All Chapters of DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA: Chapter 11 - Chapter 20

41 Chapters

Penjelasan!

"Duduk di sini dan makan dulu, kamu sudah melewatkan satu jam untuk minum obat.""Nggak mau! Jawab dulu untuk apa ... eh ... eh turunkan aku!" teriak Laura.Tubuhnya digandong paksa oleh Sean dan membawanya ke tempat duduk."Makan!"Tangannya bergerak mendorong semangkuk bubur di hadapannya. "Nggak mau!""Makan atau aku suap!"Karena mendengar ancaman dari kekasihnya, Laura dengan cepat memakan bubur tersebut.Selesai sarapan, ia mengambil obat yang diberikan oleh Sean dan meneguknya dengan secangkir air hangat."Aku ingin menjelaskan semuanya, kamu diam dan dengarkan apa yang akan aku katakan!"Sean paham betul bahwa Laura tidak akan mendengarkannya, tetapi ia tidak bisa untuk tidak menjelaskan semuanya.Penjelasaannya di mula saat Diandra yang menelfonnya untuk berbicara, terapi ia tidak sadar bahwa dirinya di jebak oleh Diandra dan Rey.Karena itu saat Laura sudah pergi, Sean memberikan banyak pukulan ke tubuh dan wajah adiknya itu."Sekarang aku ingin bertanya, ada hubungan apa ka
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

Hari Pertama

Menggunakan pakaian yang dibelikan oleh Sean, membuat Laura terlihat cantik di pagi hari.Karena ini adalah hari pertamanya menemani sang kekasih pergi ke kantor, ia ingin terlihat berbeda dari hari yang lain.Ternyata bukan hanya Laura yang berpenampilan begitu cantik, Sean juga tidak ingin kalah dengan penampilannya."Sudah siap, ayo kita berangkat."Sean dan Laura berangkat menuju ke kantor. Karena terlalu pagi, mereka memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai bubur untuk sarapan pagi.Selesai sarapan mereka segera melanjutkan perjalanan. "Sesampainya di kantor, apapun yang kamu dengar dari para karyawan tolong jangan dimasukkan ke hati."Saat kedua kaki Laura turun dari mobil, semua para karyawan yang sedang menunggunya menatap dirinya dengan sangat tajam.Kedua tatapan Laura menatap penuh arti ke arah kekasihnya. "Aku menyuruh mereka untuk menyambut calon istri CEO," jelas Sean.Sean menggenggam erat tangan Laura, membawa wanita cantik itu untuk masuk ke dalam kantor."Mulai seka
last updateLast Updated : 2025-03-01
Read more

Hanya Bisa Menerima

"Nggak bisa! Keputusan sudah di tetapkan dan aku tidak ingin kamu jauh dariku, paham!" tegas Sean.Hellan nafas panjang terdengar dari Laura. "Jika itu yang kamu mau, bolehkah aku memintamu agar memberikan jabatan kepala bendahara kembali kepadanya?" Ia mencoba untuk membujuk kekasihnya.Karena rasa bersalah pada Laura, ia merasa bahwa Clara juga pantas mendapatkan haknya kembali."Baiklah, sejujurnya aku tidak bisa menerima semua itu karena tindakan yang Clara berikan sudah dimelampaui batas. Tetapi karena aku juga tidak ingin kamu menjauh, aku mengalah."Seketika kedua pipi Laura merah seperti tomat, karena mendengar perkataan dari sang kekasih.Sean adalah pria yang peka, tetapi dia tidak romantis dalam hal menggombali seorang wanita.Tetapi untuk kali ini Laura dapat mengakui keahlian dari kekasihnya. Jantungnya berdebar kencang, ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Sean."Kenapa wajahmu merah begitu, tersipu malu?""Nggak! Ayo kembali ke kantor, banyak berkas yang harus diker
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Sudah Terlanjur Cinta

"Apa ... apa yang kamu katakan?"Wanita cantik itu menahan air matanya agar tidak menetes. "Maafkan aku, tetapi setelah aku lihat jika aku–""Cukup Laura," potong Sean dengan cepat. "Apakah kamu tidak memiliki rasa cinta kepadaku?"Perkataan Sean kali ini membuat Laura terdiam. Mungkin ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri, bahwa saat ini ia sudah mulai jatuh cinta kepada kaka dari mantannya."Laura, jawab pertanyaanku. Kenapa kamu diam saja""Kamu masih mencintai Diandra, saat aku berada bersamamu nyawa Clara hampir saja menghilang."Laura sudah tidak ingin menahannya lagi, bahkan ia menjelaskan semua yang berada di dalam pikirannya."Untuk apa kamu memberikanku harapan, jika kamu belum melupakan masa lalumu!" tegasnya.Terlihat kekasihnya hanya terdiam, mendengar apa yang ia katakan, bahkan tidak menjawab apapun."Kamu tahu aku hancur karena adikmu, apa kamu ini membuatku hancur juga? Ternyata selama ini adik dan kakak sama saja!""Siapa yang beritahu kamu, jika aku masih mencint
last updateLast Updated : 2025-03-02
Read more

Mencoba Terbiasa

Hari ini Laura memulai semuanya dari awal, ia akan mencoba kembali beradaptasi dengan keadaan di kantor.Menyampingkan permasalahan hubungannya, ia harus menjadi sekretaris dan tidak menggabungkan masalah pribadi dengan kantor."Setiap devisi kerjakan laporan kalian dan kumpulkan sebelum jam makan siang!""Dia pikir dia siapa, berani memerintah seperti itu kepada kami."Semua laporan yang diberikan kepadanya ia lemparkan ke arah para karyawan. "Saya tidak terima semua laporan palsu itu, kerjakan sekarang atau saya laporkan tindakan kalian kepada para petinggi!"Ancaman dari Laura membuat semua karyawan tidak takut, bahkan mereka tidak memungut berkas yang berserakan di lantai.Laura segera berbalik dan kembali ke ruangannya, ia tidak memperdulikan semua berkas para karyawan.Jantungnya berdetak kencang ketika berbicara dengan para karyawakan, karena Laura belum pernah bersikap tegas seperti saat ini.Ia harus bisa menunggu apakah ancamannya berhasil atau tidak. Jika usahanya gagal, ma
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Mencoba Terbiasa

Hari ini Laura memulai semuanya dari awal, ia akan mencoba kembali beradaptasi dengan keadaan di kantor.Menyampingkan permasalahan hubungannya, ia harus menjadi sekretaris dan tidak menggabungkan masalah pribadi dengan kantor."Setiap devisi kerjakan laporan kalian dan kumpulkan sebelum jam makan siang!""Dia pikir dia siapa, berani memerintah seperti itu kepada kami."Semua laporan yang diberikan kepadanya ia lemparkan ke arah para karyawan. "Saya tidak terima semua laporan palsu itu, kerjakan sekarang atau saya laporkan tindakan kalian kepada para petinggi!"Ancaman dari Laura membuat semua karyawan tidak takut, bahkan mereka tidak memungut berkas yang berserakan di lantai.Laura segera berbalik dan kembali ke ruangannya, ia tidak memperdulikan semua berkas para karyawan.Jantungnya berdetak kencang ketika berbicara dengan para karyawakan, karena Laura belum pernah bersikap tegas seperti saat ini.Ia harus bisa menunggu apakah ancamannya berhasil atau tidak. Jika usahanya gagal, ma
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Mulai Akrab

Semua laporan sudah di terima tepat waktu, banyak karyawan yang diturunkan jabatannya dan digantikan dengan karyawan yang begitu tepat untuk posisi yang kosong.Laura tersenyum senang ketika para karyawan mulai mendengarkannya, bahkan saat ini ia meminta beberapa laporan pengeluaran lengkap dari devisi keuangan."Bagaimana, kamu suka apa yang mereka kerjakan?" tanya Sean.Kekasihnya datang dan langsung duduk di depan meja kerjanya. "Lumayan. Tetapi apakah kamu tidak tahu, banyak laporan yang dipalsukan sebelumnya?""Tahu, tetapi aku sengaja membiarkannya dan melihat kinerja dari sekretaris dan bendahara, tetapi sama saja tidak ada hasil," jawab Sean."Mau ke mana?"Semua berkas yang sudah dikerjakan, dengan cepat ia kumpulkan pada satu tempat dan akan keluar untuk memberikan hasilnya kepada semua karyawan."Mau ketemu karyawan, kenapa?""Sejujurnya aku cemburu. Kamu lebih banyak memberikan waktumu kepada mereka, sedangkan aku seorang diri bekerja tanpa ditemani siapapun!"Tatapan jeng
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Pesta Malam Berujung Petaka

Acara kali ini begitu ramai, bahkan cafe yang mereka datangi dipesankan khusus untuk mereka semua."Acara kali ini menyambut Laura sebagai sekretaris baru di perusahaan dan banyak Kepala Devisi yang digantikan, jadi jadikan malam ini malam bebas untuk kalian semua."Semua orang yang berada di sana merasa senang. Karena untuk pertama kalinya, mereka berkumpul seperti ini."Makasih yah, Sayang. Sebelumnya aku merasa begitu jauh dari para karyawan, tetapi untuk pertama kalinya aku merasa begitu dekat dengan mereka."Saat kepalanya di elus oleh sang kekasih, tidak bisa dipungkiri betapa berdebar jantungnya saat ini.Semua orang yang berada di sana begitu menikmati acara yang sudah di mulai, mereka memesan banyak ayam dan juga minuman.Tatapan Laura menatap ke seluruh ruangan dan senang ketika melihat semua karyawan begitu akrab dengan satu dan yang lain."Sayang, aku izin ke toilet dulu."Saat langkah kaki Laura memasuki area toilet, terlihat dengan jelas tidak ada siapapun yang berada di
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Koma

Sebuah ruangan dipenuhi dengan suara keributan, banyak pecahan kaca berserahkan di lantai."Nggak akan aku berikan darahku kepada anak dari wanita pela–"Plak.Tatapan Sean begitu tenang ketika melihat Diandra ditampar oleh suaminya, bahkan tidak ada sedikit niat untuk membantu di sana.Awalnya Sean ingin melerai, tetapi untuk saat ini kondisi Laura yang dikabarkan koma membuat Sean kacau."Bawakan dia ke ruangan operasi untuk mendonorkan darah, setelah itu saya akan menandatangani surat penyerahan saham 15%," jelas Sean.Tubuh Diandra dibawa paksa ke dalam ruangan operasi, seorang dokter menyuntikan obat bius dan membuat Diandra tak sadarkan diri.Harapan besar ketika melihat darah Diandra dijalankan ke arah Laura, membuat Sean merasa jauh lebih tenang."Ambil saham 15%. Saya harap setelah ini, jauhkan istri Anda dari calon istri saya, Tuan Samudra!" tegasnya.Hampir dua jam Laura berada di ruang operasi, saat ini ia sudah dipindahkan ke kamar VIP yang telah disediakan."Permisi Pak
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Iklaskan?

Semua yang berkumpul di dalam ruangan tersenyum bahagia, melihat Laura yang telah sadar dari komanya.Laura tersenyum ke arah sang kekasih, ia terkejut dengan pelukan mendadak dari kekasihnya."Aku senang sekali kamu sudah sadar, terima kasih.""Kami permisi dulu, Pak Sean."Tawanya semakin terdengar ketika Sean tidak memperdulikan perkataan para dokter, ia masih keasyikan memeluk Laura."Aku baik-baik saja, kamu jangan memelukku terlalu kuat, lukaku masih sakit."Sean segera melepaskan pelukannya, ia menggenggam erat kedua tangan wanita cantik di depannya."Sebenarnya apa yang terjadi, katakanlah kepadaku! Tidak akan aku biarkan dia lolos, karena dia harus merasakan apa yang kamu rasakan!"Helaan nafas keluar dari Laura. "Iklaskan saja, setidaknya aku sudah baik-baik saja."Seketika raut wajah Sean berubah. "Nggak bisa! Aku nggak akan menerimanya, mau tidak mau pelakunya harus aku tangkap!"Baru saja Laura ingin menjawab ucapan kekasihnya, seketika, Sean keluar dari kamar meninggalka
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more
PREV
12345
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status