Hening beberapa saat, Adrian meradang karena tamparan yang dilayangkan oleh istri dari kakaknya itu. "Saya pikir pendidikan Anda yang tinggi bisa terpancar dari nilai kata demi kata yang keluar dari mulut Anda, namun ternyata saya salah, Anda berilmu tapi melupakan adab!" Aisyah melangkah cepat menjauh dari Adrian, adik iparnya itu. "Pak Leo, saya ke kantor dengan kendaraan umum, Bapak langsung ke kantor saja ya!" Pesan terkirim, Aisyah kembali memasukkan benda pipih itu ke dalam saku kemejanya. "Astaghfirullah, ampuni hamba, Ya Robby, hamba tidak mampu mengendalikan emosi dan amarah hamba sehingga berkata kasar dan buruk kepada adik ipar hamba sendiri!" ucap Aisyah lirih. Pandangan mata wanita itu lurus ke depan, jauh menatap jalanan ibu kota yang selalu saja padat merayap di jam sibuk seperti pagi ini. Sementara itu, "Aku salah? Bukankah yang kukatakan tadi itu adalah sebuah fakta? Mereka sudah menikah, dan ... argghh, sial, apa pria itu penyuka hutan homogen?
Last Updated : 2025-02-16 Read more