"Tuan, pesanan Anda." Salah satu pengawal memberikan satu pepar bag berukuran lumayan besar."Umm." Setelah menerima anggukan, dia pergi."Kemari My Bee," Maya tetap tidak beraksi, meskipun air liurnya terasa di tenggorokan saat dia mencium aroma yang semerbak dari paper bag itu."Come on, kemarilah, babe, my bee, ayolah, hummm. Atau kau menginginkannya lagi?" desak Rama, melihat tidak ada reaksi dari Maya."Jangan harap!" delik Maya spontan membuat segurat senyuman di sudut bibir Rama."Aku letakan disini. Aku akan pulang. Soal yang terjadi di hotel dan barusan aku akan menyimpan dan merindukan lagi, sayang. Aku harap kamu cepat kembali ke rumah. Aku menantikan kepulanganmu. Aku berjanji, saat kamu pulang, aku akan berusaha menahannya, ya meskipun aku tidak yakin, oke?"Maya memberikan tatapan frustasi. Jujur dibandingkan dengan Reno, cara bicara Rama lebih baik dan lembut, setidaknya itu yang dirasakan Maya."Oke. Diammu aku anggap sebagai tanda persetujuan dari kamu. Aku hanya berh
Last Updated : 2025-03-13 Read more