Langit malam masih dihiasi bintang-bintang yang berpendar redup, namun angin malam mulai membawa hawa yang berbeda—hawa pembunuhan. Azlan sudah merasakannya sejak ia meninggalkan penginapan, sebuah firasat tajam yang tidak bisa ia abaikan.Langkahnya terhenti di sebuah jalan setapak yang sepi. Hutan di sekitarnya terasa terlalu sunyi, seakan semua makhluk hidup memilih diam."Keluar," ucap Azlan pelan, namun tegas.Sejenak, tidak ada jawaban.Kemudian, dari balik pepohonan, lima sosok berjas hitam muncul. Mereka tidak terlihat seperti orang biasa. Cara mereka berdiri, cara mereka mengatur napas, semuanya menunjukkan bahwa mereka adalah petarung berpengalaman.Pemimpin mereka, seorang pria bertopeng separuh, melangkah maju. "Kami tidak menyangka kau akan menyadari keberadaan kami secepat ini."Azlan menyilangkan tangan di dada. "Terlalu banyak kesalahan kecil yang kalian buat. Jejak di tanah terlalu rapi, napas kalian terlalu terkendali. Itu ciri khas orang yang terlatih."Pria itu ter
Last Updated : 2025-02-07 Read more