Taufik melangkahkan kakinya ke rumah ibunya dengan ekspresi santai, seolah-olah tak ada yang terjadi. Ia sudah memutuskan untuk bermain strategi, berpura-pura tidak tahu bahwa Loren adalah dalang dari semua gosip yang beredar.Saat tiba, Loren menyambutnya dengan senyuman hangat, seakan tak ada hal buruk yang ia lakukan di belakang putranya. "Tumben pulang, Nak. Ada yang mau dibicarakan?" tanyanya, duduk di sofa dengan anggun.Taufik mengangguk, lalu duduk di hadapan ibunya. "Aku cuma ingin menenangkan pikiran. Belakangan ini banyak omongan tidak enak tentang aku dan Ernita. Ibu pasti sudah dengar, kan?"Loren menyesap tehnya perlahan, menyembunyikan ekspresi wajahnya. "Ya, sedikit. Aku juga prihatin, Taufik. Makanya, aku selalu bilang, pilihlah lingkungan dan orang-orang yang pantas berada di sekitarmu."Taufik tersenyum kecil, memperhatikan setiap gerak-gerik ibunya. "Benar juga, Bu. Makanya, aku sedang mencari tahu siapa yang menyebarkan gosip ini. Aku ingin menyelesaikan masalah i
Last Updated : 2025-04-01 Read more