"Karena Mas cinta sama aku jadi Mas bertindak sejauh ini? Mas nggak pergi pas kuminta pergi, Mas nggak ngelupain pas kuminta ngelupain?" "Gimana aku bisa begitu pas kamu bahkan hampir membunuh dirimu sendiri 4 kali dalam sehari, Azura," jakun Ryu naik turun, ia tiba-tiba menyulut rokok, perasaannya benar-benar tengah diaduk-aduk sekarang. "Karena takut hidup, aku bahkan takut mengingat. Kubuat diriku sendiri ngelupain semuanya, termasuk ngelupain Mas," lirih Rara, setitik air matanya jatuh. "Sekarang kamu udah inget semuanya, aku harus bersyukur dan berterima kasih, juga minta maaf," air mata Ryu ikut menetes, tapi cepat ia mengalihkan pandangan. "Kita obrolin ini di rumah lagi nanti, kamu makan dulu, jangan sampe kamu sakit. Aku nggak mau kamu kenapa-napa lagi kalau maksain buat bahas soal ini," pintanya. "Terakhir Mas," tahan Rara. "Kenapa Mas nggak jujur aja dari awal? Kenapa Mas nggak coba ngingetin aku soal kenangan kita? Mas justru bersikap galak dan jahat di tempat kerja,
Last Updated : 2025-03-20 Read more