Saat aku tiba di rumah, ibuku ternyata sedang mengemasi barang-barang ke dalam koper.Dia terdiam sejenak saat melihatku yang sudah berdiri di ambang pintu.Aku melihat kedua orang tuaku yang masih hidup, berdiri di depanku.Segera, aku pun berlari dan memeluk mereka."Ayah, Ibu! Aku sudah durhaka. Aku nggak akan meninggalkan kalian lagi."Syukurlah, karena ayah dan ibuku ternyata masih hidup sekarang.Ibuku meletakkan koper yang dia pegang.Sambil berlinang air mata dia berkata, "Sandi beberapa hari lalu bilang kalau kamu mau melahirkan.""Aku dan Ayahmu mau pergi ke rumah sakit untuk menjengukmu.""Tapi kenapa kamu malah pulang ke sini sendirian?""Apa Sandi main tangan padamu?"Ayahku sudah mengepalkan tangannya, suaranya terdengar marah, "Berani-beraninya ada yang mengganggu putriku padahal aku masih hidup? Dasar nggak tahu diri!"Aku menangis lalu menyerahkan anakku pada mereka."Ayah, Ibu, Sandi itu pria brengsek. Aku sudah memutuskan untuk bercerai. Aku mau pergi mengambil surat
Terakhir Diperbarui : 2024-12-10 Baca selengkapnya