Home / Romansa / Dalam Penjara Bos Mafia / Kabanata 41 - Kabanata 50

Lahat ng Kabanata ng Dalam Penjara Bos Mafia : Kabanata 41 - Kabanata 50

58 Kabanata

Bab 41.

"Itu tidak penting!" sahut Tiffany dengan lantang. "Yang perlu Tuan tau adalah dia ayahku! Lelaki yang Tuan kurung itu ayahkuuu!!!!" Suara Tiffany kembali menggema dalam kamar itu. Tubuhnya bergetar hebat, dadanya naik-turun dengan napas terengah. Air mata terus meleleh tanpa henti, membasahi wajahnya yang merah padam karena amarah dan kepedihan yang bercampur menjadi satu.Tangannya terkepal di sisi tubuhnya, jemarinya mencengkram keras gaunnya sendiri seolah hendak merobeknya. Ia melangkah maju, menatap Damien dengan sorot mata yang penuh luka."Dia ayahku! Satu-satunya keluarga kandungku yang masih hidup! Satu-satunya yang kupunya di dunia ini! Orang yang kupikir sudah mati ... ternyata belum! Ternyata dia—" Tiffany tersedak isakannya sendiri, suaranya melemah sesaat sebelum kembali meledak. "Ternyata dia TUAN KURUNG DALAM RUANGAN RAHASIA ITU!""Kenapa, Tuan?! KENAPA?!"Damien mencoba melangkah mendekat, "Tiffany, kau—""DIAM
last updateHuling Na-update : 2025-02-28
Magbasa pa

Bab 42.

Tiffany berdiri terpaku. Dadanya berdebar kencang, gemetar tak terkendali saat bersitatap dengan lelaki berbadan besar yang baru saja bangkit dari kursi besi yang tampak usang. Lelaki itu jauh lebih tegap dan kekar dari yang ia bayangkan. Wajahnya dingin dilengkapi sorot mata yang tajam lagi gelap. Tubuh besarnya dibalut pakaian lusuh, namun itu tak dapat menyembunyikan aura menakutkan yang menyelimutinya. "A-ayah ...?" sebut Tiffany lirih, namun ada sedikit ketakutan karena Tiffany tahu, lelaki di depan itu bukanlah ayahnya. Suasana di ruangan bawah tanah itu seakan menyempit, menghimpit dadanya yang dilingkupi keterkejutan yang tiba-tiba menyeruak. Ia berdiri terpaku, tubuhnya menegang, dan napasnya tersengal tak beraturan. "Ayahmu?" Pria itu menyunggingkan senyum. Bukan senyum hangat seorang ayah yang akhirnya bertemu kembali dengan anaknya, melainkan senyuman yang terasa dingin, penuh misteri. "Di sini tidak ada siapa pun selain aku, nona
last updateHuling Na-update : 2025-03-03
Magbasa pa

Bab 43

Tiba-tiba langkahnya terjeda ketika sekelompok pria berbadan besar dengan tatapan tajam sudah menghadang di depannya, membuat langkah Tiffany terhenti. Jantungnya berdegup kencang, seolah akan meledak dalam dadanya. “Jangan ... Jangan mendekat!” suaranya gemetar, mencoba terdengar tegar, tapi matanya tak bisa menyembunyikan ketakutannya.Salah satu pria mendekat dengan seringai mengerikan. "Mau ke mana, Nona?" tanyanya dengan nada mengejek.Sebelum Tiffany bisa merespons, tubuhnya langsung disergap dengan kasar. Tangannya dipelintir ke belakang, membuatnya meringis kesakitan. Ia mencoba meronta, menendang, menggigit, tapi cengkeraman tangan-tangan kasar itu terlalu kuat.“Lepaskan aku!” jeritnya histeris, tapi hanya tawa meremehkan yang ia dapatkan sebagai balasan. "Tuan tolong, lepaskan aku ....""Ayo ikut! Jangan banyak bicara!" Tiffany pun diseret keluar dari ruangan gelap itu, dan saat tiba di halaman mansion, pemandangan d
last updateHuling Na-update : 2025-03-03
Magbasa pa

Bab 44.

"Bawa aku saja." Sebelum Damien menjawab, Tiffany telah berkata lebih dulu. Spontan saja Damien menatapnya penuh ketidakpercayaan, namun ia tahu alasan Tiffany berkata seperti itu atas dasar rasa bersalah, sebab telah mengkhianati tuannya sendiri. "Bawa aku saja, Tuan Lucian, Jasper. Jangan tawarkan apapun pada Tuan Damien. Aku adalah budak catur dalam tipuan ini, 'kan? Maka lanjutkan, jangan setengah-setengah, korbankan aku sampai luluh lantak!""Tiffany —""Aku yang bersalah, Tuan," potong Tiffany menyela ucapan Damien, penuh penyesalan, "Aku yang mempercayai Jasper. Aku yang membuka jalan untuk mereka. Aku yang berkhianat kepadamu. Maka, kalau ada yang harus dihukum, itu adalah aku!" "Kau pikir kau siapa berani mengambil keputusan itu, hah?! Kau—""Kumohon, Tuan ...." Kembali Tiffany menyela, "Selama ini aku selalu menuruti permintaan maupun perintah Tuan. Untuk itu ... sekali ini saja. Hanya sekali ini ... mohon turuti per
last updateHuling Na-update : 2025-03-05
Magbasa pa

Bab 45. Malam++

Dari kejauhan, terdengar suara langkah kaki Rico mendekat, memecah kesunyian yang menegangkan. Di tangannya terdapat sebuah map berwarna hitam yang merupakan dokumen yang diinginkan Bloodstone. Walaupun wajahnya tak menunjukkan emosi, tetapi setiap gerakan tubuhnya menggambarkan penolakan, namun mustahil untuk dilakukan. "Tuan ...." Rico menatap Damien dengan sorot sendu, seolah berharap bosnya menarik ucapan, "Jangan lakukan ini, Tuan. Biarkan saja mereka membawa Tiff—""Tutup mulutmu jika kau tak ingin mati hari ini!" sela Damien sukses membungkam Rico, hingga lelaki itu tertunduk dalam. Samar-samar, terdengar pula suara tawa Lucian penuh kemenangan, bibirnya menyeringai sinis, "Ah, aku suka sekali jawabanmu itu, Damien. Rico, kenapa kau banyak membantah, hah? Apakah kau merasa menjadi seorang pimpinan? Ck ck ck, memalukan!" desisnya tajam, "Cepat! Berikan map itu padaku!" Rico menatap Damien sesaat, seolah mencari kepastian terakhir. Tetapi
last updateHuling Na-update : 2025-03-06
Magbasa pa

Bab 46.

Seketika itu juga gerakan Damien terjeda. Matanya membelalak menatap Tiffany yang kini terbaring di bawahnya dengan sorot yang sulit diartikan. Ia terdiam, seolah mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. Jantungnya berdetak cepat, bukan karena gairah, tetapi karena ketakutan yang sudah lama berakar di dalam dirinya. "Apa katamu?" tanya Damien pelan. Tiffany menatapnya dengan penuh harap, seolah tidak menyadari bagaimana kata-katanya telah menimbulkan badai dalam hati Damien. Ia menggigit bibir, lalu menggenggam wajah Damien dengan tangan gemetar. "Kenapa? Kenapa tuan diam?" tanyanya lirih. "Aku ingin bersamamu, Tuan. Bukan hanya sebagai seseorang yang tuan lindungi … tapi sebagai seseorang yang tuan anggap sejajar. Aku mencintai—" Kalimat Tiffany terjeda saat melihat Damien merapatkan mata, disusul helaan napas berat lolos dari bibirnya. Sejenak Damien terdiam mengingat kata cinta. Sebuah kata yang terdengar seperti mimpi buruk. Sungguh, sepanjang hidupnya Damien
last updateHuling Na-update : 2025-03-08
Magbasa pa

Bab 47

"Apa lagi?" Damien menyahut dengan malas. Helaan napas panjang terdengar dari mulut Tiffany, kemudian menelan ludah, mengumpulkan keberanian meski hatinya tidak begitu yakin. Perlahan, ia mendekat, "Itu ... aku tidak akan memaksa, Tuan. Hanya saja aku ... aku ingin Tuan tau kalau aku tidak akan pergi. Mungkin tidak sekarang, tapi Tuan harus berjanji untuk menjadikanku orang pertama yang menerima curhatan Tuan. Oke?" Satu sampai dua menit, tidak ada respon yang Damien berikan. Lidahnya terasa kelu mendapat perhatian kecil itu. Selama ini, Damien terbiasa dengan kemandirian, dengan pengkhianatan, dengan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Namun detik ini, seseorang menawarkan rumah untuknya pulang. "Fany ...." "Ya, Tuan?" Menarik napas dalam-dalam, lalu perlahan berbalik. Ditatapnya Tiffany lekat-lekat, seolah mencari jawaban dalam mata bening itu. Perlahan, jemarinya terangkat bergerak lembut mengusap pipi wanita itu.
last updateHuling Na-update : 2025-03-09
Magbasa pa

Bab 48

Tiffany langsung mengangguk, "Ya. Tidak hanya satu, tapi semuanya. Ceritakan semuanya, semua rasa sakit dan luka di masa lalu. Aku ingin mendengar semua itu sekarang," jawabnya menunjukkan kepedulian tingkat tinggi, yang belum pernah diberikan kepada siapapun. Damien menghembuskan napas berat, jemarinya saling bertaut, menggenggam kuat seolah berusaha meredam sesuatu yang bergolak di dalam dirinya. Mata kelam pria itu menerawang, seakan menembus waktu, kembali ke malam di mana segalanya berubah."Setelah aku dikutuk dunia dan diusir dari Bloodstone, bahkan ibuku sendiri ... aku bukan siapa-siapa lagi. Aku hidup seperti anjing liar, melarikan diri dari pemburu bayangan, orang-orang yang ingin kepalaku di atas meja mereka. Aku kehilangan segalanya. Namaku hanya tinggal kutukan di bibir banyak orang. Dunia melihatku sebagai iblis yang keji. Dan aku…" ia terdiam sesaat, menelan gumpalan sesak di tenggorokannya, "Aku tidak punya alasan untuk tetap hidup."
last updateHuling Na-update : 2025-03-09
Magbasa pa

Bab 49

"Ayahku?" Tiffany mengulang pertanyaannya dengan suara bergetar, seolah berharap ada kesalahan dalam ucapan Damien.Damien mengangguk, matanya tajam tapi lembut, penuh keyakinan. "Ya. Ayahmu. Pria yang menolongku, memberiku uang pensiunannya adalah ayahmu, Fany." Pernyataan tersebut seketika membuat jantung Tiffany serasa berhenti berdetak, hingga terasa menyakitkan di dadanya. Napasnya tersengal, pikirannya berputar seperti pusaran air yang siap menenggelamkan. "Tuan, aku tidak salah dengar, kan? Ta-tapi bagaimana bisa? Ayahku masih hidup? Itu tidak mungkin! Ayahku sudah tiada, Tuan. Aku yang melihatnya sendiri, aku melihat bagaimana ayahku terjatuh setelah ditembak di depan mataku sendiri, dan berita kematiannya tersebar dimana-mana, aku tidak mungkin salah lihat, Tuan!" cecarnya kurang percaya, antara senang dan sedih, tidak tahu harus bereaksi apa. Sementara itu, Damien tetap tenang. Perlahan, ia membuka laci kecil di meja kayu di samping t
last updateHuling Na-update : 2025-03-09
Magbasa pa

Bab 50

Setelah Damien berangkat dalam perjalanan bisnisnya, mansion terasa begitu sepi. Tiffany menatap ke luar jendela, memperhatikan hujan gerimis yang membasahi halaman luas. Perasaan gelisah merayapi dadanya, seakan ada sesuatu yang belum selesai.Damien telah berjanji akan membawanya bertemu sang ayah suatu saat nanti, tetapi kapan? Berapa lama lagi ia harus menunggu?Dorongan kuat untuk mencari tahu muncul begitu saja. Tangannya refleks meraih ponsel dari atas meja, jemarinya gemetar saat membuka aplikasi Google Maps. Ia menarik napas dalam-dalam, lalu mulai mengetik:Gunung Evermore.Detik berikutnya, layar ponselnya menampilkan peta digital dengan jalur berliku yang membawa matanya ke satu titik terpencil di puncak gunung. Wilayah itu hampir tidak memiliki akses jalan yang layak. Hanya ada garis-garis tipis yang menandakan jalur pendakian terjal, ditutupi hutan lebat dan kabut tebal yang nyaris tidak bisa ditembus.Tiffany menggigit bibi
last updateHuling Na-update : 2025-03-09
Magbasa pa
PREV
123456
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status