Saat ini Raquel dan Elzar baru saja tiba di Prancis, mereka sedang menuju ke hotel untuk beristirahat. Selama perjalanan di dalam pesawat Raquel tidak tidur ia terus bertanya pada Elzar tentang indahnya kota mode tersebut. Ini adalah pengalaman pertama Raquel ke paris berbeda dengan Elzar, laki- laki itu sudah tiga kali mengunjungi kota mode ini dan yang ketiga ini sungguh spesial karena bersama perempuan yang ia cintai. โKak, besok kita jalan-jalan yah dan kuliner di sini,โ ucap Raquel dengan penuh semangat. โIya sayang tenang aja semua pasti mas turuti hm,โ sahut Elzar sambil merangkul pundak istrinya. Pipi Raquel bersemu, meskipun ini bukan yang pertama kalinya Elzar memanggil dengan sebutan sayang tapi tetap saja membuat Raquel salting dan apa tadi panggilan mas itu astaga dadanya seolah berdebar semakin kencang. Ternyata menikah dengan Elzar itu tidak buruk juga pikirnya. Kini mereka sampai di hotel dan merebahkan diri setelah selesai membersihkan diri. Jika lelah maka Raquel
Siang ini suasana di kantor Javieto company sangat ramai, kebetulan hari ini ada rapat dengan pengusaha asal Jerman dan yang memimpin rapat kali ini adalah Daza. Savier sengaja menempatkan Daza sebagai pemimpin rapat, laki-laki yang di gadang-gadang akan mewarisi posisi Ceo itu menerima dengan penuh percaya diri. Kemampuan Daza dalam memimpin memang sudah tidak diragukan tapi ia masih menginginkan papanya yang menjadi Ceo Javieto company. Alasannya sederhana Daza tengah membangun bisnisnya sendiri. Rapat siang itu berjalan cukup lancar, semua dewan direksi yang hadir sangat puas dengan presentasi Daza. Selesai rapat Daza mengikuti papanya menuju ruang kerja, ada beberapa hal yang harus ia bicarakan terutama masalah mengenai Darrel yang beberapa kali mencoba mencelakai Raquel. Sesampainya di ruangan papanya Daza mengunci pintu, ia tidak mau pembicaraan kali ini didengar orang lain apalagi dalam beberapa hari ini ada orang yang terus mengawasinya dari jauh. โPa, aku mau memberitahu pa
Savier sengaja meminta sekretarisnya untuk mengatur pertemuan dengan Barra Alexander. Hari ini ia akan meminta Barra Alexander untuk menghentikan putranya yang sudah memiliki niat jahat pada Raquel. Ia tidak yakin jika Barra akan menghentikan putranya tapi mau bagaimanapun ia harus melakukan ini, jika nanti justru semakin menjadi maka Savier tidak segan dalam mengambil tindakan. Yang terpenting ia sudah mengingatkan hal ini pada Barra Alexander selaku orang tua dari Darrel Alexander. โPa, ini papa yakin mau bertemu dengan Tuan Barra Alexander,โ Daza merasa cemas ketika tahu bahwa papanya akan menemui Barra Alexander dia orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia mau. โKamu tenang saja, papa sudah siapkan beberapa trik dan rencana agar tidak termakan dengan omongan manis Barra itu,โ Savier menjawab dengan lugas, ia tahu putranya khawatir tapi ia tidak bisa tinggal diam ketika putrinya di usik. Daza hanya menghela nafas dengan pelan, mau bagaimanapun jika itu k
Pagi ini Raquel dan Elzar tengah buru-buru pulang ke Indonesia, seharusnya mereka masih ada sisa waktu tiga hari untuk menikmati honeymoon tapi jam lima pagi tadi Elzar mendapatkan kabar bahwa perusahaan tengah ada kekacauan dan jadilah ia mengajak istrinya untuk segera kembali ke tanah air. Raquel sendiri tidak keberatan, mau bagaimana pun perusahaan juga penting. Mereka mendapatkan tiket penerbangan paling awal, bahkan mereka sarapan saat sudah di atas awan. Sedangkan di Indonesia Daza tengah kalang kabut membantu perusahaan Elzar yang tiba-tiba di hack orang tidak dikenal, untunglah dia dan tim masih bisa menyelamatkan file perusahaan. Daza tidak hanya sampai disitu saja, ia juga mencari tahu siapa yang sudah mengacaukan perusahaan adik iparnya itu. Sedangkan Edgar sendiri tengah meningkatkan keamanan file perusahaan mereka supaya tidak bocor. Edgar teringat jika dua hari lalu ia sempat menabrak orang yang berpakaian serba hitam lengkap dengan masker dan kacamata saat di lobby pe
Raquel merasa pusing ingatannya kembali berputar beberapa waktu lalu, saat dimana Elzar, Daza dan Edgar meninggalkan apartemen. Setelah lima belas menit bel apartemen kembali berbunyi, ia kira suaminya kembali karena ada barang tertinggal tanpa curiga sedikitpun Raquel membuka pintu. Saat pintu terbuka bukan Elzar yang ada di hadapannya melainkan Darrel, Raquel hendak menutup kembali pintunya tapi kalah cepat dengan Darrel yang menghadang. Darrel menerobos masuk begitu saja membuat Raquel marah. โHeh lo keluar dari apartemen gue!โ Raquel sudah tidak bisa menahan amarahnya, apalagi Darrel tampak santai duduk di sofa. โRa tenang gue kesini mau jemput lo buat ikut gue bukan mau bikin ribut,โ jawaban Darrel bukan meredakan emosi Raquel tapi justru membuatnya semakin geram. โOtak lo masih waras kan Der, kita sudah tidak ada hubungan apapun dan gue sudah menikah jadi sekarang lo pergi!โ Mendengar Raquel yang marah Darrel berdiri hendak mendekati Raquel tapi perempuan itu mundur. โDiam
Hari semakin larut Elzar dan Daz baru saja tiba di lokasi Raquel berada, tampak rumah yang tidak terawat di tengah hutan tapi ada beberapa penjaga yang berlalu lalang. Mereka berdua mengatur strategi, anak buah Daza sudah bersiap untuk menerobos tempat itu. Elzar yang tidak sabar segera mengkode Daza agar mengecoh penjaga yang ada di sana. Elzar masuk lewat pintu belakang, ternyata dalam rumah itu tampak terawat dan bersih ia segera masuk mencari dimana istrinya berada. Pandangan Elzar tertuju pada satu pintu yang terdapat dua penjaga di sana. Dengan berbekal balok kayu Elzar menyerang dua penjaga dengan brutal dan saat mereka sudah tumbang ia mendobrak pintu itu. โSayang!โ Hati Elzar seperti disayat melihat istrinya meringkuk dengan tangan dan kaki terikat bahkan mulutnya dilakban. Raquel meneteskan air mata saat melihat Elzar datang ia sangat lega akhirnya ada yang menolongnya. Ikatan pada tubuh Raquel terlepas, ia segera memeluk suaminya dan terisak hebat. Elzar bahkan dengan jel
Setelah bangun dari pingsan Raquel terpaku dengan wajah Elzar yang tengah tidur sambil duduk sambil memegang tangannya. Ia tidak menyangka jika Elzar datang tepat waktu menyelamatkannya, hati Raquel sedikit sesak mengingat ia belum bisa membalas cinta suaminya padahal Elzar begitu perhatian dan oenuh cinta. Raquel memejamkan mata sejenak, ia mengingat kejadian yang baru saja menimpanya dan lebih parahnya semua terjadi karena Darrel yang nekat melakukan penculikan bahkan merencanakan untuk mengirimnya ke Italia. Raquel mengetahui rencana itu karena tidak sengaja mendengar percakapan anak buah Darrel saat itu, selama ini yang ia tahu Darrel adalah laki-laki yang baik dan romantis nyatanya nada iblis yang bersemayan dalam tubuhnya. Pergerakan kecil Raquel membangunkan Elzar, saat itu Raquel tersenyum menatap suaminya yang bangun dan tampak linglung. โRa, kamu sudah sadar?โ Elzar tampak terkejut dan segera menekan tombol darurat agar dokter segera datang untuk memeriksa Raquel. โMakasi
Malam itu ketika Darrel gagal membawa Raquel ke Italia dan pulang justru dalam keadaan babak belur membuat Barra Alexander bertanya kenapa sampai babak belur dan Darrel menceritakan semuanya tanpa terkecuali. Ia tidak menyangka anak sulung dari istri pertamanya justru memperalat adiknya, meskipun beda ibu tapi Darrel tetap adiknya. Barra yang diliputi emosi menghubungi anak sulungnya, ia kira bocah itu sudah lupa tentang Raquel nyatanya justru seperti terobsesi. Darrel yang merasakan tubuhnya sakit dan remuk segera kembali ke kamar, ia mengobati sendiri memar di tubuhnya. Dulu Darrel dan kakaknya lumayan akur dan saling menyayangi, tapi semua berubah ketika kakaknya dipaksa oleh papanya untuk pindah ke Italian. Hubungan keduanya menjadi renggang karena jarang berkomunikasi. Setelah Darrel kuliah, tiba-tiba kakaknya menghubunginya dan mereka saling bercerita dari situlah kakaknya mengetahui jika pacar adiknya adalah Raquel, perempuan yang menjadi incarannya sejak kecil. Awalnya Darre
Elzar yang melihat istrinya tengah menyeret mantan sekretarisnya seketika rasa panik memuncak pasalnya langkah Raquel tampak tergesa sambil menjambak rambut perempuan itu lalu mendorongnya dengan kuat saat sampai halaman kantor. Kali ini Raquel tidak memberikan ampun pada perempuan yang tampak seperti jalang dan terus menggoda suaminya sungguh ia geram dan ingin sekali membunuh perempuan itu. โLiat perempuan ini, niat mau bekerja tapi pakaiannya saja layak perempuan malam di club!โ Teriak Raquel dengan nafas yang terengah, tentu semua karyawan keluar untuk melihat apa yang terjadi. โKalau gue liat lo masih kesini dan coba merayu suami gue detik itu juga lo bakal kehilangan nyawa!โ Perempuan itu menegang mendengar ancaman Raquel bahkan sedikit beringsut mundur tapi seketika para karyawan itu melemparinya dengan botol minum dan juga kertas-kertas tak terpakai. Elzar sampai di samping istrinya langsung memeluk dan mengecup keningnya lumayan lama, ia khawatir setengah mati karena istri
Di ruangan Daza kini dua perempuan itu saling diam, tidak ada yang membuka suara ataupun membuka obrolan bahkan suara ac pun terdengar. Raquel menatap Seren yang sejak tadi menunduk, bahkan sekedar menatap dirinya juga tidak berani dan hanya menunduk entah apa yang dipikirkan Seren. Hingga helaan nafas panjang Raquel terdengar, perempuan yang tengah hamil muda itu merasa bosan. โSeren sejak kapan kamu kenal kak Daza?โ Tanya Raquel santai tapi bagi Seren justru sebaliknya hingga membuatnya semakin menunduk. โS-sekitar dua bulan lalu Ra,โ jawabnya dengan suara sedikit bergetar. โSantai saja lah gue gak bakal marah atau apa-apain lo kok,โ ucap Raquel sambil mendekat ke arah Seren dan menepuk bahu perempuan itu seraya tersenyum. Seren akhirnya bisa bernafas lega, ia kira Raquel akan marah karena kakaknya dekat dengan perempuan seperti dirinya. Bagaimana tidak minder karena perbedaan latar belakang mereka terlalu jauh bagaikan langit dan bumi. Raquel dari keluarga terpandang berdarah b
Elzar baru sampai di rumah setelah tadi pamit berkunjung ke rumah mertuanya, ada hal yang perlu dibahas secara pribadi dan itu menyangkut keluarga Alexander karena dua anak mereka menjadi tawanan keluarga Savier. Mertua Elzar memang meminta saran pada menantunya karena setiap langkah yang mereka ambil dan keputusan yang sudah ditetapkan akan menyeret nama besar perusahaan serta menimbulkan dampak entah negatif maupun positif. Saat memasuki kamar rupanya istrinya belum tidur, disana Raquel tengah asik menonton drama korea dengan ekspresi yang berbeda-beda pemandangan yang membuat mood Elzar kembali bahkan laki-laki itu tersenyum lebar. โKenapa belum tidur ini sudah malam sayang?โ Elzar mendekat dan membuat Raquel tersenyum, ia tahu suaminya pasti akan mengomel sebentar lagi. โGak bisa tidur kebetulan ada drama bagus ini,โ jawab Raquel sambil menunjuk layar laptopnya. Elzar menghela nafasnya panjang. โTidur sayang ini sudah malam dan gak bagus buat kandungan kamu.โ Benar saja dugaan
Siang itu udara terasa panas, Daza yang mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah mulai jenuh dan bosan. Ia memanggil asisten pribadinya dan mengajak ke sebuah cafe terdekat, dengan penampilan casual Daza tampak gagah dan keren meskipun jalan sedikit pincang dan bahunya juga masih terasa sedikit sakit. Sesampainya disana mereka duduk di pojok agar tidak terganggu dengan ramainya caffe tersebut. Saat matanya mengedar Daza menyatukan alisnya ia menajamkan mata menatap sepasang pemuda yang duduk saling berhadapan tidak jauh darinya, saat tahu siapa perempuan tengah mengobrol dengan laki-laki itu Daza merasa udara di sekitarnya panas bahkan tenggorokan tercekat. Asissten Daza tampak heran kenapa dengan bosnya yang menatap meja tak jauh dari mereka tanpa berkedip. Daza bangkit dari duduknya dan menghampiri sepasang pemuda yang tak jauh dari mejanya, asisten Daza semakin di buat bingung. โSeren ngapain kamu di sini?โ Suara Daza membuat dua pasang pemuda itu menatap ke arah dirinya, mereka b
Sudah dua hari berlalu sejak Raquel di culik, perempuan itu tengah berada rumah ia bersantai sambil membaca novel. Elzar memang melarang Raquel untuk beraktifitas bahkan untuk kuliah harus melalui online karena sedang hamil muda. Kali ini Elzar tidak mau kecolongan lagi, dua hari lalu malam setelah kembali dari Italia Raquel mengakui perasaannya pada Elzar hingga membuat laki-laki itu bahagia luar biasa akhirnya cintanya bersambut. โAstaga bosan banget kalau gini caranya,โ keluh Raquel sambil bangkit dari duduknya lalu pergi menuju dapur. Sejak pagi yang ia lakukan hanya makan, membaca buku dan tidur. โMaaf nyonya tuan melarang anda agar tidak memasak.โ Raquel yang sudah siap memotong sayur menoleh, di belakangnya ada dua pekerja yang menatapnya penuh kecemasan antara takut nyonyanya terluka atau takut dimarahi oleh tuannya. โGak apa-apa mbak, ini aku cuman mau bikin mie instan kok aku bisa lakuin ini,โ Raquel membalas dengan senyum lebar. โA-apa? Nyonya tidak boleh makan itu kare
Pagi itu di mansion Arsenal seharusnya suasana pernikahan yang sakral justru berbalik menjadi suasana mencekam akibat pertarungan. Mereka anak buah Arsenal dan Elzar saling serang, hujan peluru di mana-mana entah kenapa Raquel yang awalnya tidak bisa berkutik tiba-tiba ada hasrat untuk bertarung. Saat suaminya meladeni serangan Arsenal ia menggunakan kesempatan untuk mengambil senjata yang terlempar dari anak buah Arsenal yang tumbang. Ia merobek gaun mewahnya menjadi pendek dan membantu suaminya. Elzar belum menyadari aksi istrinya tapi Savier yang melihat itu di buat senam jantung pasalnya putrinya tidak begitu lihai dalam bermain senjata dan dalam keadaan hamil muda. โRaquel berhenti!โ Teriakan nyaring dari Savier membuat Arsenal dan Elzar menoleh, mata Elzar melotot rahangnya mengeras melihat betapa lincahnya gerakan istrinya. Arsenal menggunakan kesempatan itu untuk memukul perut Raquel tapi Elzar yang menyadari tidak membiarkan hal itu terjadi. Pertarungan sengit kembali terja
Tepat jam lima pagi Raquel di bangunkan oleh Arsenal, ia heran kenapa ada beberapa orang wanita di kamarnya dan betapa terkejutnya saat salah satu wanita itu mendorong manekin yang terpasang gaun pengantin. Arsenal diam dan Raquel semakin kebingungan, tidak mungkin kan laki-laki di hadapannya ini nekat menikahinya hari ini hingga suaranya menarik kesadaran Raquel. โHari ini kita menikah, semua sudah siap dan jangan mencoba kabur kalau mau janin itu baik-baik saja!โ Tubuh Raquel kaku seketika tangannya gemetar dan matanya menatap Arsenal dengan tatapan yang sulit diartikan. โRias dia dan jangan lama-lama karena waktu akad satu jam lagi!โ Para wanita yang bertugas menunduk dan mengiyakan. Arsenal keluar, sedangkan Raquel masih diam di tempat sungguh ia tidak menyangka jika Arsenal akan menikahinya pagi ini ia bingung harus apa sedangkan Elzar kemungkinan belum tiba. Harapan Raquel adalah Dina, tapi saat ia meminta pengawal memanggilkan Dina justru menolak dengan dalih Arsenal tidak m
Sore hari dimana udara terasa sejuk di sana Raquel tengah duduk di teras rumah dengan penjagaan ketat. Ia tengah bernegosiasi dengan Arsenal, tampak wajah Raquel yang menahan amarah sedangkan Arsenal tersenyum. Sudah pasti Arsenal mengajukan bahan negosiasi yang lebih menguntungkan dia. โGue gak nyangka ternyata lo sebrengsek ini Sen,โ ucap Raquel dengan menggelengkan kepala. โGue begini juga karena lo Ra, andaikan waktu itu nerima gue maka ceritanya akan berbeda,โ jawab Arsenal dengan tenang sambil minum wine. โCinta itu gak bisa dipaksa, kenapa lo terus memaksa ha?โ Tentu Raquel tidak mau kalah . โTapi pernikahan lo dan Elzar juga tanpa dasar cinta kan?โ Kalimat yang dilontarkan Arsenal barusan mampu membuat Raquel bungkam. Arsenal benar pernikahannya dengan Elzar tanpa dasar cinta tapi akhirnya saling menerima. Dan semua itu diluar kuasa Raquel perasaan itu rasa itu hadir tanpa diminta. Raquel menunduk, ia tak tahu bagaimana membujuk teman masa kecilnya agar sadar apa yang sud
Perempuan yang tengah termenung dengan mata sembab bahkan penampilannya tampak berantakan. Dia Raquel setelah kemarin ia menyaksikan kakaknya tertembak hatinya hancur. Apalagi ia tidak bisa menyelamatkan karena Arsenal langsung menyeret nya menuju rooftop mansion itu, di sana ada sebuah helikopter yang menunggu. Raquel berusaha melarikan diri tapi ia tidak bisa bahkan Arsenal mengancam akan melenyapkan janin dalam perutnya jika ia berani melawan. Sekarang Raquel hanya bisa berdoa supaya kakak dan suaminya selamat, ia tidak tahu sekarang berada di belahan bumi mana karena setelah masuk helikopter tiba-tiba Arsenal memukul tengkuknya hingga pingsan, setelah sadar ia sudah ada di sebuah kamar yang tak kalah mewah tapi ia tahu tempat itu berbeda. Pikirannya tertuju pada Elzar yang terjebak pada sebuah ruangan bawah tanah ia tahu tentang itu karena Arsenal yang memberitahunya, saat itu air matanya luruh apalagi Arsenal mengatakan jika bom di ruangan itu sudah aktif. โSelamat pagi nona, i