Share

Bab 030

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2025-01-07 22:36:54

“Benar, CCTV ini merekam suara dan orang-orang di rumah ini. Mari kita lihat apakah yang dikatakan para pelayan benar atau salah. Kita tidak boleh membiarkan pelayan mencuri, apalagi memfitnah majikan.” Lucian berbicara membantu Laura.

Laura menoleh menatap Lucian dengan alis terangkat, heran dan curiga, mengapa dia membantunya?

Kakek Billy memandang dengan puas dan mengangguk. “Jika memang seperti itu, mari kita lihat rekaman CCTV. Lucian, bawakan rekaman CCTV rumahmu. Kita tidak bisa membiarkan pelayan memfitnah majikan, dan juga tidak boleh membiarkan rumor tentang keluarga Wilson menganiaya pelayan tersebar. CCTV ini akan menjadi bukti.” Dia berhenti sejenak dan menatap para pelayan tegas. “Jika ada pelayan yang mencuri, kami akan mengirimnya ke kantor polisi dan memblacklist mereka agar tidak bekerja di mana pun. Jadi, sebaiknya kalian mengaku sekarang atau menanggung konsekuensi yang lebih parah jika ketahuan berbohong dan mencuri.”

Para pelayan gemetar ketakutan dan saling pan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 031

    "Kalianlah yang memulai duluan. Kamu menyabotase lounge VIP yang sudah kupesan. Manajer dan karyawan di toko itu bahkan tidak menghormatiku, meski tahu aku dari keluarga Wilson," balas Seline marah."Sudah cukup. Jika karyawan dan manajer toko tidak menghormatimu, itu berarti status orang itu sangat tinggi dari keluarga Wilson." Sela Kakek Billy lalu menatap Laura. "Apa identitas temanmu itu, Laura? Apa dia orang yang sangat penting?""Nyonya Willy tidak suka mengumbar identitasnya demi kenyamanannya. Maaf, aku tidak bisa memberitahu kalian.""Halah, dia pasti musuh keluarga Wilson. Jika bukan, dia tidak akan berani melawan dan mempermalukan aku!" Seline menggertakkan gigi, memelototi Laura."Cukup! Hentikan semua omong kosong ini," bentak Kakek Billy tegas. "Biarkan saja jika Laura tidak ingin memberitahu, tapi orang ini tampaknya cukup penting. Dan Seline, jangan lagi bertengkar dengan orang yang tidak kamu kenal. Di Capital ini, bukan hanya keluarga Wilson yang memiliki status berg

    Last Updated : 2025-01-07
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 032

    “Secara teknis ini juga adalah kamarku. Istriku, mari kita tidur bersama. Sudah lama sekali kita tidak pernah tidur bersama.” Lucian tersenyum sambil menepuk sisi tempat tidurnya. “Hari ini kamu sangat menarik dan tidak seperti biasanya. Kamu menyingkirkan para pelayan kurang ajar yang dikirim ibuku dan mengatur kembali rumah tangga kita.”Laura tertawa dingin. “Jadi kamu sudah tahu para pelayan itu sangat kurang ajar padaku dan diam saja?!”“Aku baru tahu mereka memperlakukan kamu seperti itu hari ini,” balas Lucian datar. “Sudahlah, berhenti berdebat. Mari kita tidur. Besok aku harus berangkat kerja pagi-pagi.” Dia mencoba tersenyum menawan pada Laura dan mengulurkan tangannya padanya.“Ayo, sini sayang. Tidurlah di sampingku.”Laura menatapnya seolah dia gila.“Apa kamu gila? Salah makan obat? Siapa yang mau tidur denganmu? Keluar!”“Jangan marah-marah terus. Kamu akan cepat tua.”“Apa sih yang salah dengan otakmu? Kita tidak pernah tidur bersama sejak kamu bangun dari koma dan ber

    Last Updated : 2025-01-07
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 033

    Sinar matahari masuk melalui tirai tulle di kamar tidur yang elegan dan luas. Laura menutup matanya menghalau sinar matahari dengan tangannya, dia tidak bangun dan berencana tidur lagi. memeluk selimutnya, dia berbaring miring dan meringkuk ketika dia tiba-tiba disodok oleh sesuatu yang keras di pantatnya. Laura membuka matanya sambil mengerjap, mencoba memproses apa yang terjadi. Seseorang memeluknya dari belakang, lengangnya melingkari payudara nya dan benda keras di pantatnya begitu menusuk dan panas. Dia ingat tadi malam seluruh keluarga Wilson berkunjung dan makan malam bersama. Lalu dia berdebat dengan Lucian dan berakhir Laura mengalah membiarkan Lucian tidur di tempat tidurnya. Wajah Laura seketika memerah menyadari apa yang terjadi, tubuhnya menjadi kaku. Saat itu Lucian bangun dan berbisik serak di telingannya. "Pagi ...." Dia membenamkan wajahnya di tengkuknya dan menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam. Tangannya meraba-raba payudara Laura dan menariknya ke pelukanny

    Last Updated : 2025-01-09
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 034

    "Amel nggak salah lihat kok." Suara Ibu dan anak itu menjauh dari kamar, meninggalkan Lucian yang masih berbaring di lantai. Lucian mendesah mengusap bibirnya, sambil menyeringai. Sensasi bibir Laura masih terasa di lidahnya. Dia kemudian meringis saat mencoba bangun. Punggung dan perutnya rasanya sakit sekali. Dia tertatih-tatif ke kamar mandi. Dia membutuhkan waktu lama di kamar mandi untuk meredakan panas di tubuhnya karena keintiman yang tak terpuaskan. . . Setelah memberinya susu, mandi dan berhasil membuat putrinya sibuk menonton TV di ruang bermain, Laura kembali ke kamarnya ingin mencuci muka. Dia membuka pintu kamar mandi tanpa berpikir dan tersentak menemukan Lucian ada di sana. Pria itu sedang membelakanginya, berdiri di depan wastafel sambil mencukur kumisnya. dia hanya mengenakan handuk yang melilit pinggangnya. Tubuh bagian atasnya telanjang dan basah usai mandi. Tatapan Laura terpaku pada punggungnya. Terdapat bekas luka akibat pecut dan merah yang masih men

    Last Updated : 2025-01-09
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 035

    "Cepatlah sarapan. Bukankah kamu bilang harus pergi pagi-pagi sekali ke kantor?" Lucian menatapnya dalam-dalam, merasakan ketidakpuasan dan kekecewaan karena sikap acuh tak acuh istrinya. Dulu di masa lalu Laura mengharapkan perhatian dan bersikap lembut padanya. Sejak dirawat saat demam tinggi, Laura menjadi orang yang berbeda. Lucian harus membiasakan diri dengan sikap dingin dan acuh tak acuh istrinya. . . Pada akhirya Lucian mendapatkan apa yang dia inginkan tak peduli bagaimana Laura menolak keras saat dia memindahkan semua barang-barangnya di kamar dan tidur bersama. Bahkan jika Laura pindah kamar, pria itu akan mengikutinya juga. Anehnya bagi Laura dia tak mendengar kabar tentang Viola. Menurut berita yang didapatkan Dean dengan mudah, Viola sedang keluar negeri untuk memperbaiki hidungnya yang rusak dan tak kembali untuk sementara waktu. Tidak heran Lucian begitu menganggur ingin memperbaiki hubungan mereka. Hubungan mereka menjadi perbincangan aneh para pel

    Last Updated : 2025-01-09
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 036

    Pesawat mendarat di Honolulu, Hawaii. Angin laut yang hangat menerpa wajah Laura saat mereka turun dari pesawat. Di sampingnya, Lucian menggendong Amel, yang riang menunjuk-nunjuk ke berbagai arah.Hawaii, liburan bulan madu, hadiah yang dipaksakan dari Kakek Billy. Setelah dua tahun menikah, ini adalah bulan madu pertama mereka. Tidak seperti pasangan atau keluarga yang menikmati liburan, wajah pasangan itu tampak lesu. Lebih tepatnya Laura.“Apa kamu tidak bisa tersenyum?” bisik Lucian karena Laura sama sekali tidak tersenyum sejak mereka meninggalkan Capital.“Ini bulan madu kita, setidaknya tersenyumlah atau berbahagia.”Laura mendelik dengan wajah masam.“Mama, Kakek Billy bilang aku akan punya adik setelah liburan dari Hawaii. Adik itu dijual di Hawaii?” Amel menatapnya polos dari pelukan ayahnya.Awalnya, Amel tidak diizinkan ikut karena liburan ini untuk Laura dan Lucian. Namun, Laura tidak ingin meninggalkan putrinya dan tidak ingin menghabiskan waktu berdua saja dengan Luci

    Last Updated : 2025-01-10
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 037

    "Halo, aku suami Laura.""Oh, aku sudah tahu tentangmu. Kamu si bajingan tukang selingkuh."Lucian menatapnya tajam karena memanggilnya seperti itu di depan Amel. Dia melirik Laura muram. "Apa kamu menceritakan tentangku pada mereka?"Laura hanya mengangkat bahu acuh tak acuh."Nenek, kenapa kamu memanggil Papa bajingan? Itu bukan kata yang baik." Amel berkata di pelukan Allen."Oh, maaf, bagaimana Amel tahu itu buruk?" Semua orang dewasa lain juga ingin tahu dan menatapnya. Lucian bangga putrinya membelanya."Amel lihat di TV punya Bibi pelayan di rumah dan menonton drama bersama mereka.""Ah, Amel pasti bermain di kamar pelayan lagi." Laura menghela napas. Para pelayan baru di rumah sangat ramah dan menghormatinya. Kadang-kadang kalau bosan, Amel akan bermain dengan mereka.Willy mencium pipinya gemas. "Amel pintar mengingat kata-kata buruk. Ya, apalagi yang Amel tahu tentang kata-kata buruk tukang selingkuh?""Nyonya!" Lucian memelototi Willy, "Tolong jangan mengajarkan putriku ka

    Last Updated : 2025-01-10
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 038

    Willy melirik dan mengangkat bahu. “Ketiga kakakmu disebut ‘Tiga Malaikat Tampan.’ Pesona mereka sangat menyilaukan, sampai punya klub penggemar sejak SMA. Ibu sudah terbiasa dengan cewek-cewek yang klepek-klepek karena kakak-kakakmu.”Laura mengangkat sebelah alis. “Tiga Malaikat Tampan? Apa itu tidak berlebihan?” Mungkin karena mereka kakak-kakaknya, Laura biasa saja melihat mereka. Di kehidupan sebelumnya, pria yang dianggap sangat tampan adalah Lucian, dan dia mencintainya dengan tergila-gila. Kemudian, setelah melihat kakak-kakaknya yang sangat tampan, dia merasa ketampanan Lucian jadi biasa saja di kehidupan ini dan tidak tergila-gila lagi. Atau mungkin matanya yang sudah terbiasa melihat pria-pria tampan.“Biarkan saja. Apa gunanya tampan jika belum punya pacar? Ibu pikir mereka tidak laku.” Hanya Willy sendiri yang menganggap remeh anak-anak laki-lakinya dijuluki Tiga Malaikat Tampan.“Ibu, kami mendengar itu!” seru Dean tak terima.Willy mengabaikan putranya dan mengeluh p

    Last Updated : 2025-01-10

Latest chapter

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 099

    “Aku mengerti, Bu. Aku akan segera ke sana.”Sebuah mobil limosin berhenti di depannya, dan Pak Andri keluar sambil membawa payung.“Saya minta maaf karena terlambat, Nona. Saya terjebak macet.”Laura tidak peduli dengan penjelasan Pak Andri dan berkata tergesa-gesa. “Cepat bawa aku ke rumah sakit.”Dia berlari masuk ke dalam mobil.Pak Andri menyusulnya masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah sakit.“Bagaimana keadaannya?” tanya Lucian pada dokter yang memeriksa Viola.“Untungnya Anda membawanya ke rumah sakit tepat waktu. Jika terlambat sedikit saja, Nona Viola bisa keguguran,” balas dokter itu.Lucian mengerutkan kening, tapi tidak mengatakan apa pun.Viola meraih tangannya lembut. “Lucian, jangan salahkan Kak Laura. Ini juga salahku karena ceroboh,” bisiknya lemah.Lucian tak melepaskan tangannya dan berkata dengan suara tanpa emosi. “Istirahatlah.” Lalu dia berbalik pergi.Viola menahan tangannya dengan cemas. “Lucian, tolong jangan tinggalkan. Aku dan anak kita membutuhkanmu.”

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 098

    Laura menderita banyak luka dan kekurangan nutrisi saat itu hingga membuatnya menjadi anak paling kurus. Dia bahkan disalahkan jika Viola menangis.Emma mendengus angkuh sambil menunjuk wajah Laura. “Nggak tahu diri! Setidaknya kami memberimu teman tinggal dan sekolah! Nggak seharusnya kami mengadopsimu dari panti asuhan dan membiarkanmu mati kelaparan. Kamu pembawa sial.”“Kamu dikeluarkan dari keluarga Samson, kamu sudah bukan anggota keluarga kami,” George menatap Laura tajam. “Kamu harus bercerai dari Lucian dan mengembalikan status Nyonya Wilson pada Viola. Pada awalnya, Viola yang seharusnya menikah dengan Lucian.”“Benar, kamu harus bercerai dari Lucian sekarang juga! Kamu harus mengembalikan istri Lucian pada Viola karena sudah hamil sekarang. Dia akan memberikan pewaris laki-laki untuk keluarga Wilson, nggak seperti Amel yang hanya anak perempuan,” cibir Emma.Laura menarik napas dalam-dalam dan memandang pasangan di depannya.“Jangan khawatir, aku dan Lucian akan segera berc

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 097

    “Kak Laura, mengapa kamu sampai memukul Lucian?” Viola tiba-tiba muncul di sebelah Lucian dan menoleh menatap wajah Lucian cemas, dia mengusap wajahnya. “Sayang, apa pipimu sakit?”Sayang?Laura mencibir dalam hati dan membuang muka, lalu berbalik meninggalkan mereka.“Kak Laura, tunggu sebentar.” Viola meraih tangannya.Laura menepis tangannya dengan marah, tapi tiba-tiba Viola jatuh.“Aduh, Kak Laura, mengapa mendorongku? Ugh, perutku sakit….” Dia meringis kesakitan memeluk perutnya.Lucian menatap tajam dan membentak Laura. “Laura, kamu tidak perlu mendorongnya. Viola sedang hamil.”Laura mendengus tak percaya pada Viola yang berakting sakit di bawah.“Aku tak mendorongnya. Dia jatuh sendiri.”“Kamu….”“Aduh, Lucian, perutku sakit sekali….” Viola meringis. Dia mendongak dengan mata berkaca-kaca. “Lucian, meski kamu sudah menginginkan aku, anak ini tetap milikmu… tolong, perutku sakit sekali….”Tiba-tiba darah mengalir di kakinya.“Lucian… berdarah… bagaimana anak kita terluka….” Vi

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 096

    Viola panik dan cemas, air mata mengalir di pipinya saat dia menatap Laura. Kebencian memenuhi dadanya. Entah bagaimana, Laura telah memikat Lucian dan mengubah pria itu.“Baik, lakukan tes DNA. Aku akan membuktikan padamu bahwa anak ini adalah milikmu,” serunya pada Lucian.“Tidak perlu tes DNA.” Laura, yang sedari tadi diam, akhirnya berbicara.Semua orang di ruang tamu menatapnya.“Aku percaya Viola hamil anak Lucian. Lagipula, aku tidak peduli apakah dia hamil anak Lucian atau tidak.”Lucian menatapnya dengan ekspresi gelap di wajahnya. “Laura, apa maksudmu?”“Lucian, aku sudah muak dengan semua drama perselingkuhan ini. Karena kamu begitu mencintai Viola, kamu bisa bersamanya. Aku nggak akan menghalangi kalian,” balas Laura dengan wajah tanpa ekspresi.Setelah mengatakan itu, dia menghadap Kakek Billy. “Kakek Billy, maaf telah mengecewakanmu. Aku sungguh nggak ingin mempertahankan pernikahan yang rusak ini. Aku akan segera mengurus perceraian kami. Selamat tinggal.”Tanpa menungg

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 095

    “Kamu mabuk berat dan tidak ingat apa yang kamu lakukan. Kamu meneleponku untuk datang karena kamu merindukanku. Karena itu, aku mendatangimu di kamar hotel dan kamu... kamu menciumku dan meniduriku. Kamu berjanji akan menikahiku,” ujarnya, suaranya melemah di akhir kalimatnya.Lucian mengatupkan bibirnya dengan ekspresi keras wajahnya. Dia hanya mengingat terbangun di kamar hotel dengan Viola di sisinya saat dia berkunjung ke Korea.Laura menatap Viola dengan jijik, tidak ingin mendengar apa yang mereka lakukan di kamar hotel. Dia membiarkan semua drama itu berlangsung tanpa ada niat untuk mengatakan apa pun.Dia tidak akan menangis atau memohon seperti di kehidupan sebelumnya.“Lucian Wilson! Kamu binatang!” George meraung marah, mencengkeram kemeja Lucian. “Kamu sudah memperkosa putriku! Jika kamu nggak mau bertanggung jawab, aku akan menghancurkanmu dan menuntut keluarga Wilson!”“Oh, bagaimana kamu akan menuntut keluarga Wilson-ku...?” Tiba-tiba suara berat menyela. Semua orang

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 094

    Laura berbalik memandang mereka dengan wajah tanpa ekspresi, namun tak mengucapkan sepatah kata pun. Lucian dengan cepat melepaskan pelukan Viola. “Kenapa kamu di sini?” tanyanya dengan nada dingin. Viola tersenyum lembut sambil mengelus perutnya. “Lucian, aku hamil. Kita akan punya anak laki-laki.” Lucian terkejut, menatapnya tak percaya. “Bagaimana bisa? Aku nggak—” “Lucian, tiga bulan yang lalu kamu mengunjungiku di Korea. Kamu bilang kamu merindukanku dan kita….” Viola terdiam, wajahnya memerah malu menatap semua orang, terutama Laura. Semua orang bisa menebak kata-kata yang tak terlontar dari bibir Viola. “Kak Laura, maafkan aku. Aku dan Lucian saling mencintai, karena itu kami melakukannya. Aku… aku hanya nggak menyangka akan hamil. Tolong biarkan aku bersama demi anak ini….” “Viola, omong kosong apa yang kamu ucapkan?” desis Lucian, mencengkeram tangannya. “Anak itu pasti bukan milikku….” “Lucian!” Philip bangkit dari sofa dengan marah sambil menunjuk wajahnya. “Kamu

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 093

    Cassie langsung menutup mulutnya, tersadar dengan mulutnya yang sangat longgar. Dia menampar mulutnya pelan dan menatap Laura cemas. “Laura, maafkan aku. Aku tidak bermaksud membongkar identitasmu karena Windy sangat menyebalkan menuduhmu.”“Sudahlah ....” Laura berdiri dari kursinya dengan ekspresi dingin di wajahnya dan menatap Mia. “Mia, tolong bantu aku meminta izin pada dosen.” Dia menyimpan buku-bukunya ke dalam tasnya dan keluar dari kelas tanpa mengatakan apapun.“Hah, dia pasti malu karena berbohong mengaku-ngaku sebagai istri Tuan Wilson. Teman-teman, dia tidak mungkin jadi istri Tuan Wilson. Dia hanya pelacur yang merayu pacar Viola.”Cassie tidak tahan dan menampar Windy. “Windy, apa kamu akan diam jika dipukul?”“Cassie, apa urusannya dengan kamu! Aku tidak menghina kamu!” bentak Windy sambil mengusap pipinya yang ditampar Cassie.“Aku hanya menyadarkanmu! Jika kamu menyebar fitnah dan mencemarkan nama Laura, kamu akan dituntut atas pencemaran nama baik! Apa kamu tidak be

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 92

    “Nggak, kenapa kamu bertanya padaku?” “Jangan bohong!” Windy menggebrak mejanya dengan marah sambil menunjuk wajah Laura. “Amy ditangkap oleh sekelompok orang dan diperkosa. Kamu kan pelaku yang menyuruh orang-orang itu memperkosa Amy. Laura, kamu sangat keji!” Beberapa orang terkesiap mendengar ucapan Windy dan memandang Laura. “Serius? Laura menyewa sekelompok orang untuk memperkosa Amy? Itu sangat jahat sekali.” “Amy mungkin mengganggunya, tapi dia tidak perlu sampai menghancurkan hidup Amy.” “Aku pikir dia terlihat baik, ternyata dia sangat keji.” “Bagaimana dia bisa menghancurkan hidup teman sekelas kita begitu saja?” Mahasiswa di kelas itu berbisik-bisik memandang Laura dengan tatapan menghakimi. Laura tetap terlihat tenang. “Mengapa aku harus melakukan itu padanya? Apa aku pernah mengganggunya?” “Karena ... karena pacar Amy hanya memberimu pelajaran. Tapi kamu membalasnya dengan kejam sampai menyewa orang untuk memperkosa Amy! Kamu menghancurkan hidup Amy!” “Windy,

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 091

    “Chris, jangan khawatirkan aku. Lucian tidak bisa melakukan apapun padaku. Tolong, jangan berkelahi dengan Lucian lagi.” “Aku hanya tidak ingin kamu dilukai oleh suamimu.” Laura menghela napas. “Aku sungguh tidak apa-apa. Lucian tidak bisa melukaku.” Jika dipikir-pikir, selama ini Lucian tidak pernah melakukan kekerasan apapun padanya. Pria itu hanya marah dan membentak, lalu pergi dengan marah. Chris menghela napas. “Syukurlah. Ngomong-ngomong, apakah suamiku salah paham padaku? Mengapa dia tampak sangat marah? Tatapannya saat itu seperti dia akan membunuhku.” Laura mengerucutkan bibirnya. “Endahlah. Dia lagi tidak waras.” Dia kemudian mengalihkan pembicaraan ke hal-hal lain tentang kuliah Chris dan bagaimana kehidupannya di luar negeri. Mereka mengobrol cukup lama tentang kehidupan Chris di luar negeri. Laura merasa kembali berkumpul dengan teman lamanya. Keesokan harinya, Laura mendapati Lucian tidak pulang ke rumah, begitu juga dengan hari-hari berikutnya. Dia harus berboh

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status