Riri terpaku sejenak, menatap anak kecil yang kini berdiri di hadapannya. Bocah itu menengadah dengan mata berbinar, senyumnya lebar, penuh kegembiraan.“Ibu lama banget pulangnya!” protesnya dengan suara renyah.Riri tersenyum tipis, lalu segera memeluk tubuh anak semata wayangnya."Hmm, anak ibu udah wangi aja. Udah mandi, Nak?" tanya Riri sambil tersenyum."Udah, Bu. Ibu kenapa lama banget sih, pulangnya?" tanyanya lagi, kali ini sambil bersedekap dada.Riri terkekeh pelan, mendengar rajukannya, lalu segera mengangkat tentengannya."Iya, maaf ya. Tadi ibu beli pecel ayam dulu. Katanya kamu mau makan pecel ayam," ucap Riri sambil membelai lembut pipi sang anak.Sang anak pun nampak girang karenanya. Ia seger mengambil tentengan itu, lalu bergegas masuk ke dalam rumahnya.Tak lama, seorang ibu paruh baya pun menghampiri Riri, sambil membawa tas ransel milik sang anak."Duh, Mbak Riri maaf. Si Juna dari tadi udah ribut mulu nanyain ibu kapan pulang. Terus, pas keluar liat sepeda ibuny
Last Updated : 2025-04-24 Read more