“Ehem!!! Punya pacar tajir begitu, bayar dong, kos kamu! Udah 3 bulan telat, nih!”Terdengar suara teguran bernada sinis dari belakang tubuh Rey.Pria itu kaget, dan menoleh. Di teras kosnya, sudah menunggu Tante Ivon, si pemilik tempatnya berteduh dengan wajah masam, tak sedap dipandang mata.Rey pun merogoh dompetnya. Hanya ada uang 1,5 juta, uang depe dia lenggak-lenggok di catwalk tadi.Tante Ivon lansung ngitung uang ini setelah Rey berikan. “Ih masih kurang… harusnya 6 juta! Kan kamu nunggak 3 bulan, ditambah 1,5 juta untuk bulan ini,” sungut Tante Ivon, yang kalau urusan duit, otaknya cepat sekali jalan.“5 hari lagi saya bayar tante, setelah sisa honor di bayar!” Rey minta despensasi lagi.“Nggak bisa! Besok sore paling telat, atau kamu angkat kaki dari kos ini, selamat malam!” tante Ivon pun melengang pergi.Limit yang kejam, tapi begitulah sifat Tante Ivon.Selepas kepergian Tante Ivon, Rey berjalan dengan bahu yang lunglai. Sampai di kamarnya, Rey merebahkan diri dan menata
Huling Na-update : 2025-03-26 Magbasa pa