Semua Bab Terpikat Mayor Ajudan Bapak: Bab 21 - Bab 24

24 Bab

21.

"Terima kasih kalian sudah membantu untuk perkembangan desa di sini. Ide kalian akan kita terapkan, rumah sehat dengan desain yang kalian berikan. Sekali lagi terima kasih," tutur pria paruh baya yang sedang berdiri dihadapan kelompok KKN."Sama-sama, Pak. Terima kasih juga sudah diberikan kesempatan untuk kita belajar di sini. Maaf banyak merepotkan warga di sini." Lastri yang memang ketua kelompok menyampaikan permintaan maaf karena hari ini mereka harus pamit setelah 3 minggu yang seru dan sibuk. Hanya sebentar memang, namun mereka mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini.Setelah pamit, rencananya hari ini mereka ingin menghabiskan waktu dengan berlibur. Sekar sendiri malas untuk ikut, dia lebih memilih bermain dengan beberapa anak yang ada di desa itu. Dia bahagia bisa bermain layaknya masa kecil terulang lagi."Apa Teteh tidak main ke sini lagi nanti?" tanya seorang anak berusia 16 tahun, dia yang paling besar dari ke 4 anak yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-09
Baca selengkapnya

22.

"Oh ... Mayor di sini. Aku baru akan mengabari Bapak kalau kita akan pulang besok. Kasihan Sekar, tidur begitu lelap.""Apa kondisinya baik-baik saja?" Wira sungguh menghampiri mereka ke rumah sakit, meski tidak begitu jauh dari istana, tapi tetap saja keselamatan Sekar yang menjadi nomor satu."Lihatlah, ada Rini di sana. Aku hubungi Bapak dulu." Panji membiarkan Wira masuk untuk menemui Sekar. Seperti kata Panji, Sekar memang sedang terlelap di brankar rumah sakit. Tepatnya di IGD bersama Rini yang menemaninya. Langkahnya terhenti tepat di samping kanan Sekar, menatap wajah cantik wanita yang beberapa waktu ini menguras pikirannya karena rasa khawatir. Tangis Sekar waktu itu masih dia ingat sampai sekarang, tangis yang begitu menyakitkan, walau begitu sampai sekarang dia belum tau sebenarnya apa yang dia sembunyikan dibalik senyum manisnya."Istirahatlah, biar aku yang menjaganya di sini," pinta Wira lirih.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya

23.

"Apa Zaki putra dari partai lambang Hitam itu?" Sekar mengangguk pelan menjawab pertanyaan Wira yang baru mematikan sambungan telepon."Dia masih berani menghubungimu. Apa dia menginginkan sesuatu?""Mas tau tentang masalah itu?" tanya Sekar ragu. Jujur dia ragu menanyakannya, karena ayahnya tidak ingin orang lain tau masalah itu."Jika ada masalah katakan, jangan dipendam sendiri. Bukankah Panji melindungimu, dan paham bagaimana dirimu. Kamu tidak bisa memendamnya sendiri saat itu menyiksamu." Sekar diam. Bagaimana dia bisa mengatakannya, itu hanya akan membuat dirinya ingat bagaimana sikap Zaki padanya. Apalagi beberapa waktu ini Zaki terus coba menghubungi Sekar, dia menginginkan sesuatu dari Sekar, namun tidak mau peduli karena dia pikir apa yang Zaki mau hanya hal gila."Kamu bisa menceritakan padaku jika tidak ingin Panji tau masalahmu. Aku akan membantumu, dan tidak akan bilang pada ayahmu."Sikap Wira sungguh berbeda. Dia banyak bicara kali ini, tidak seperti biasanya hanya di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

24.

"Dengarkan aku. Lakukan apa yang sudah menjadi janjimu. Kau tidak bisa bersikap seperti ini, dan mengkambing hitamkan Sekar pada orang tuamu. Ingat, apa yang sudah tertata rapi jangan lagi kau rombak. Jika kau memaksa, orang tuamu sendiri yang akan menghabisimu." Panji berjongkok di hadapan Zaki yang berlutut pada Sekar yang hanya diam.Merasa malu di lihat beberapa mahasiswa, Sekar memilih pergi bersama Rini. Dia tidak mau mendengarkan ucapan Zaki yang coba mendekatinya lagi."Lihat saja, saat kau tidak bisa bersikap baik padaku. Aku akan melakukan apapun agar kau bisa bersamaku. Tak peduli aku dengan perjanjian itu, yang harus kau tau, aku mencintaimu, Sekar! Aku mencintaimu!"Teriakan Zaki tidak menghentikan langkah kakinya. Mata Sekar sudah berkaca-kaca karena takut, entah kapan dia bisa terbebas dari Zaki yang terobsesi padanya. "Mbak baik-baik saja?" tanya Rini."Tentu, Mbak. Aku tidak ingin peduli dengan pria seperti dia." Tanpa dipungkiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status