All Chapters of Gadis Satu Juta Dollar Tuan Jackson: Chapter 41 - Chapter 50

60 Chapters

Melanggar Janji

“Jackson, bangunlah!" Elena berusaha untuk membangunkan pria itu sekali lagi.Bukannya bangun, Jackson malah bergumam tidak jelas dan melepaskan pelukannya dari Elena, lalu berbalik memunggunginya.Mata Elena melirik ke arah ponsel pria itu dengan jantung yang berdetak cepat seperti genderang yang ditabuh menandakan jika perang akan dimulai.Gelisah dengan perasaannya, Elena duduk dan menyandarkan punggungnya di pinggiran ranjang, lalu menarik selimut untuk menutupi dadanya yang terbuka.Rasa penasarannya akhirnya memenangkan dirinya, tangan Elena terulur untuk mengambil ponsel Jackson.Baru saja dia akan menekan tombol hijau dan menerima panggilan Ariana, tiba-tiba panggilan itu terputus. Elena menghela nafas panjang, entah karena kecewa atau lega karena tidak harus mendengar apa yang wanita itu akan katakan.Elena kemudian menurunkan kakinya berniat menjauh dari ranjang, tetapi niatnya terhenti ketika ponsel yang masih berada di tangannya kembali berbunyi dan lagi-lagi nama Ariana a
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Semakin Sesak

Elena terus merasa gelisah karena sepanjang hari Jackson sama sekali tidak bicara atau menemuinya.Dia tidak berani keluar dari kamar dan hanya duduk di pinggir ranjang dengan tatapan kosong, menatap puncak gunung dengan salju yang menyelimutinya yang tiba-tiba terasa sangat dingin.Tubuhnya terlonjak kaget ketika pintu kamar terbuka dan terlihat wajah dingin Jackson ada di ambang pintu. "Pakai pakaian hangatmu sekarang juga! Kita akan melakukan penerbangan," ucap pria itu sambil berdiri tanpa mau mendekati Elena."Aku benar-benar minta maaf, Jackson. Aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi,” balas Elena sambil mengambil pakaian hangatnya seperti apa yang Jackson perintahkan padanya."Simpan perkataanmu itu, kita sedang terburu-buru karena cuaca akan berubah dengan cepat beberapa jam lagi. Jika tidak mau celaka, cepat pakai pakaianmu dan kita segera berangkat," ujar Jackson yang berhasil membuat Elena gemetar.Jackson seharusnya tahu jika dia mudah gugup dengan penerbangan Biasanya
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Perdebatan Ayah dan Anak

Andrew melirik ke kaca spion di depannya mencuri pandang ke arah Elena yang duduk diam di kursi belakang di mobilnya.Wanita itu menyadarkan kepala di kaca pintu mobil dengan mulut terkatup dan ekspresi sangat menyedihkan. Matanya menatap nanar ke keluar mobil tanpa menikmati perjalanan yang dia lewati."Apakah Anda butuh sesuatu, Nona? Saya bisa membelikan Anda minuman hangat atau makanan di toko yang ada di depan," Andrew menawarkan sesuatu kepada wanita itu."Terima kasih atas tawaranmu, tetapi aku hanya ingin pulang karena kepalaku terasa sangat pusing dan perutku mual. Dokter mengatakan jika aku terkena serangan panik,” balas Elena mencari alasan."Baik Nona. Beristirahatlah! Saya akan memastikan Anda pulang dengan selamat," jawab Andrew patuh yang kemudian menambah kecepatannya agar mereka bisa segera sampai rumah dan Elena bisa segera beristirahat.Hanya butuh beberapa menit hingga akhirnya mereka sampai di rumah, tempat di mana Jackson dan Elena tinggal selama ini. Andrew memb
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

Penawaran yang Ditolak Mentah-Mentah

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Jackson dengan sikap waspada."Ikutlah denganku, kita bicara di taman. Aku tidak mau ada yang mendengar apa yang kita bicarakan dan menjadi salah paham," balas David dengan wajah mengeras penuh tekanan.Jackson kemudian meletakkan gelasnya dan mengurungkan niatnya untuk minum. Dia mengikuti David dan berjalan di belakang pria itu.Langkah mereka terhenti ketika sampai di taman yang ada di bagian samping kediaman Collins, mereka duduk di bangku yang ada di sana"Apakah kamu akan bersikap seperti ini terus?" ucap David menatap Jackson dengan tatapan nanar dan penuh rasa bersalah."Kenapa semua orang menekanku? Aku butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaanku.“Aku tidak mempunyai hati sebesar hati para sepupuku yang lain termasuk dirimu karena itu aku butuh waktu yang lama untuk menyembuhkan lukaku. Apakah kalian sama sekali tidak mau mengerti akan hal itu?" balas Jackson."Berapa lama waktu yang kamu butuhkan? Sikap yang kamu ambil membuat
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

Kabar Mengejutkan

Jantung Jackson berdetak kencang ketika melihat Ariana berjalan mendekatinya. Dia yang sudah mencuri dengar pembicaraan wanita itu dengan suaminya, sudah tahu apa yang ingin dibicarakan.Terlihat tatapan tidak nyaman yang Ariana tujukan untuknya. Jackson dengan tatapan intimidasi, menyambut kedatangan Ariana.Setelah sampai di depan Jackson, mata Ariana bergerak gelisah. "Apakah kita bisa bicara berdua?" terdengar getaran suara penuh keraguan di sana."Aku sudah bicara dengan suamimu, aku rasa apa yang akan kamu bicarakan tidak akan mengubah pendapatku." Jackson langsung memasang dinding tebal untuk wanita itu."Aku ingin mengambil jalan tengah agar kita tidak saling menyakiti. Maukah kamu menemui wanita yang grandpa jodohkan padamu? Paling tidak untuk memenuhi janjimu pada mendiang grandpa.“Jika nantinya kamu tidak cocok dengan wanita itu dan tidak ingin melanjutkan hubungan dengannya, kami yang mengalah, tetapi berjanjilah kamu akan pulang dan kembali ke keluarga ini dan jangan per
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

Sambutlah Aku, Sayang

Mata Elena tak berhenti mengeluarkan air mata ketika berita lanjutan tentang pertunangan Jackson semakin menyesakkan dadanya.BELUM SELESAI ACARA PERTUNANGAN, JACKSON COLLINS TAK SABAR MEMBAWA TUNANGANNYA KE KAMAR HOTELJudul berita yang terpampang di berbagai media massa seperti pisau tajam yang mengirisnya hatinya. Foto Jackson yang sedang menarik tunangannya dan keduanya tertangkap kamera masuk ke sebuah kamar hotel, membuat hati Elena benar-benar hancur, entah dengan apa dia bisa menyatukannya lagi.Sepanjang hari Elena meringkuk di ranjang, menekuk lututnya ke dada dengan udara dingin yang menyapu tubuhnya. Dunia seakan menggelap, dia tidak memiliki semangat lagi untuk bangun dan berkegiatan.Makanan yang pelayan antar ke kamarnya, hanya tergeletak dingin di atas meja tak tersentuh sama sekali. Elena hanya menangis sepanjang hari melampiaskan kehancuran hatinya.Hampir tengah malam, Elena tidak bisa tidur. Dia berbaring miring memunggungi pintu kamar dan menghadap ke jendela, men
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Dia sudah Pergi lagi

Tubuh Elena gemetar mengira jika Jackson akan langsung memasukkan miliknya yang telah membesar dan mengeras tanpa pemanasan terlebih dahulu. Dia sudah menyiapkan diri untuk menerima rasa nyeri yang Jackson berikan lewat penyatuannya.Namun bukan itu yang Jackson mau. Pria itu memilih untuk memanjakan Elena terlebih dahulu dan memberi kenikmatan yang memabukkan. Tangan pria itu meluncur perlahan ke paha Elena bagian dalam dan mengusapnya lembut di sana, membuat tubuh wanita itu menggeliat mengikuti irama gerakan tangannya.Jackson kemudian membungkuk ke depan dan mengecup puncak gundukan menggoda yang ada di antara kedua paha wanita itu. Bekas bibir Jackson meninggalkan sengatan listrik yang merambat ke seluruh tubuhnya sehingga semua inderanya terbangun."Jackson..." desah Elena menyambut kecupan itu."Aromamu begitu wangi dan memabukkan, melebihi dasyatnya anggur putih yang sering aku minum," bisik Jackson dengan nafas memburu yang kini menyampu inti milik Elena, hal itu sungguh meng
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Pernikahanmu akan Dipercepat!

Elena sempat berpikir jika kebersamaannya bersama Jackson hanyalah mimpi dan khayalannya semata, mungkin dia sudah gila karena terlalu merindukan pria itu.Namun ketika dia menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya, dirinya sadar jika apa yang dia lakukan bersama Jackson semalam adalah kenyataan. Tubuhnya yang seharusnya berbalut baju tidur, kini telanjang tanpa sehelai benang pun.Jika benar percintaan panasnya bersama Jackson adalah sebuah kenyataan, lalu di mana Jackson berada sekarang? apakah dia sedang pergi sebentar lalu akan kembali lagi padanya atau mungkin berada di luar kamar, tetapi masih ada di rumah ini?Memikirkan kemungkinan itu, Elena segera beranjak dari ranjang tanpa mengantisipasi kondisinya, dan tiba-tiba"Auuuwww ...!" Dia meringis menahan rasa sakit karena rasa nyeri yang menyengat di inti miliknya.Wajah Elena langsung merona merah, mengingat bagaimana percintaan panas mereka semalam, sehingga tidak heran jika saat ini miliknya terasa nyeri dan seluruh tubuhnya
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Sudahi Kontrakku

"Permainan apa yang sedang kamu mainkan, Jane?" geram Jackson ketika dia terpaksa harus makan malam bersama wanita itu untuk berbicara padanya."Bukan aku yang sedang bermain, tetapi dirimu, Jackson, balas Jane"Aku tidak bisa menikah denganmu, jadi mari hentikan sandiwara ini . Aku sedang fokus pada seorang wanita dan sedang berusaha mencari jalan keluar agar keluargaku mau menerimanya. Tadinya aku berpikir pertunangan kita akan memberiku waktu untuk berpikir dan mencari jalan keluar, aku tidak menyangka jika papa mempercepat pernikahan kita," jelas Jackson."Lalu apa peduliku dengan urusanmu? Urusanku adalah menikah denganmu dan melakukan apa yang papaku katakan. Jika papamu mempercepat pernikahan kita, itu akan menguntungkanku. Jadi tidak ada alasan bagiku untuk mengikuti permainanmu," tegas Jane."Apa untungnya bagimu jika pernikahan kita seperti di neraka? Satu hal yang perlu kamu tahu jika aku tidak akan menyentuhmu jika benar kita menikah nanti. Tubuhku sudah milik wanita lain.
last updateLast Updated : 2025-02-24
Read more

Aku Percaya Padamu

Perdebatan antara Jackson dan Elena membuat hubungan mereka memanas, bahkan Jackson pergi meninggalkan Elena setelah pembicaraan mereka selesai, tanpa menunggu Elena terlelap terlebih dahulu seperti yang biasa Jackson lakukan.Untuk pertama kalinya selama hubungan sembunyi-sembunyi yang Jackson lakukan, Elena melihat pria itu pergi setelah percintaan mereka dan ternyata itu sangat menyakitkan. Lebih baik dia tertidur saat Jackson pergi daripada harus melihat kepergian pria itu.Dengan tatapan nanar dan kesedihan, Elena menatap punggung pria itu yang semakin menjauh dan akhirnya menghilang di balik pintu kamar. Elena tahu, Jackson pergi dengan penuh kekecewaan dan kemarahan, namun dia harus mengambil sikap tegas dengan memberikan Jackson pilihan. Jika tidak, maka dirinya sendiri yang akan hancur.Hatinya tidak terbuat dari besi yang mampu menahan segala tekanan. Hatinya terlalu rapuh untuk mengambil penawaran yang Jackson berikan karena dia bukan wanita yang hanya mementingkan kenyaman
last updateLast Updated : 2025-02-25
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status