Setelah berjalan melalui lorong panjang dengan karpet tebal dan dekorasi yang megah, Irwan akhirnya sampai di depan pintu ruang direktur. Sekretaris tersebut mengetuk pintu, kemudian membuka pintu dengan hormat.“Pak Anji, ada tamu yang ingin bertemu,” ujarnya, dan Irwan pun melangkah masuk.Di balik meja besar yang terbuat dari kayu ek berwarna cokelat tua, duduk seorang pria paruh baya yang tampak tenang. Wajahnya tegas, namun ada kesan ramah yang tergambar dari senyum tipis yang ia tunjukkan saat Irwan masuk. Anji, sang direktur, adalah sosok yang dikenal sangat cerdas dan memiliki insting bisnis yang tajam. Sudah bertahun-tahun ia memimpin perusahaan Ekomoda ini, dan meski tampak kalem, di balik itu semua ia selalu menjaga daya saing perusahaan dengan sangat hati-hati.“Silakan duduk, Pak Irwan. Saya dengar Anda membawa informasi penting,” ucap Anji sambil mengarahkan tangannya ke kursi di depan meja. “Apa yang bisa saya bantu?”Irwan menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan
Last Updated : 2025-02-02 Read more