"Dania..."Meli masuk tanpa mengucap salam terlebih dahulu. Danar yang tegang kini nampak lega."Lo gak apa-apa? Gue kaget, sumpah, waktu sampai rumah lo. Banyak banget polisi. Ya Allah, gimana bisa kayak gitu?" cecar Meli tanpa henti.Dania hanya tersenyum tipis melihat ekspresi Danar yang berdiri di belakang Meli."Ehmm... Ini saya lho ada di sini. Kamu belakangi?""Ehh, i-iya, Pak. Maaf, maaf. Saya terlalu khawatir sama Dania, Pak. Maafin saya.""Mel, lo dari mana aja kok baru kelihatan sekarang ini?""Iya, Dan. Panjang ceritanya. Nanti kalau lo udah mendingan aja ya gue ceritain. Oh iya, lo udah makan belum?" Meli mengeluarkan bubur ayam yang dibelinya sebanyak dua porsi saat hendak menjenguk Dania."Gue udah makan. Danar kayaknya yang belum, deh," jawab Dania sambil menatap ke arah Danar.Meli menepuk jidatnya, merasa bersalah karena dari tadi hanya fokus mengajak ngobrol sahabatnya itu."Oh iy
Last Updated : 2025-03-07 Read more