Dari kejauhan, terdengar suara langkah kaki Rico mendekat, memecah kesunyian yang menegangkan. Di tangannya terdapat sebuah map berwarna hitam yang merupakan dokumen yang diinginkan Bloodstone. Walaupun wajahnya tak menunjukkan emosi, tetapi setiap gerakan tubuhnya menggambarkan penolakan, namun mustahil untuk dilakukan. "Tuan ...." Rico menatap Damien dengan sorot sendu, seolah berharap bosnya menarik ucapan, "Jangan lakukan ini, Tuan. Biarkan saja mereka membawa Tiff—""Tutup mulutmu jika kau tak ingin mati hari ini!" sela Damien sukses membungkam Rico, hingga lelaki itu tertunduk dalam. Samar-samar, terdengar pula suara tawa Lucian penuh kemenangan, bibirnya menyeringai sinis, "Ah, aku suka sekali jawabanmu itu, Damien. Rico, kenapa kau banyak membantah, hah? Apakah kau merasa menjadi seorang pimpinan? Ck ck ck, memalukan!" desisnya tajam, "Cepat! Berikan map itu padaku!" Rico menatap Damien sesaat, seolah mencari kepastian terakhir. Tetapi
Huling Na-update : 2025-03-06 Magbasa pa