Home / Romansa / Pesona Panas Sang CEO / Chapter 21 - Chapter 23

All Chapters of Pesona Panas Sang CEO: Chapter 21 - Chapter 23

23 Chapters

BAB 21 : JARAK YANG TERLALU DEKAT

Fajar baru menyingsing ketika Anessa terbangun dari tidurnya. Perlahan ia mengusap kedua matanya yang masih berat, sisa kantuk masih menggantung di pelupuk matanya.Dengan semangat, ia berjalan ke dapur dan mulai mengeluarkan bahan-bahan makanan dari dalam kulkasnya. Anessa mengambil ayam yang sudah dimarinasi semalam, aroma bumbu rempah langsung menyeruak saat ia mengeluarkannya dari kulkas.Hari ini, ia menyiapkan ayam panggang, lengkap dengan nasi hangat, sayuran, dan buah-buah segar.Hampir saja ia lupa mempersiapkan kotak bekal khusus untuk Edward. Mungkin ini adalah bentuk kebiasaan baru, sebagai bentuk tanda terima kasih atas semua yang Edward lakukan untuknya. Dengan cekatan, ia menyelesaikan semuanya tepat waktu. Tidak lupa memasukkan bekal dalam tas, lalu Anessa bergegas mandi dan mengenakan pakaian yang sudah ia siapkan semalam.Anessa menatap pantulan dirinya di cermin, yang mengenakan rok hitam dengan atasan merah muda. Rambutnya dibiarkan terurai dengan sentuhan gelomba
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

BAB 22 : PANTASKAH

Suasana di ruang rapat utama terasa tegang. Karyawan-karyawan yang berada di dalamnya bertanya ada apa dan tiba-tiba sekali. Semua karyawan sudah duduk dengan rapi di kursi, tetapi suara bisikan semakin menjadi ketika Edward dan Anessa ke dalamnya.Mereka semakin penasaran dengan apa yang akan disampaikan oleh Edward dan mengapa ada Anessa yang berdiri di sampingnya?Ada di mana Pak Harto?Pria itu berdiri tegap dengan tatapan mata serius, matanya terus menyapu seluruh ruangan ampai semuanya sunyi tidak bersuara."Selamat pagi menjelang siang, hari ini saya akan mengumumkan sesuatu yang penting bagi perusahaan ini," kata Edward suara menggema ke seluruh penjuru ruangan."Mulai hari ini Pak Harto sudah tidak bekerja di sini dan beliau meminta agar tidak melakukan salam perpisahan dikarenakan ia hari ini berangkat menemui anaknya dan yang akan menggantikan Pak Harto adalah Anessa. Mulai sekarang, dia adalah sekretaris pribadi saya," lanjut Edward yang membuat beberapa orang melongo kage
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

BAB 23 : PERASAAN BERSALAH

Anessa tidak pernah menyangka bahwa kabar mengenai promosi jabatannya akan tersebar begitu cepat. Rena, teman kantornya yang terlalu bersemangat, tanpa sengaja mengunggah momen perayaan kecil mereka ke Instagram. Siapa sangka, unggahan itu justru sampai ke tangan orang-orang yang tidak diinginkan, keluarganya.Di rumah, adik Anessa sedang sibuk bermain ponsel saat tanpa sengaja menemukan unggahan tersebut melalui akun Instagram Rena.Matanya membelalak ketika melihat nama Anessa terpampang jelas dalam caption. ["Selamat untuk sekretaris baru CEO kita, Anessa!" ]Ia segera berlari ke ruang tamu dan menunjukkan layar ponselnya kepada ibunya."Bu, lihat ini! Anessa jadi sekretaris CEO!"Sang ibu, yang sedang duduk dengan wajah letih, langsung menegakkan punggungnya. Ia meraih ponsel dari tangan putranya dan menatap layar dengan tidak percaya. "Apa?! Gajinya pasti naik berkali-kali lipat!"Ayah Anessa, yang duduk di samping istrinya, merebut ponsel dan ikut membaca unggahan itu. Ia men
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status