Home / Thriller / Misteri Rumah Tua Langley / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Misteri Rumah Tua Langley: Chapter 1 - Chapter 10

16 Chapters

Bab 1 Malam Pembunuhan

Malam itu, kota terhimpit kegelapan. Hujan deras membasahi jalan-jalan, menciptakan efek bayangan misterius di setiap sudut. Lampu-lampu kota berkelap-kelip seperti bintang-bintang yang jatuh ke bumi. Angin kencang menggoyangkan pohon-pohon tinggi, menimbulkan suara gemuruh yang menakutkan.Di tengah kegelapan tersebut, Detektif Alex, seorang pria muda dengan mata tajam dan pikiran cerdas, tiba di rumah tua Langley. Rumah tersebut terisolasi, dikelilingi pohon-pohon tinggi dan semak-semak lebat yang terlihat seperti penjaga rahasia.Saat keluar dari mobil, hujan membasahi wajah Alex, membuatnya merasa lebih segar. Dia mengangkat matanya, menatap rumah tua di depannya dengan rasa penasaran. Polisi setempat, Sheriff Jenkins, menyambutnya dengan ekspresi serius."Apa yang terjadi disini?" tanya Alex sembari menggoyangkan air hujan dari bahu."Ada sebuah pembunuhan, Detektif. Korban adalah Richard Langley," jawab Sheriff Jenkins dengan suara berat. "Pembunuhan ini terlihat seperti pekerja
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 2 Jejak Misterius

Kegelapan malam masih menyelimuti kota, namun Detektif Alex sudah siap menghadapi tantangan baru. Kasus pembunuhan Richard Langley semakin rumit, dengan jejak-jejak misterius yang terus menghimpit.Alex memasuki kantor polisi, menyapa rekan kerjanya, Detektif Maya. "Hai, ada perkembangan baru?" tanyanya dengan penasaran.Maya mengangguk. "Kami menemukan rekaman CCTV di sekitar rumah Langley. Ada sosok misterius terlihat berlari dari lokasi kejadian."Rekaman tersebut menunjukkan sosok berjaket hitam dan topi, mirip dengan deskripsi Emily. Alex merasa ada hubungan antara sosok tersebut dan pria misterius "J"."Kita harus menemukan identitasnya," kata Alex kepada Maya.Detektif Alex dan Maya mempelajari rekaman CCTV dengan teliti. Sosok misterius tersebut berlari cepat, menghindari cahaya lampu jalanan. Mereka memperbesar gambar, mencari detail yang terlewatkan. Maya menunjuk ke layar. "Lihat, ada sesuatu di tangannya."Alex memperhatikan. "Sepertinya itu kunci atau pengunci gitu."Mere
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 3 Bayang-Bayang Kegelapan

Kegagalan menangkap Julian dan Evelyn membuat Detektif Alex dan Maya semakin penasaran. Mereka berdua berlari kencang, menembus kegelapan malam, namun tetap saja tidak berhasil mengejar pelarian tersebut.Karena kehilangan jejak mereka tidak tau Evelyn dan Julian berlari ke arah mana, mereka berhenti sejenak di sebuah persimpangan jalan. Lampu-lampu kota berkerlap-kerlip di sekitar mereka, namun tidak bisa mengusir rasa kekecewaan."Kita seharusnya lebih cepat," kata Maya, napasnya masih terengah-engah.Alex mengangguk. "Iya seharusnya seperti itu, tapi Saya mereka pasti memiliki rencana pelarian yang matang."Mereka kembali ke kantor polisi, memutuskan untuk menganalisis bukti yang ada. Ruangan analisis dipenuhi dengan peralatan canggih dan layar-layar komputer yang berderet. Alex dan Maya berdiri di depan meja kerja, menyusun strategi selanjutnya."Kita perlu menemukan petunjuk baru," kata Alex, matanya menatap layar komputer.Maya menjawab dengan nada serius "Iya benar, tapi kita h
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 4 Jaringan Penipuan

Marcus berusaha menyembunyikan kecemasannya, tapi Alex dan Maya bisa melihat ada ketakutan di wajahnya. Jack memperhatikan reaksi Marcus dan mengetahui bahwa dia menyembunyikan sesuatu."Kami memiliki rekaman suara percakapan Anda dengan Richard Langley," kata Alex tegas.Marcus terkejut. "Apa... apa kau bicarakan?"Maya menunjukkan rekaman itu. "Percakapan tentang penipuan keuangan dan lingkungan." Kata Maya dengan nada serius.Marcus mencoba berkilah. "Itu tidak benar! Rekaman itu palsu!"Jack menggelengkan kepala dengan tersenyum miring. "Kata siapa palsu? Bahkan Saya memiliki dokumen asli Richard Langley. Anda tidak bisa menyangkalnya lagi."Alex menekankan. "Kami ingin tahu siapa yang terlibat dalam penipuan ini."Marcus mulai goyah. "Saya... saya tidak tahu apa-apa..."Maya menatapnya tajam. "Jangan berbohong! Kami tahu Anda terlibat."Marcus akhirnya menyerah. "Baik... saya akan berbicara. Tapi, saya ingin perlindungan.""Kami akan melindungi Anda.Ceritakanlah."Belum sempat M
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab 5 Bayangan di Balik Tabir

Kota yang semakin gelap dan sunyi menjadi saksi bisu kejahatan yang terus berkembang. Detektif Alex dan Maya, dengan tekad yang kuat, berusaha mengungkap kebenaran di balik jaringan penipuan yang melibatkan perusahaan Langley Industries. Mereka telah berhasil menangkap empat orang pelaku, tapi pemimpin jaringan tersebut masih bernapas bebas di luaran, seperti bayangan yang tak terlihat.Saat mereka berdua berdiri di depan kantor polisi, Alex menatap Maya dengan pandangan mata yang tajam. "Kita harus menemukan pemimpinnya, Maya. Dia adalah kunci untuk kita mengungkap kebenaran."Maya mengangguk setuju, rambutnya yang hitam tergerai oleh angin malam. "Tapi, bagaimana kita menemukannya, Detektif? Kita belum memiliki petunjuk yang jelas."Alex tersenyum, bibirnya yang tipis terangkat ke atas. "Saya memiliki rencana. Kita akan memanfaatkan informasi yang kita dapatkan dari Marcus dan Jack."Mereka berdua memasuki kantor polisi, lampu neon yang terang menerangi ruangan yang sibuk. Di sana,
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab 6 Kebenaran yang Terungkap

Kota yang semakin tenang menjadi saksi bisu atas kejatuhan jaringan kriminal yang telah lama berkuasa. Maya dan Alex kembali ke kantor polisi, dengan perasaan lega dan bangga. Mereka telah menyelamatkan kota dari kejahatan.Saat mereka memasuki kantor, rekan-rekan mereka menyambut dengan tepuk tangan dan senyum. "Selamat, Maya! Selamat, Alex!" teriak mereka.Maya dan Alex tersenyum, berjabat tangan dengan rekan-rekan mereka. "Terima kasih, teman-teman," kata Maya.Alex menambahkan, "Kita berhasil karena kerja sama yang baik."Kepala polisi mendekati mereka, wajahnya bangga. "Maya dan Alex, kalian telah menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa. Kalian layak mendapatkan penghargaan."Maya dan Alex saling menatap, merasakan kebanggaan dan kepuasan. Mereka telah menyelesaikan kasus yang paling sulit dalam karir mereka.Tiba-tiba, telepon di meja Maya berdering. Dia menjawabnya dengan hati-hati."Maya, saya ingin bertemu dengan Anda," kata suara di seberang telepon."Siapa ini?"
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 7 Pertemuan Fateful

Malam itu, kantor polisi menjadi pusat kegiatan eksklusif tentang fakta ternyata Richard Langley masih hidup. Dengan kabar yang mengejutkan itu Detektif Alex, Maya dengan timnya akan berjuang keras bekerja sama untuk menghancurkan jaringan kriminal Richard Langley. Evelyn Stone yang pernah dekat dan sebagai rekan dari Richard Langley memberikan informasi berharga tentang lokasi yang akurat dan rencana Richard yang kriminal."Detektif, jika Richard memang benar-benar masih hidup, aku tau lokasi villa milik Richard" Ucap Evelyn Stone, Detektif Alex dan Maya menoleh ke arah Evelyn Stone dengan wajah yang serius dan memusatkan perhatian mereka pada Evelyn."Richard memiliki villa di pantai tenggara," kata Evelyn dengan sorot mata nanar. "Dan aku pernah dengar, villa itu adalah tempat Dia untuk mengadakan pertemuan dengan para investor, seperti pertemuan fateful atau pertemuan penting lainnya, bisa jadi pertemuan gelap juga. Tempat itu memang sangat tersembunyi." sambungnya."Gebrakk.." su
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 8 Penyerangan Villa

Malam itu hujan deras menyelimuti langit seperti tirai gelap yang tak terbedakan, hujan deras menghantam bumi. Detektif Alex dan Maya berdiri di depan pintu villa mewah milik Richard Langley yang telah tertutup rapat, dengan hati yang berdebar dan tekad yang kuat. Mereka telah menunggu momen seperti ini sejak lama. Detektif Alex memandang Maya dengan mata yang tajam. "Siap?" katanya tegas namun suaranya hampir tidak terdengar di tengah hujan. Maya mengangguk, senyum tegang terukir di wajahnya "Siap Detektif" jawabnya dengan penuh keyakinan. Detektif Alex dan Maya memimpin tim penyelidik yang terdiri dari sepuluh orang, semua bersiap untuk menghadapi bahaya. Villa yang terletak di pantai tenggara itu menjadi pusat kegiatan malam itu. Lampu-lampu terang menerangi setiap jendela, menandakan pertemuan penting itu kini sedang berlangsung. Detektif Alex dan Maya memasuki villa Richard Langley dengan hati-hati, diikuti oleh tim penyelidik. Mereka terbagi menjadi dua tim: tim penyerg
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

Bab 9 Meledaknya Villa

Richard wajahnya berubah merah seperti api yang membara. "Evelyn, istri saya, selingkuh dengan Julian, teman saya sendiri. Jadi Saya tidak bisa mempercayai siapa pun lagi. Saya mengorbankan Robert hanya untuk melancarkan tujuan saya, karena hanya Dia yang benar-benar mirip dengan Saya karena Kami memang kembar identik. Sulit untuk siapa pun tau perbedaan Kami ada dimana, bahkan Evelyn istri saya, Dia juga tidak pernah tau perbedaan Saya dengan Robert. Saya harus membalas dendam, memusnahkan semua orang yang pernah saya cintai."Richard Langley mengetahui tentang perselingkuhan istrinya Evelyn Langley, dengan Julian temannya sendiri, melalui rekaman CCTV yang dipasang di rumahnya. Dia merasa dikhianati dan marah. Namun, dia tidak menunjukkan perasaannya itu dan Dia siap untuk merencanakan balas dendamnya.Richard Langley adalah sosok yang cerdas dan licik. Selain dari CCTV, Dia juga memiliki jaringan mata-mata yang luas dan selalu mendapatkan informasi tentang orang-orang di sekitarnya
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

Bab 10 Akhir dari Misteri Rumah Tua Langley?

Detektif Alex dan Maya berdiri di depan pengadilan, menyaksikan vonis terhadap Richard Langley. Ekspresi lega terukir di wajah mereka, karena mereka telah berhasil menyelesaikan kasus yang paling sulit dalam karir mereka.Evelyn Langley, istri Richard, berdiri di panggung pengadilan, menghadapi hakim. Dia mengaku bersalah atas perselingkuhannya dengan Julian yang mengakibatkan banyak kejahatan yang diciptakan oleh suaminya. Suaranya terketak-ketak ketika mengungkapkan bahwa dia sangat menyesal. "Aku benar-benar menyesali perbuatanku," Evelyn berusaha menahan air matanya. "Aku hanya ingin mendapatkan sedikit perhatian dari seorang laki-laki yang mencintaiku dan aku ingin mendapatkan kebahagian saja." suaranya mulai terdengar serak. Hakim memvonis Richard Langley dengan hukuman seumur hidup. Robert Langley, saudara kembar Richard Langley, dikuburkan dengan hormat, sebagai korban kejahatan.Hakim juga memutuskan Evelyn Langley mendapatkan hukuman ringan karena dia hanya terjerat kasus
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status