Begitu melihat Hani, sakit di pergelangan kaki Ruby sontak menghilang. Dia mendorong Andra sampai terjungkal ke belakang sebelum berdehem canggung."Tadi biaya diurutnya berapa, Nek? Aku ganti." Ujar Ruby, mengalihkan topik."Gak usah. Saya yang tanggung. Lagian jumlahnya gak banyak, kamu gak perlu ngerasa gak enak." Tolak Andra, beranjak berdiri sebelum meneguk segelas air dari atas meja.Hani mengangguk, mengambil alih duduk di sebelah Ruby sebelum mengusap bahunya penuh sayang. "Kamu jangan pikirin biayanya, ya? Lagipula, masalah kamu bayar karena tinggal di sini juga, Nenek masih kurang setuju sampai sekarang."Ruby terkekeh pelan, meraih jemari Hani yang sudah layu dengan permukaan tangan kasar namun hangat. "Ini kan kemauan aku sendiri, gapapa. Efek positivenya aku bisa mandiri. Meskipun kedepannya mungkin, aku bakal pikirin buat keluar dari sini dan ngekos."Sontak Andra maupun Hani terkejut samar."Kamu mau keluar dari rumah ini?" Tanya Hani."Kenapa mendadak?" Tanya Andra.Ru
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-17 อ่านเพิ่มเติม