Home / Romansa / TERPAKSA MENIKAH / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of TERPAKSA MENIKAH: Chapter 11 - Chapter 20

40 Chapters

Bab 11 H-1 Pernikahan

Kejadian dua hari yang lalu para orang tua tidak ada yang tahu, sehingga pernikahan Elzar dan Raquel hari esok tetap berjalan semestinya. Ya, Elzar dan Daza sudah membicarakan perihal kejadian itu dan sepakat untuk merahasiakannya. Elzar dan Daza akan terus terang kepada orang tua masing-masing setelah pernikahan berlangsung, mau bagaimanapun masalah ini menyangkut musuh bisnis mereka. Hari ini Elzar tidak di perbolehkan untuk keluar rumah begitupun dengan Raquel. Elzar sendiri tidak masalah, tapi Raquel tidak bisa jika berdiam di rumah. Perempuan itu masih saja ragu hatinya, sungguh ia belum mencintai Elzar. Raquel tidak ada sahabat yang bisa ajak berbagi, dulu ia pernah berbagi cerita pada sahabatnya saat masih duduk di bangku SMP siapa sangka sahabatnya itu menghianati dia. Sejak saat itulah Raquel lebih nyaman bercerita pada kedua orang tua atau kakaknya yang menurutnya itu lebih aman. “Apa gue curhat aja sama Kak Daza?” Gumam Raquel pelan sambil berjalan mondar-mandir seperti s
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Bab 12 Wedding

Ballroom hotel dengan hiasan bunga tampak elegan dan mewah, meja kursi tertata rapi untuk para undangan tidak lupa hidangan yang tampak lezat sudah tersaji. Tema wedding Elzar dan Raquel adalah The Royal Wedding. Sedangkan kedua mempelai tengah bersiap di kamar masing-masing. Sinar matahari yang menembus ballroom itu menambah kesan elegan alami, pak penghulu mulai memasuki tempat akad nikah sedangkan mempelai pria masih berada di kamar. Hari ini Elzar tidak bisa setenang kemarin, mendadak ia gugup dan berkeringat dingin bahkan ucapan Edgar tidak mampu menenangkan hatinya yang gelisah. “Zar ayo turun, pak penghulu sudah datang,” ucapan Adskhan menambah kegugupan Elzar. “Pa, bang Elzar gugup itu ditambah beser dia,” sahut Edgar setengah mencibir abangnya. “Tarik nafas lalu buang perlahan Zar, kamu harus tenang dan rilex,” Adhskhan, papa Elzar mulai menenangkan anak sulungnya. “Tapi pah aku grogi,” bukan tenang justru Elzar panik. “Bang, kalau abang sampai tidak bisa mengucapkan ija
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more

Bab 13 Absrud

Malam ini adalah malam yang panjang bagi Elzar dan Raquel, karena resepsi pernikahan mereka berlangsung. Tamu yang begitu banyak membuat kedua mempelai harus sabar karena memberikan selamat satu persatu. Hingga tiba giliran keluarga Alexander yang memberikan selamat, Raquel tampak terkejut karena ada Darrel yang diperkenalkan sebagai putra mereka. Bara Alexander bukan rekan bisnis yang baik, justru ia termasuk orang licik yang berusaha menjatuhkan bisnis orang lain dan salah satu yang pernah ia curangi adalah perusahaan milik keluarga Fahrari. Di malam itu sungguh Barra Alexander memerankan sebagai orang yang begitu baik dan tulus. Pemandangan ini lumrah, dunia bisnis memang banyak manusia bermuka dua. Darrel terus menatap ke arah Raquel, membuat perempuan itu tidak nyaman beruntung Elzar menyadari hal itu. Mendadak Elzar merasa panas di dadanya, ia langsung mengajak Raquel untuk beristirahat saja lagipula ini sudah pukul sepuluh malam dan hanya tinggal beberapa saja tamu yang tersi
last updateLast Updated : 2025-03-12
Read more

Bab 14 Drama pengantin baru

Setelah kejadian semalam dirinya didorong oleh istrinya, Elzar memilih menghabiskan malam pengantinnya dengan membicarakan hal-hal penting bersama Raquel termasuk masalah panggilan. Tadi malam Raquel sudah menawarkan untuk memijat punggung Elzar yang sakit, tapi laki-laki itu menolak karena bisa makin panas dingin dia disentuh Raquel apalagi pakaian istrinya sungguh menggoyahkan imannya. Sah-sah saja jika Elzar menyentuh Raquel, tapi semalam perempuan itu mengatakan bahwa belum bisa memberikan hak Elzar sebagai suami dengan dalih belum siap. Karena ia juga tidak mau melakukan jika istrinya terpaksa lebih baik menunggu sampai sama-sama mau. Semalam penuh ia tidak bisa tidur, adik kecilnya terus meronta apalagi saat tidur di samping istrinya justru hasratnya semakin menggila. Selama ini Elzar biasa saja saat melihat karyawan atau wanita lain memakai pakaian seksi dan ketat tapi saat melihat istrinya sendiri justru gemetar sampai panas dingin. Tanpa sengaja semalam Elzar menyingkap sel
last updateLast Updated : 2025-03-13
Read more

Bab 15 Bertemu mantan

Tepat jam lima sore Raquel sudah segar setelah mandi, perempuan itu tengah menggunakan skincare dan pelembab bibir. Rencananya ia ingin ke supermarket depan kompleks untuk membeli beberapa cemilan untuk teman menonton drama korea nanti malam, saat sampai di lantai bawah rupanya ia berpapasan dengan suaminya, Elzar. “Mau kemana sore-sore begini Ra?” Elzar tampak tidak suka Raquel tampak cantik saat keluar rumah, baginya ini akan mengundang banyak tatapan laki-laki buaya pada istrinya. “Mau beli cemilan di supermarket depan,” jawab Raquel sambil memasukkan ponselnya pada tas selempang kecilnya. “Biar aku antar,” Elzar bergegas mengambil kunci mobil, sedangkan Raquel menurut saja toh ini juga sebentar lagi magrib. Sesampainya di supermarket segera Raquel mengambil troli belanja dan memasukkan banyak cemilan, mie instan dan minuman susu. Saat tangan Raquel hendak meraih kotak susu tiba-tiba ada tangan kekar yang mencegah. “Ra,” itu bukan Elzar tapi Darrel. Raquel melotot ia tidak me
last updateLast Updated : 2025-03-14
Read more

Bab 16 Rencana honeymoon

Pagi ini, pasangan suami istri yang baru menikah beberapa hari itu masih tertidur pulas dengan posisi Elzar yang memeluk istrinya dari belakang. Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi tapi mereka masih belum bangun dan hari ini seharusnya Elzar kembali masuk kantor sedangkan Raquel masuk kuliah. Di ruang makan Reima dan Adhskhan sudah menunggu di meja makan tapi anak sulung dan menantunya belum ada yang turun. “Ma, mereka belum bangun sepertinya,” ucap Adhskhan pada istrinya. “Sepertinya begitu pa, kalau gitu biar mama bangunkan mereka,” Reima beranjak dari duduknya tapi suaminya menghentikannya. “Tidak usah mah, seharusnya mereka memang masih cuti dan berangkat honeymoon.” Ucap Adhskhan seolah memberikan ide pada istrinya, Reima.Akhirnya Reima memberikan usul agar suaminya mengatur honeymoon untuk mereka serta menyiapkan tiketnya, biar nanti urusan Reima membujuk mereka agar berangkat bulan madu. Tidak lama kemudian Edgar datang ikut sarapan pagi dengan penampilan yang rapi untuk b
last updateLast Updated : 2025-03-15
Read more

Bab 17 Daza

Keesokan hari setelah keberangkatan Elzar dan Raquel, Daza sudah ada di kantor pagi-pagi sekali ada hal yang harus ia kerjakan lebih dulu sebelum menemui seseorang. Selama ia mendapatkan pesan dari Elzar jika ada orang yang memata-matainya di bandara dan ia sudah menebak siapa dalangnya. Nolan, asisten atau tangan kanan Daza merasa heran biasanya bosnya itu akan datang tepat jam delapan tapi saat ia sampai kantor rupanya bosnya sudah ada di sana.Tepat jam sepuluh Daza meninggalkan kantor bersama Nolan. Asistennya itu tidak banyak tanya cukup kerjakan apa yang perlu di kerjakan karena saat ini wajah bosnya itu tampak tegang dan ada guratan amarah, jika ia salah sedikit saja atau banyaka tanya pasti akan kena semprot. Kali ini tidak melakukan pertemuan di restoran tapi di sebuah hotel dengan kamar president suite, tidak lama setelah Daza dan asistennya tiba di kamar itu ada dua orang dengan pakaian serba hitam juga masuk kesana. “Bagaimana tentang penyelidikannya,” tanpa basa-basi Daz
last updateLast Updated : 2025-03-16
Read more

Bab 18 Bertemu lagi

Pagi ini Daza bangun dengan wajah kusut dan mata panda yang tampak jelas si sekitar matanya. Semalam ia mencoba fokus pada beberapa laporan tapi nyatanya tidak bisa, bayangan wajah perempuan itu menghantuinya.“Astaga gue kenapa sih!” Geram Daza sambil mengacak rambutnya. Karena sudah pukul enam pagi Daza bergegas mandi dan berangkat ke kantor, saat laki-laki itu bersiap deringan ponselnya terdengar di layar tampak nama Raquel. Daza segera menerima panggilan tersebut, ia juga merindukan adeknya yang bawel itu. Jika di indonesia jam enam pagi itu artinya masih jam dua belas malam. “Hallo kak,” sapa Raquel dengan senyum yang ceria. “Sedang apa kamu jam segini belum tidur?” Tanya Daza penuh selidik. “Habis jalan-jalan sama kak Elzar tadi dan belum ngantuk, kakak sudah mau berangkat kerja?” Raquel tampak sedang makan cemilan yang ia bawa dari Indonesia. Daza yang melihat adeknya selalu ngemil kalau malam hanya bisa menggelengkan kepala. “Iya, tapi masih agak nanti berangkat,” Daza me
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Bab 19 Badai kecil

Perempuan yang ditabrak Daza tampak bangkit dari jatuhnya dengan lutut dan siku yang luka, bisa ia lihat darah mengalir bercampur air hujan. Daza segera turun hendak meminta maaf, tapi saat tahu siapa orangnya ia terkejut. “Kamu kan yang menabrak saya di hotel waktu itu,” ucap Daza dengan tatapan menyipit. “Astaga lo, heh kalau nyetir liat jalan pakai mata dong!” Maki perempuan itu sambil menunjuk tepat di wajah Daza. “Heh berani-beraninya kamu maki saya!” Kesabaran Daza itu hanya setipis tisu, jika tersulut sedikit sudah pasti berkobar. Perempuan itu tidak minta maaf dan tidak meminta pertanggung jawaban, ia langsung pergi begitu saja dengan kaki sedikit pincang. Daza yang melihat itu hanya mendengus kesal, ia tidak mau tau yang ia pikirkan sampai rumah dan melanjutkan pekerjaannya. Tapi saat ingin menjalankan mobilnya ada rasa kasihan yang menjalar pada perasaan Daza. Akhirnya Daza memaksa perempuan itu ikut dengannya dan mengantarkannya ke klinik setelah luka-lukanya diobati i
last updateLast Updated : 2025-03-18
Read more

Bab 20 Perlahan luluh

Saat ini Raquel dan Elzar baru saja tiba di Prancis, mereka sedang menuju ke hotel untuk beristirahat. Selama perjalanan di dalam pesawat Raquel tidak tidur ia terus bertanya pada Elzar tentang indahnya kota mode tersebut. Ini adalah pengalaman pertama Raquel ke paris berbeda dengan Elzar, laki- laki itu sudah tiga kali mengunjungi kota mode ini dan yang ketiga ini sungguh spesial karena bersama perempuan yang ia cintai. “Kak, besok kita jalan-jalan yah dan kuliner di sini,” ucap Raquel dengan penuh semangat. “Iya sayang tenang aja semua pasti mas turuti hm,” sahut Elzar sambil merangkul pundak istrinya. Pipi Raquel bersemu, meskipun ini bukan yang pertama kalinya Elzar memanggil dengan sebutan sayang tapi tetap saja membuat Raquel salting dan apa tadi panggilan mas itu astaga dadanya seolah berdebar semakin kencang. Ternyata menikah dengan Elzar itu tidak buruk juga pikirnya. Kini mereka sampai di hotel dan merebahkan diri setelah selesai membersihkan diri. Jika lelah maka Raquel
last updateLast Updated : 2025-03-19
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status