Kembali Ke Kota Brussels,Wajah dokter Darwin terlihat berbinar. Saat ini, dia sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman Mahesa. Dirinya ingin menjemput Lastri. Rencananya mereka akan makan siang di luar, sesuai kesepakatan keduanya bersama tadi malam.Mobil dokter Darwin tiba di depan rumah, Lastri terlihat sudah menunggu kedatangannya. Dia bersama ibunya sedang duduk di teras."Selamat Siang Tante, Lastri." sapa dokter Darwin, kepada keduanya."Siang, Nak Darwin.”Siang, Pak dokter." jawab keduanya, berbarengan."Bagaimana Lastri, apakah kamu sudah siap? Kita harus cepat, nanti kamu telat makan siangnya," serunya, khawatir.Lastri yang diperhatikan oleh dokter Darwin seperti itu, merasa tersanjung. Dia sedikit menunduk saat ini, menutupi kegugupannya."Ya sudah kalian berangkatlah, sekarang," ujar, Nyonya Meli."Iya deh, Ma." jawab Lastri, sambil menunduk."Tante, kami permisi dulu.""Baiklah, kalian hati-hati ya di jalan." sahut, Nyonya Meli. Dengan telaten, dokter Darwin membu
Last Updated : 2025-02-11 Read more