Laut terbentang luas di hadapan mereka, gelombang bergulung perlahan membawa kapal perang kerajaan melaju di atas permukaannya yang biru gelap. Cahaya matahari memantul dari ombak yang pecah di sisi lambung kapal, sementara angin laut yang asin menerpa wajah setiap orang di atas dek. Fabio berdiri di dekat pagar, diam memandangi cakrawala, sementara Thalysa berdiri tak jauh darinya, sibuk menikmati udara segar yang berhembus dari laut terbuka. Di sisi lain, Kaito Akio V tampak berdiri dengan posisi kaku, sesekali menutup mata dan menarik napas panjang, seolah mencoba menenangkan sesuatu yang sedang berkecamuk di dalam tubuhnya.Thalysa, yang menyadari ekspresi aneh sang raja, tersenyum jahil sebelum berkata, “Jangan sampai seorang raja jatuh pingsan karena mabuk laut.” Suaranya penuh godaan, tetapi tidak ada ejekan di dalamnya, hanya sekadar hiburan ringan untuk memperjelas situasi. Kaito Akio V membuka matanya dan menatap Thalysa dengan senyum datar, “Kau seharusnya lebih menghormati
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16 อ่านเพิ่มเติม