“Arghh-!!!“Tanpa peringatan, Matthias bergerak cepat. Tangannya melingkar di leher Eva, menekan kuat hingga wanita itu tersentak, terkejut. Gelas di tangannya jatuh, pecah berkeping-keping di lantai. Eva meronta, mencoba melepaskan diri, tetapi genggaman Matthias terlalu kuat.Matanya membelalak, ketakutan meluap dalam dirinya. "Ke—kenapa?" suaranya terputus-putus, udara semakin sulit masuk ke paru-parunya.Matthias tetap diam, ekspresinya tidak menunjukkan emosi. Perlahan, tenaga Eva melemah. Napasnya tersengal sebelum akhirnya tubuhnya merosot karena Matthias melepaskan cengkramannya“Bastard.”Eva terbaring tak bergerak di lantai, matanya terbuka lebar, tetapi tubuhnya tidak mampu bereaksi. Hanya nafasnya yang terdengar berat, mencuri pasokan udara dengan rakus hingga perlahan mulai kembali normal setelah apa yang baru saja terjadi.Segera diraihnya pegangan gelas yang terpecah, dia berusaha menggunakan itu sebagai senjata namun sayangnya, Matthias sudah bertindak lebih dulu untuk
Terakhir Diperbarui : 2025-02-07 Baca selengkapnya