---Segalanya tampak berjalan lancar setelah aku dan Reyhan resmi pacaran. Hubungan kami penuh dengan tawa, canda, dan keanehan—Reyhan yang selalu membuat aku tertawa dengan tingkah konyolnya, dan aku yang kadang tidak tahu apakah aku harus marah atau hanya tertawa melihat kelakuannya. Tapi, seperti yang orang bilang, kebahagiaan jarang datang tanpa ujian.Hari itu, kelas kami kedatangan seorang murid baru. Namanya Clarissa, seorang pindahan dari kota besar yang katanya punya banyak prestasi di bidang seni dan akademik. Rambutnya tergerai rapi, wajahnya dihiasi senyum manis, dan dia langsung menarik perhatian banyak orang, termasuk beberapa cowok di kelas kami yang langsung saling tatap dengan ekspresi terpesona.Hana, sahabatku yang biasanya selalu santai, langsung berbisik keras di telingaku saat Clarissa berjalan masuk. "Nail, cewek ini levelnya beda. Aura-aura Queen Bee banget, ya nggak?"Aku hanya melirik sejenak. "Ya, tapi masih baru, kok. Jangan-jangan besok dia bawa sekumpulan
Last Updated : 2024-12-21 Read more