Sedangkan Aldi mengelus rambut wanita itu agar ia lebih tenang. Tak lama dia mendengar dengkuran halus, Rania sudah terlelap kembali. Dengan hati-hati ia membaringkannya, kemudian ia pun tidur sembari memeluk sang istri.Pagi telah tiba, keduanya kini sedang menikmati sarapan bersama. Azka yang sedari tadi mengoceh pada Aldi, tapi pria itu sama sekali tidak menggubrisnya, bahkan nampak dingin padanya. Azka mengadu pada sang ibu, kenapa pria yang dulu ia kenal baik dan sangat penyayang, sekarang bahkan untuk sekedar berbicara dengannya saja seperti tidak mau."Aku punya salah apa, Ayah. Apa kesalahanku karena memanggilmu ayah?" tanyanya, dengan raut wajah yang sedih.Aldi yang tak kuasa melihat itu, ia pergi begitu saja ke kamarnya, membuat Azka menangis menatap kepergiannya. "Bunda...." Anak itu menatap sang ibu, Rania memejamkan mata dan mengatur napasnya. Ini sungguh sangat sulit.Wanita itu mendekat, ia memeluk sang anak erat. Kemudian berkata, "Mungkin ayah hanya capek, tolong d
Last Updated : 2025-03-06 Read more