All Chapters of Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai: Chapter 21 - Chapter 30

46 Chapters

Bab 021

Lucian melirik Amelia yang sedari tadi diam mendengar percakapan mereka. Entah dia mengerti atau tidak, Lucian agak merasa bersalah melihat mata hitamnya yang seperti miliknya berkaca-kaca.Lucian tidak mengatakan apapun lagi sampai makan malam selesai. Dia ke ruang kerjanya untuk menghilangkan rasa bersalah yang aneh di dadanya.Laura menghela napas setelah Lucian pergi. Dia melirik putrinya dan mencoba tersenyum."Sudah saatnya tidur, sayang."Amelia mengangguk dengan sikap yang lebih pendiam.Laura merutuki Lucian dalam hati. Sejak kecil, karena masalah orang tuanya yang tidak harmonis, Amelia tampak begitu peka setiap kali menyaksikan orang tuanya bertengkar."Ayo sayang, Mama akan membaca cerita Putri Duyung Ariel." Dia menggendong putrinya dan membawanya ke kamar..."Laura sayang, bagaimana kabarmu hari ini? Ibu sangat kangen. Mengapa kamu nggak mengangkat telepon ibu?" Willy meneleponnya ketika Laura hendak tidur."Ah, maafkan aku, Ibu. Aku lupa menelponmu." Laura meringis."K
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 022

Viola baru saja keluar dari kamar mandi ketika melihat Lucian berada di ruang tamu apartemennya, duduk di sofa dengan segelas wine di tangannya.Matanya berbinar."Sayang, mengapa kamu tidak memberitahuku akan datang? Apa kamu merindukanku?" Dia duduk di sofa sebelah Lucian dan berkata genit, meraih lengannya."Aku bertengkar dengan Laura," balas Lucian tanpa ekspresi sambil meneguk wine-nya."Hm."Viola mengerucutkan bibirnya ketika mendengar nama Laura, namun di permukaan, ia tersenyum perhatian, meremas lengan Lucian."Tolong jangan bertengkar dengan kakak lagi. Kakek Billy sudah di Capital dan mengawasimu. Jika kamu dan Kak Laura bertengkar lagi, bagaimana jika Kakek Billy tahu? Kakek akan mempersulitmu."Rahang Lucian mengeras, dan ia menoleh menatap Viola. "Apa yang harus aku lakukan? Kakek selalu menyukai Laura; apa pun yang aku lakukan selalu membuatnya tidak senang.""Hanya perlakukan Kak Laura dan Amelia dengan baik. Hanya itu yang Kakek inginkan. Kakek ingin kamu mempertaha
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 023

Willy melihatnya tersenyum dan berpikir, 'Senyumnya sangat cantik dan imut seperti saat masih kecil. Bagaimana putriku secantik ini bisa diselingkuhi? Gen keluarga Wilson sangat tidak bermoral!' Ia menggerutu dalam hati.Mereka mengubah putrinya menjadi orang yang murung dan rendah hati.Willy menangkup pipinya dan berkata, "Kamu sangat cantik saat tersenyum. Kamu harus sering tersenyum, jangan khawatir membuat orang tersinggung atau bersikap rendah hati. Seluruh dunia mencintaimu karena kamu putri kami. Jika ada orang yang membuatmu tidak bahagia, kamu hanya perlu menceritakannya kepada Ibu; Ibu akan memukul mereka untukmu."Laura hampir menangis mendengar kata-kata Willy. Ia merasa seolah ibunya dapat merasakan kesedihannya, meski ia tidak bercerita."Sayang, kenapa kamu menangis?" Willy berseru panik, menghapus air mata di pipi Laura.Laura tidak bisa membendung kesedihannya. Bahkan setelah terlahir kembali dan melewati dua masa kehidupan, hatinya masih terkoyak dengan pengkhianatan
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 024

Bab 24Keesokan harinya, Laura dibangunkan oleh suara dering ponselnya. Dengan mata berat dan kepala yang sakit, dia mengangkat teleponnya tanpa melihat nama penelepon."Halo...""Di mana kamu?"Laura mengerjap mendengar suara Lucian yang familiar, lalu membalas ketus, "Kenapa? Untuk apa mencariku?""Kamu tidak pulang semalam." Suara Lucian terdengar aneh, lembut tapi membuat Laura merinding.Dia mengerut kening dan membalas acuh tak acuh, "Bagaimana kamu tahu aku tidak ada di rumah? Bukankah kamu selalu tinggal di tempat Viola?""Aku tinggal di rumah. Pulanglah, aku merindukan Amel.""Apa kamu salah makan obat? Mengapa tiba-tiba perhatian?""Aku salah sudah mengabaikanmu dan berselingkuh selama ini. Kumohon maafkan aku, kembalilah ke rumah."Laura merinding sampai ke ujung kaki suara Lucian sangat lembut. "Ada apa sih denganmu hari ini? Apa kamu mabuk semalam?""Di mana kamu tinggal? Aku akan menjemputmu dan Amel pulang." Suara Lucian tidak berubah."Tidak perlu, aku akan pulang send
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 025

Willy senang dipuji putrinya cantik seperti dirinya dan mirip dengannya, tetapi panggilan ‘Nyonya’ pada putrinya yang masih muda sangat tidak menyenangkan di telinganya."Panggil dia Nona Muda. Putriku masih muda."“Tetapi Nona Muda sudah punya putri." Manajer itu langsung menutup mulut melihat Willy melotot padanya. "Maaf, Nyonya Willy. silakan beristirahat, Nona Muda. Kami akan menyiapkan minuman dan camilan."Manajer toko itu menunjukkan sikap yang hormat dan menyanjung Laura. Dia bisa melihat Laura adalah seorang tuan putri di keluarga Adams, yang bahkan mungkin lebih penting daripada Willy. Para staf juga mengikuti sikap manajer toko untuk menyanjung Laura dan menatapnya dengan tatapan hormat.Laura meringis karena sikap hormat yang sangat berlebihan. Sebaliknya, Willy sangat puas."Mama, mau pipis." Amel menarik tangan Laura dari dalam stroller-nya."Biar sama Nenek saja, kaki Mama capek.""Ibu, kamu juga harus istirahat. Biar aku mengurus Amel ke toilet," kata Laura hendak bangu
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 026

Laura terkejut mendengar kata-kata Seline. Kakek menghukum Lucian?Apa karena itu Lucian bersikap agak aneh tadi pagi? "Bibi!" Viola menangis, memegang pipinya yang perih. "Kak Laura berbohong dan memfitnahku! Mungkin dia mengadu pada Kakek Billy karena Lucian bersikap tidak baik padanya. Kak Laura meninggalkan rumah dan tidak kembali semalam! Dia pasti tinggal dengan pria lain, jika tidak, bagaimana dia akan membeli semua ini!" Dia menunjuk wajah Laura dengan ekspresi dendam dan kemarahan karena dipermalukan."Jangan libatkan aku dalam masalah kalian. Aku tidak peduli dengan masalah kalian," balas Laura dingin."Laura!" Seline menggertakkan gigi mengalihkan pandangannya pada Laura. "Aku belum selesai denganmu! Semua ini karena kamu, Lucian menanggung hukuman dari Kakeknya! Jika kamu dengan patuh bercerai, Lucian tidak akan mengalami semua ini!"Laura menatapnya tanpa ekspresi. "Ibu, kamu yakin itu karena aku? Lucian berselingkuh dan dihukum karena sebagai orang tua, kalian tidak me
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 027

Laura marah dan balas menarik rambutnya. Dia melampiaskan kemarahan dan dendam di kehidupan sebelumnya pada adiknya."Jadi kenapa jika aku menyebarkan video pornomu? Kenapa pula kamu mengirim video porno mu dengan suamiku padaku! Jika kamu terus memprovokasi aku, aku akan menyebarkan videomu ke seluruh dunia biar semua orang tahu kamu hanya pelacur dan wanita gatal menjadi simpanan suamiku!"Viola melepaskan cengkeramannya di rambut Laura, takut dengan ancamannya. Laura memanfaatkan kesempatan itu dengan memukul hidung Viola."Argh!" Viola berteriak kesakitan. Suaranya paling kencang di antara perkelahian dan umpatan Willy dan Seline. Semua orang menoleh dan menganga melihat wajah Viola. Hidungnya bengkok dengan posisi aneh, seperti sosis yang dipencet. Darah mengalir di hidungnya."Hidungku, hidungku! Aku menghabiskan 10.000 dolar untuk hidung ini... Aaaaaaa..." Viola menangis histeris, tanpa sadar mengungkap hidungnya yang hasil operasi plastik. Beberapa staf menahan tawa melihat
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

Bab 028

Laura pulang ke rumah sore hari dengan lima mobil mengiringinya. Semuanya penuh dengan barang belanjaannya dan lima pengawal yang dikirim orang tuanya.Sopir dan lima pengawal keluarga Adams membantunya membawa semua barang belanjaannya, sementara dia hanya menggendong putrinya yang sudah tidur.“Taruh saja di sini, Pak. Biar pelayan yang akan mengurus nanti,” kata Laura setelah lima pengawal yang diutus keluarga Adams meletakkan barang-barang belanjaannya di lantai ruang tamu. Saking banyaknya, hingga hampir memenuhi seluruh ruang tamu.Hal itu menarik perhatian para pelayan di rumahnya.“Dari mana Nyonya mendapat uang untuk membeli semua ini?”“Astaga, lihat semuanya bermerek terkenal. Nyonya Seline bahkan tidak pernah membeli sebanyak ini. Tuan Lucian pasti akan marah jika Nyonya menghambur-hamburkan uang seperti ini.”“Ini tidak mungkin dari Tuan Lucian. Pernahkah kalian melihat Tuan memberinya uang? Apalagi mengutus para pengawal itu.”“Jadi, dari mana Nyonya mendapatkan uang?”
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab 029

Apa yang diambil para pelayan adalah perhiasan, sepatu, kosmetik, dan skincare mahal. Adapun bajunya, dia menyuruh mereka mencuci bajunya. Apa yang dicuri para pelayan itu adalah hal yang tak seharusnya mereka sentuh!Laura tersenyum dingin. “Bagus sekali. Tangan kalian memang sangat kotor dan busuk.”Dia dengan tenang turun ke lantai bawah melihat para pelayan sedang membersihkan lantai dan pura-pura mengabaikannya.“Di mana barang-barangku yang kalian curi?” Dia bertanya tenang.Tapi mereka hanya menatapnya dan melanjutkan pekerjaan mereka.Laura mendekat, mengambil vas bunga terdekat dan menghancurkannya di bawah kaki mereka.“Akh!”Mereka menjerit dan menjauh dari pecahan beling.“Nyonya, apa kamu gila!” Seru seorang pelayan bernama Sindy yang tidak beruntung kakinya terkena pecahan beling.“Aku tanya sekali lagi, di mana barang-barangku yang kalian curi!” Bentak Laura.“Tidak ada yang mencuri barang-barangmu, Nyonya! Kamu sendiri yang tidak bisa menjaga barang dan menghilangkann
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Bab 030

“Benar, CCTV ini merekam suara dan orang-orang di rumah ini. Mari kita lihat apakah yang dikatakan para pelayan benar atau salah. Kita tidak boleh membiarkan pelayan mencuri, apalagi memfitnah majikan.” Lucian berbicara membantu Laura.Laura menoleh menatap Lucian dengan alis terangkat, heran dan curiga, mengapa dia membantunya?Kakek Billy memandang dengan puas dan mengangguk. “Jika memang seperti itu, mari kita lihat rekaman CCTV. Lucian, bawakan rekaman CCTV rumahmu. Kita tidak bisa membiarkan pelayan memfitnah majikan, dan juga tidak boleh membiarkan rumor tentang keluarga Wilson menganiaya pelayan tersebar. CCTV ini akan menjadi bukti.” Dia berhenti sejenak dan menatap para pelayan tegas. “Jika ada pelayan yang mencuri, kami akan mengirimnya ke kantor polisi dan memblacklist mereka agar tidak bekerja di mana pun. Jadi, sebaiknya kalian mengaku sekarang atau menanggung konsekuensi yang lebih parah jika ketahuan berbohong dan mencuri.” Para pelayan gemetar ketakutan dan saling pan
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status