“Sial! Sistem, Lakukan sesuatu!” jeritnya dalam hati, penuh harap. Matanya mulai gelap, tubuhnya terasa semakin lemah.Pria berwajah luka itu, melangkah maju, tertawa dingin. “Menangkap dua burung sekaligus, barang-barangmu dan kekuatanmu, adalah keberuntungan atas pengorbanan rekanku,” katanya penuh kemenangan. Perlahan Liora hampir kehilangan kesadaran, sebuah angin kuat tiba-tiba berhembus. Angin itu membawa sesuatu sebuah cahaya yang bersinar tajam. Dalam sekejap, sebuah tombak melesat dan menancap di bahu pria itu. “ARGHHH!” teriak pria berwajah luka itu kesakitan. Tubuhnya terhempas oleh hembusan angin yang begitu kuat. membuatnya terlempar jauh dari Liora.Lilitan tanaman sihir di leher Liora perlahan terlepas. Ia terjatuh ke tanah, tubuhnya terduduk lemah, berusaha mengatur nafas yang sempat terhenti. Sementara itu, Kael, yang masih tergantung, terselamatkan oleh angin yang membawanya turun dengan lembut, menjauhkannya dari cengkeraman tanaman tersebut.“Sialan! Siapa Kau??”
Terakhir Diperbarui : 2025-01-20 Baca selengkapnya