Aruna menoleh ke arah Andra dengan wajah yang serius. "Kalau kamu tidak butuh uang, kenapa kamu bekerja?" tanya Aruna."Run, tidak penting kamu bertanya seperti itu. Yang penting bapak kamu dulu." komentar Andra lagi.Aruna menatap dengan nanar. Seperti enggan, tapi ia butuh "Kamu benar tidak apa apa Ndra?"Andra mengangguk. Aruna menerima amplop itu dengan ragu "Bulan depan gajiku buat kamu ya." kata Aruna.Andra mengibaskan tangannya di udara. "Ah gampang masalah itu. Yang penting bapak kamu dulu," kata Andra.Aruna bersemangat pulang. Ia tidak sabar untuk segera mengirimkan uang itu kepada ibunya. Siapa tau ibunya segera butuh.Setelah selesai mentransfer, Aruna segera menghubungi sang ibu."Ibu, sudah Aruna transfer ya. Semoga cukup ya Bu," kata Aruna sembari menyelam keringatnya. Tabungannya sudah habis. Ditambah hutang ke Andra juga. Tak masalah baginya."Banyak sekali Run? Kamu dapat uang darimana Nak?" tanya Bu Marni di seberang sana."Ada lah Bu. Tapi tenang saja, itu uan
Last Updated : 2025-01-06 Read more