
Perceraianku Dimulai Saat Mertua Didiagnosis Kanker
Pada hari ibu mertuaku didiagnosis kanker rahim, dia membawa koper dan pindah ke rumahku.
"Ibu nggak punya banyak waktu lagi, hampir nggak ada harapan," dia terisak, "Kalau kalian usir Ibu, kalian bukan manusia."
Aku melihat suamiku yang diam tanpa kata, lalu beralih ke putraku yang selama ini kubesarkan dengan penuh kasih. "Kalian mau bilang apa?"
Suamiku yang diam itu tampak muram, lalu menarik tanganku.
"Soal waktu pasca melahirkan itu, mau kamu ingat sampai kapan? Ibu sudah seperti ini."
Putraku juga ikut mendukung, "Nenek hampir tiada, merawatnya di masa tua itu kewajiban kita."
Aku tersenyum menatap suami dan putraku. "Kalau begitu, silakan kalian yang merawat."
Hajatan di Rumah Ibu
Aku dan ketiga anakku hanya bisa memandang dari kejauhan, melihat hajatan aqiqah mewah di rumah Ibu.
Aroma gulai kambing, menu primadona di hajatan itu, tercium samar-samar hingga ke tempat kami berdiri. Tapi, hanya aroma. Tak ada piring, tak ada undangan, hanya jarak yang memisahkan.
Padahal, aku adalah anak kandung Ibu. Anak sulung dari empat bersaudara. Namun, di saat acara penting seperti ini, kenapa aku malah diasingkan?
Yang lebih menyakitkan, aku bahkan baru tahu tentang hajatan itu dari tetangga yang kebetulan baru pulang dari rumah Ibu.
Kualihkan Harta Saat Suamiku Tak Setia
Mereka pikir selama ini karena penampilan Ria yang tertutup, wanita itu adalah wanita polos dan bodoh. Itu kenapa dengan mudah, Wenda kakak kandungnya sendiri berani bermain dengan Revan yang tak lain adalah suami Ria di belakang.
Setelah mengetahui perselingkuhan itu, Ria yang notabene adalah pemilik restauran yang dikelola oleh Revan, menyusun rencana besar untuk menghantarkan sang suami dan Wenda kakaknya sendiri.
Ria memberi obat yang membuat Revan sakau dan mengalihkan semua aset atas namanya sendiri, atas bantuan temannya yang notaris.
Kejadian demi kejadian direkayasa olehnya atas bantuan seorang pegawai setianya di restoran. Namanya Doni, pria yang selama ini mencintai Ria dengan tulus. Mendengar suami Ria selingkuh, tentu saja membuatnya senang dan merasa punya kesempatan berada di sisi Ria.
Di sisi lain, Ria mendekati Rayyan kakak iparnya, yang tak lain adalah suami dari Wenda. Ia meminta Rayyan menceraikan Wenda, dan bergabung dengannya untuk membalas perbuatan jahat Revan dan Wenda pada mereka.
Awalnya Rayyan yang polos menolak, dia masih mencintai Wenda, dan ternyata Wenda sedang hamil. Namun, setelah tahu bahwa itu adalah anak Revan, Rayyaan akhirnya menyerah dan ikut permainan Ria.
Ria sudah bertekad, istri yang mereka anggap lemah itu akan menghancurkan mereka sampai mereka enggan meng-eja namanya. Itu adalah pembalasan sebagai pelajaran, bahwa perselingkuhan itu selain menjijikkan perlu dibalas dengan kejam.
Rencana Ria akhirnya berhasil meski melewati jalan berliku dan sempat gagal berkali. Seiring interaksi Ria dan Doni, perasaan itu tumbuh. Namun, di sisi lain, ia juga memiliki perasaan pada Rayyan yang juga menyatakan cinta padanya.
Untuk sesaat, Ria sempat bimbang. Harus memilih Doni atau Rayyan. Setelah berjalannya waktu, Ria pun menjatuhkan pilihan pada pria baik dan polos juga sederhana seperti Rayyan. Pria yang terluka karena dikhianati sang kakak.
Saat Aku Tak Lagi Jadi TKW
Maitra Tara
Saat aku baru pulang bekerja, terdengar suara desahan dari dalam kamarku. Suara siapa itu dan kenapa mereka bercinta di rumahku?
Mertua Jahat Tak Tahu Aku Kaya
Sejak Ibu mertua dan kakak iparnya datang lalu tinggal dalam satu rumah dengannya, rumah tangga Vira dan Alvin yang tadinya adem ayem dan harmonis, tiba tiba penuh konflik dan terasa panas.
Ibu mertuanya menginginkan gaji Alvin diserahkan pada mereka untuk mereka kelola. Hal ini membuat rumah tangga Alvin dan Vira pun terus diwarnai percekcokan.
Namun, karena tak tahan terus diintimidasi mertua dan iparnya, pada akhirnya Vira pun memilih untuk melepaskan hak nya sebagai istri, bertepatan saat pekerjaannya sebagai penulis novel online mulai menghasilkan. Dia pun bangkit meraih kesuksesan hingga bisa membuka mata mertua dan iparnya siapa dia sebenarnya.
Pelakor Yang Diundang Suamiku
Vania Larasati, seorang istri yang begitu mencintai keluarga dan mertuanya. Kehidupan pernikahannya bersama Hanif Eka Kuncoro, selalu dilimpahkan oleh cinta. Namun siapa sangka, ternyata semuanya palsu. Hanif pulang meminta izin untuk menikahi Lia, cinta masa lalu yang belum usai hingga kini.
“Kasihan dia, Van. Sekarang Lia itu janda,” ucap Hanif saat Vania menolak izinnya untuk menikah lagi.
“Lantas, apakah kamu ingin menjandakan aku dengan menikahi janda, Mas?”
Belum usai masalah izin Hanif untuk menikah lagi, timbul fakta dari alasan pernikahan mereka dulu. Vania pun mulai menyusun rencana, untuk membalas mereka!
Ipar Pergi Saat Kami Tak Punya Uang Lagi
[Mandiri itu berdiri di atas kaki sendiri, ya. Bukan malak saudara sendiri!]
Demi Allah, sebagai sesama anak sulung, aku dan Mas Farhan ikhlas menanggung kehidupan adik-adik kami selama ini. Dari makan sampai pendidikan mereka. Namun, pengorbanan kami ini sepertinya tidak dianggap sama sekali saat keadaan ekonomi kami berbalik. Sakitnya lagi, adik dan adik ipar kami itu membalas pesan kami dengan nyinyir, baik di whatsapp dan di facebook. Tapi, aku tahu kami harus bangkit untuk membuktikan kami bukan tipe yang akan memalak saudara kami sendiri, seperti tuduhan kejam itu.
Suami Dan Mertua Tak Tahu Aku Banyak Uang
Kisah Amira yang selalu dibandingkan dengan saudara iparnya Rista oleh mertuanya, tak hanya mertua suaminya pun kerap meremehkan dirinya.
Siapa sangka Amira yang terlihat susah itu, ternyata diam-diam menghanyutkan. Dia tak sesusah yang mertuanya kira, diam-diam wanita itu berhasil membungkam mulut-mulut yang sering menghina dan meremehkannya
Kelakuan Aneh Mertua dan Suamiku Saat Aku Pulang Kampung
Alma seorang TKW di Arab Saudi yang mendapat warisan dari majikannya yang seorang dokter terkenal di sana sebesar 2M.
Karena pekerjaannya sudah selesai, ia kembali ke Indonesia bertemu keluarganya. Selama ini, ia menitipkan kedua anaknya pada suami dan Ibu Mertua.
Namun, ada hal-hal yang diluar dugaan Alma. Saudara dan tetangga membicarakan hal negatif mengenai Ibu dan Suaminya.
Bagaimana kisah selengkapnya?