PoV Alya---"Maafin aku, Sayang. Maaf." Dia menciumi tanganku. Aku bergeming. Masih butuh waktu untuk menerima apa yang baru saja terjadi."Aku gak bermaksud untuk menyakiti kamu. Maaf, aku gak bisa mengendalikan diri." Aku merasakan hangat menyentuh punggung tangan. Ternyata air matanya menetes di sana. Namun, dia malah mengangkat tangannya untuk menyeka bulir mata di pipiku."Maaf, Sayang. Maafin aku," ucapnya lagi. "Aku benar-benar kalut tadi."Tak mendapatkan jawaban, dia merebahkab kepalanya di atas pahaku. "Tolong, Al. Jangan seperti ini," ucapnya cemas. “Plis, apa pun yang terjadi, jangan pernah temui dia lagi, Al. Aku benar-benar gak mau kita bermasalah dengan dia lagi. Kamu tahu, dia mengambil semua milikku. Aku gak mau dia ambil kamu juga. Kamu dan Rayyan. Hanya kalian berdua yang kumiliki sekarang."Aku menyentuh kepalanya, kemudian memberikan belaian halus di sana. "
최신 업데이트 : 2025-04-20 더 보기