---Aku, Naila Rahma, siswi kelas XI IPA 2, sedang merasa seolah dunia berkonspirasi melawan aku. Semua dimulai pada pagi yang cerah ini, ketika aku duduk di kantin, memegang kotak makan siang yang rasanya lebih hambar dari biasanya. Sepertinya aku bisa merasakan awan gelap mengikutiku kemanapun aku pergi—atau mungkin itu cuma akibat kurang tidur.Hari itu, kantin sekolah penuh dengan obrolan dan tawa. Namun, tiba-tiba, suara Alif, cowok yang sudah kusukai sejak kelas X, memecah keramaian. Suaranya yang biasa terdengar rendah dan santai, kini terasa seperti guntur yang mengguncang hati.“Iya, aku resmi jadian sama dia,” kata Alif, sambil menggenggam tangan Rani, si ketua ekskul tari yang terkenal cantik dan ramah itu. Mereka berdiri di tengah kantin, seolah dunia milik mereka berdua.Aku menelan ludah dan mencoba tetap terlihat santai. Padahal, hatiku rasanya seperti dihantam truk sampah. Satu-satunya yang bisa kulakukan adalah menatap mereka berdua dari kejauhan dengan ekspresi datar
Last Updated : 2024-12-11 Read more