Pelayan mengucek matanya, ekspresi terkejut di wajahnya semakin tak terkendali, "Tuan, apa yang kamu peluk?"Tuan sedikit mengernyitkan alis, ekspresi matanya tampak tidak senang, "Mirna begitu besar di sini, kamu bahkan nggak nampak?"Selesai bicara, dia melihat kembali ke samping dan terdiam sejenak, dia mulai berbicara pada diri sendiri, "Um, aku tahu, aku nggak menyalahkannya, hanya saja kamu berdiri di sini dengan baik, dan dia bahkan nggak nampak kamu."Selain sikap Tuan yang kadang-kadang membingungkan orang, kehidupannya tidak ada yang berubah sama sekali.Dia selalu menunjukkan sebuah tingkah yang membuat semua orang merasa bahwa Mirna masih hidup.Tuan sangat baik terhadap nyonya khayalan ini.Dia menjadi semakin akomodatif terhadap nyonya, meminta dapur memasak makanan kesukaannya dan mengganti sofa di ruang tamu dengan warna kesukaannya.Setiap tingkahnya menunjukkan kerinduan Tuan terhadap nyonya.Salsa entah dari mana mengetahui keadaan Tuan saat ini, dia menerobos masuk
Baca selengkapnya