"Sofie," ucap Oxel memanggil.Mendengar Oxel menyebut namanya tidak membuat Sofie langsung bangkit dan menyahut. Dia terus berpura-pura tidur karena tidak tahu harus berkata apa di posisi ini."Bangun, Sofie!" seru Oxel menatap Sofie dingin. Pria tampan ini berdiri cukup dekat di mana Sofie sedang berbaring.Entah terbuat dari apa wanita itu sampai-sampai sulit sekali dibangunkan. Kalau terjadi gempa, mungkin dia akan jadi wanita pertama yang menjadi korban karena tidak mendengar teriakkan orang lain."Ma, bangun. Mama dikangenin sama Papa, tuh." Arsene melirik ayahnya dengan tatapan menggoda, "Ma, cepat bangun sebelum Papa marah," sambung anak laki-laki itu mengingatkan."A-Arsene," bisik Sofie dalam hati.Semula, wanita dengan rambut panjang kecoklatan itu berpikir bahwa Oxel yang menimpa tubuhnya. Namun, suara Arsene semakin dekat ke telinganya dan tubuhnya bergerak di atas tubuhnya."Apa aku sudah salah menebak?" Perlahan, Sofie membuka sebelah mata dan mendapati Arsene berada di
Terakhir Diperbarui : 2025-03-12 Baca selengkapnya