Keesokan paginya, cahaya matahari lembut membangunkan Valdi lebih awal. Ia menatap Mayang yang masih terlelap di sampingnya, wajahnya damai setelah malam penuh gairah. Valdi tahu sudah waktunya mengambil langkah berikutnya untuk kebebasan mereka. Setelah mencium kening Mayang, Valdi membisikkan, "Sayang, bangun yuk. Mas mau ajak kamu ke suatu tempat."Mayang membuka matanya, "Kemana, Mas?" tanyanya penasaran. Valdi tersenyum, "Mas ada janji dengan dokter Navisha. Kita mau ke tempatnya sebentar," jawabnya singkat. Mayang mengangguk, "Oh, oke, Mas. Tapi... Mayang nggak sakit, kan?" tanyanya khawatir. Valdi menenangkan, "Nggak, Sayang. Mas cuma mau pastiin semuanya baik-baik aja."Setelah sarapan, mereka bersia
Last Updated : 2025-04-15 Read more