All Chapters of Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun: Chapter 121 - Chapter 130

160 Chapters

Bab 121 - Kekuatan dan Koneksi

lHari ini, dia telah kembali ke bumi, kembali ke kota Crocshark. Mulai sekarang, wajar jika Ryan sering tinggal di sini. Setelah sekian lama, tak terelakkan lagi dia akan menghadapi berbagai masalah kecil yang merepotkan. Untuk itu, dia membutuhkan satu atau dua orang yang bisa membantunya menyelesaikan hal-hal seperti itu. Gerard Rex adalah kandidat yang sempurna untuk peran ini. Sebagai sosok yang disegani di jalanan Crocshark, pria ini memiliki karakter yang cukup baik untuk ukuran dunia bawah tanah. Yang lebih penting lagi, dia adalah seorang praktisi bela diri meski masih di tingkat rendah. Ryan tahu dengan pasti, mendapatkan kesetiaan Gerard bukanlah hal sulit. Dari pengalamannya selama ribuan tahun, semua praktisi bela diri pada dasarnya memiliki kelemahan yang sama—mereka tidak bisa menolak godaan untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar. Dengan segala pengetahuan kultivasi yang dimilikinya, Ryan cukup memberikan sedikit teknik dasar untuk membuat praktisi bela
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more

Bab 122 - Cynthia Carlson

Dia hanya seorang pengawal. Alicia berkata dalam hatinya, tapi tak bisa mengucapkannya dengan lantang. "Ryan Drake," ucapnya singkat tanpa memberikan penjelasan lebih. Pria itu mengangguk sopan. "Cynthia Carlson." Dua nama bertukar dalam kesederhanaan, namun dengan makna yang berbeda. Cynthia tidak mengenal Ryan, tapi ketika Ryan mendengar nama Cynthia Carlson, banyak ingatan berputar di benaknya. Saat kuliah dulu, Alicia sering bercerita tentang Cynthia. Meski belum pernah bertemu langsung, Ryan merasa sangat mengenalnya. Bahkan hingga cerita konyol masa kecil mereka, seperti ketika Cynthia berusia lima tahun dan menaruh ular mainan di tas sekolah saudaranya. Alicia mendorong cangkir teh ke arah Ryan. Dia tersenyum, mengangguk pada Cynthia, lalu duduk di sofa yang tersedia. Cynthia duduk di posisi berhadapan, matanya yang tajam mengamati Ryan dari atas hingga bawah dengan penuh keingintahuan. "Jadi, Ryan Drake sekarang tinggal bersamamu?" tanyanya pada Alicia. "Apa sebenar
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more

Bab 123 - Bertemu Dua Tetua

Mobil itu melaju ke selatan kota. Ryan Drake tidak asing dengan jalan ini. Ini adalah jalur menuju Gunung Landwall, tempat di mana kediaman Keluarga Zachary berada. Dia teringat bahwa selain rumah Keluarga Zachary, ada beberapa rumah lain di kaki bukit hijau itu. Dulu, para tetua Alicia Moore dan keluarganya sering berkunjung ke sana. "Kurasa ini bukan kebetulan," pikir Ryan sambil menatap keluar jendela. Mobil melintasi Sungai Perth, dan akhirnya berhenti di depan sebuah rumah bergaya pedesaan yang terletak di kaki Gunung Landwall. Bangunan itu berada tidak jauh dari kediaman Keluarga Zachary. Meski tidak semegah rumah tetangganya, tempat ini memiliki pesona tersendiri dengan sentuhan kuno yang elegan. "Semoga tidak bertemu orang dari Keluarga Zachary di sini," Ryan berkata dalam hati dengan tenang. Dia tidak ingin ada yang mengetahui hubungannya dengan keluarga itu, terutama Alicia Moore. Begitu mobil berhenti, dua penjaga keamanan bergegas menghampiri mereka dengan si
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

Bab 124 - Kepenasaran Kakek Cain

"Bukankah begitu? Selama bertahun-tahun, dia telah menjaga Lena sendirian. Bahkan dia tidak mau mempercayai orang-orang di sekitarnya untuk menjaganya. Dan kini, dia mempercayakan Lena kepada seseorang di luar lingkaran." Cynthia Carlson berkata sambil tersenyum. Saat berbicara, Cynthia melirik ke arah Ryan Drake yang masih bersandar pada mobil di kejauhan. Alicia Moore berdiri dalam diam, ekspresinya tenang meski ada sedikit kekhawatiran yang tersembunyi di matanya. Alicia mulai menyesali keputusannya membawa Ryan ke tempat ini. Situasinya menjadi rumit, terutama dengan kehadiran Luke Zachary yang jelas mengenal Ryan. Bagaimana dia harus memperkenalkan Ryan sekarang? Sebagai pengawal? Sebagai mantan kekasih? Atau sekadar teman? Namun penyesalan itu datang terlambat. Kakek Cain telah melihat Ryan, dan tidak ada gunanya memikirkan apa yang sudah terjadi. Alicia hanya bisa menghadapi situasi ini langkah demi langkah. "Alicia, jangan biarkan dia menunggu sendirian di san
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

Bab 125 - Membalas Kebaikan

Ryan Drake tersenyum acuh tak acuh saat mendengar kata-kata Kakek Cain. Meski di luar dia tampak tidak terpengaruh, dalam hatinya dia menghargai pengakuan tulus dari pria tua itu. Selama ribuan tahun kultivasi, Ryan telah belajar bahwa ekspresi wajah adalah topeng yang mudah dikenakan, tetapi mata tidak pernah berbohong. Dan mata Kakek Cain memancarkan kecerdasan yang tidak boleh diremehkan. Di sisi lain, ekspresi Cynthia Carlson berubah semakin tertegun. Matanya bergerak bolak-balik antara Ryan dan Kakek Cain, berusaha menangkap apa yang dilihat pria tua itu pada sosok Ryan Drake yang tampak biasa-biasa saja. 'Apa yang istimewa dari pria ini?' Cynthia bertanya-tanya dalam hati. Di matanya, Ryan hanyalah pria muda dengan penampilan sederhana dan sikap tenang. Tidak ada yang luar biasa darinya, tidakqseperti para miliarder atau selebriti yang biasa dia temui. Namun, Cynthia tidak berani meragukan penilaian Kakek Cain. Pria tua yang telah menapaki jalan hidup selama tujuh deka
last updateLast Updated : 2025-04-07
Read more

Bab 126 - Resep Sederhana

Resep sederhana, tidak ada bahan obat yang mahal. Ryan menuliskan beberapa jenis herbal umum yang bisa ditemukan di hampir setiap pasar tradisional. Dia sengaja tidak memilih tanaman langka yang sulit dicari, karena tujuannya hanya satu—menyembuhkan, bukan memamerkan pengetahuan. Meski bahan-bahannya sederhana, kombinasi berbagai herbal yang dia tuliskan bisa menghasilkan reaksi halus dan ajaib ketika dicampur dengan perbandingan yang tepat. Ryan paham betul bagaimana energi dari satu tanaman bisa memperkuat atau menetralisir efek tanaman lainnya. Pengetahuan ini merupakan hasil dari ribuan tahun mempelajari alkimia di Alam Kultivasi. Setelah menyusun resepnya, Ryan menyerahkan kertas itu kepada pelayan tua yang berdiri di samping Kakek Cain. Pria tua itu menerima resep dengan kedua tangan, tatapannya penuh penantian. Ryan melirik pelayan tua tersebut dengan seksama. Dari cara dia memegang kertas dan ketelitian matanya saat memindai tulisan, Ryan bisa menebak bahwa pria i
last updateLast Updated : 2025-04-07
Read more

Bab 127 - Rahasia Tersembunyi

Mendengar pertanyaan Kakek Cain, Alicia Moore saat ini juga melihat ke arah Luke Zachary. Sejujurnya, selama ini dia juga masih dipenuhi dengan keraguan tentang masalah ini. Dia tidak mengerti mengapa Keluarga Zachary tiba-tiba meminta maaf pada dirinya sendiri, dan bos Keluarga Zachary juga berinisiatif untuk datang meminta maaf. Secara logika, kejadian ini tidak masuk akal. Keluarga Zachary adalah penguasa tidak resmi Crocshark. Dibandingkan dengan keluarga Moore di kota York, keluarga Zachary mungkin tidak seberapa, tapi di Crocshark mereka adalah raja tak bermahkota. Masalahnya adalah, Alicia tahu bahwa ayahnya tidak akan pernah membelanya. Bahkan seluruh Keluarga Moore tidak akan turun tangan untuk membantunya. Ayahnya hanya peduli agar dia kembali dengan patuh ke Keluarga Moore dan menjadi "gadis baik" yang menurut—terutama setelah memalukan keluarga dengan memiliki anak di luar nikah. Dalam situasi seperti ini, Keluarga Zachary tentu saja tidak akan menundukkan kepa
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

Bab 128 - Pencarian di Kegelapan

Tentu saja, Keluarga Zachary telah memilih untuk berdamai dengan Alicia Moore. Kali ini, kebaikan hati lelaki tua itu tidak akan digunakan untuk kepentingan sepihak. Melihat bagaimana Luke Zachary berinteraksi dengan Kakek Cain, Ryan bisa menilai bahwa kedua pria tua ini memiliki hubungan yang kompleks—campuran antara persahabatan dan persaingan. "Urusan antara keluarga kita sudah selesai, Tuan Cain," ujar Luke Zachary dengan nada formal. "Moore Group akan mendapatkan dukungan penuh dari kami." Tidak hanya masalahnya selesai, penyakit jantung yang diderita Luke Zachary selama ini juga membaik. Setidaknya, Alicia Moore diperlakukan dengan sangat baik oleh Luke, tidak seperti para pebisnis yang menjauhinya ketika dia dalam masalah. "Kurasa sudah waktunya kami pamit," kata Cynthia sambil melirik jam tangannya. Setelah tinggal di rumah Kakek Cain selama lebih dari satu jam, Alicia Moore dan Cynthia Carlson bangkit untuk mengucapkan selamat tinggal. Mereka bertukar salam formal de
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

Bab 129 - Rumput Biru

Mengikuti fluktuasi energi spiritual ini, Ryan Drake berjalan maju dengan langkah tenang namun penuh antisipasi. Cahaya bulan yang temaram menyusup di antara celah dedaunan, memberi penerangan samar bagi jalurnya yang berkelok. Semakin dalam dia melangkah, semakin kuat energi spiritual yang dia rasakan, hingga akhirnya, ia mencapai sebuah mata air. Mata air kecil ini terletak di sebelah lereng gunung, tersembunyi di balik bebatuan dan pepohonan yang lebat. Permukaannya berkilau lembut, memantulkan cahaya bulan yang pucat. Ryan merasakan kedamaian aneh saat mendekati mata air itu. "Ini bukan mata air biasa," gumamnya, merasakan kosentrasi energi spiritual yang luar biasa. Di sekitar mata air, tata letak energi spiritualnya jauh lebih padat dibandingkan dengan tempat lain yang pernah dia temukan di Bumi. Bahkan Ganoderma lucidum yang telah ditemukannya sebelumnya, aura di sekelilingnya tidak sepadat aura di sekitar mata air ini. Ryan tersenyum tipis. Dia tahu bahwa tempat
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more

Bab 130 - Rumput Biru (II)

Melihat dua Rumput Biru di mata air, senyum tipis muncul di wajah Ryan Drake. Meskipun kedua Rumput Biru itu masih membutuhkan waktu beberapa ratus tahun lagi untuk mencapai kematangan penuh, hal ini bukanlah masalah baginya. "Raja Obat Zein memiliki formasi yang dapat mempercepat pertumbuhan ramuan," Ryan mengingat pengetahuan yang diperolehnya selama ekspedisinya ke Sekte Raja Obat. "Dan aku telah mempelajari teknik itu." Saat membuat keributan besar di Sekte Raja Obat dahulu, Ryan sempat mengakses Paviliun Koleksi mereka dan mempelajari gulungan spiritual berisi formasi untuk mempercepat pertumbuhan ramuan. Formasi ini tidak memerlukan bahan-bahan langka, cukup dengan jimat dasar untuk membuatnya berfungsi. "Di Bumi mungkin tidak ada kristal spiritual," Ryan merenung, "tetapi jimat giok yang terbuat dari batu giok berkualitas tinggi setelah perlakuan khusus juga bisa berfungsi sebagai medium." "Sepertinya, selanjutnya, aku harus menemukan batu giok yang bagus," Ryan berbisik
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more
PREV
1
...
111213141516
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status