Home / Romansa / Mendarat di Pangkuan CEO / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Mendarat di Pangkuan CEO: Chapter 71 - Chapter 80

91 Chapters

Perhatian

“Udah sembuh, Ra?”Ayara menaikan satu alisnya bingung kemudian teringat ucapannya kepada Anya tempo hari.“Oh, ya ... udah.” Ayara menjawab sambil tertawa.“Lo dikurung ya sama pak Niko? Kita enggak liat lo lagi semenjak naik gondola.” Itu Yogi yang sedang merindukan Ayara.“Uluuuu ... Ogi kangen Aya, ya?” Ayara malah menggoda sang flight enginer.Ayara tau Yogi hanya menyayanginya sebagai sahabat tidak seperti Ferdi yang menyimpan rasa jadi Ayara berani menggoda Yogi.“Emang lo pikir kalau orang kaya udah posesif gimana? Jangankan ngurung Ayara, ngarungin cowok yang ngelirik Ayara aja dia mampu ... jadi, hati-hati lo, Fer.”Elza bersarkasme yang ia tujukan kepada Abinawa.Sang Captain bersikap bergitu mencolok masih menginginkan mantan tunangannya padahal pernah memberi kesakitan tak terperi kepada Ayara.“Laaaah, kok gue?” Ferdi tidak terima.Abinawa yang pura-pura sibuk mematuti layar ponsel jadi tersindir.“Sudah siap semua? Bisa kita mulai briefing?” Abinawa lantas berd
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Istri Yang Sesungguhnya

Ayara mengobrak-ngabrik weardrobnya, mencari pakaian tidur yang pantas untuk ia gunakan malam ini.Pakaian tidur itu harus terlihat elegan, sexy tapi tidak murahan.Malam ini adalah malam pertama ia menyambut kepulangan Nicholas dari kantor setelah hubungan mereka naik level ke atas ranjang.Ayara harus sempurna menyambut Nicholas.Tadi Ayara berpesan agar Nicholas makan di rumah, ia sudah memasak menu makan malam spesial untuk Nicholas tinggal mempersiapkan dirinya agar tampil cantik di depan pria itu.Duh, Ayara jadi berdebar.Akhirnya baju tidur pilihan Ayara jatuh pada stelan camisol celana panjang dengan outer baby doll berbahan satin.“Kayanya ini pas,” kata Ayara di depan cermin.Ia melirik jam di dinding, sebentar lagi Nicholas pulang maka bergegas ia menyisir lagi rambutnya lalu keluar dari kamar bersamaan dengan bunyi yang ditimbulkan dari panel angka yang harus si penghuni tekan sebelum memasuki unit apartemen.Pintu perlahan t
last updateLast Updated : 2025-02-01
Read more

Memancing Emosi Nicholas

Cantik, anggun, elegan dan berkilau karena perhiasan yang kini bertengger di leher, telinga dan pergelangan tangan Ayara sengaja Nicholas pesan dari Perancis dengan berlian asli berharga fantastis. “Kenapa? Kamu enggak suka perhiasannya?” tanya Nicholas sedikit kecewa melihat raut wajah Ayara yang memberengut. “Pak, gaun ini aja harganya puluhan juta ... belum sepatu sama clutchnya, trus hair do juga dua juta sekarang ditambah perhiasan ini ... berasa bungkuk aku jalannya keberatan di harga.” Sebagian wanita akan bahagia dihujani kemewahan oleh prianya tapi Ayara malah mengeluh. Melihat Nicholas diam saja dengan ekspresi wajah yang berubah kecut membuat Ayara menyesali ucapannya barusan. Ayara melangkah mendekati Nicholas yang duduk di single sofa lalu duduk di tangan kursi memeluk leher Nicholas—mencondongkan tubuh ke samping menempelkan pipinya dengan puncak kepala Nicholas. “Maaf, bukan maksud enggak bersyuku
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Terkuak

“Maaa,” tegur Claudia yang jadi tidak enak hati. “Sorry Sally, aku enggak bisa memaksa Nicholas mencintai Claudia ... kamu juga enggak mau ‘kan kalau Claudia enggak bahagia dalam pernikahannya karena Nicholas enggak mencintai Claudia?” Danita menyadarkan sang sahabat. Sally mendengus kesal, ia memalingkan wajah ke arah lain. Tiga wanita paruh baya lainnya yang merupakan teman sosialita Danita masih duduk di sana, mereka menunjukan ekspresi berbeda-beda. Ada yang setuju dengan Danita tapi ada juga yang memihak Sally. “Maaf Tante, saya tidak menyukai wanita karir yang sukses ... saya lebih suka tipe-tipe wanita yang tidak terikat dengan pekerjaannya dan kapan pun bisa meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi ibu rumah tangga agar bisa mengurus anak-anak kami nantinya ... dan saya tidak akan meminta maaf atas kesalahan yang tidak saya perbuat, tidak mencintai putri anda bukanlah suatu kesalahan tapi sekarang saya meminta anda b
last updateLast Updated : 2025-02-02
Read more

Diatas Angin

“Hallo sayang?” Ayara menjawab panggilan telepon dari suaminya dengan kelakar membuat Nicholas yang tidak terbiasa dengan panggilan tersebut jadi tersipu, telinganya sampai memerah karena malu. Di depannya saat ini ada Revan dan perwakilan dari perusahaan Lion Grup. “Aya, bisa ke kantor sekarang?” Ayara mengangkat kedua alisnya bingung, “Kantor yang mana? Pak Niko memimpin empat perusahaan LZ Corp. di Indonesia dengan kantor berbeda.” Nicholas memejamkan mata sekilas disertai embusan napas berat. “Kantor yang di Sudirman, ke sini sekarang.” “Oke sayang,” balas Ayara masih saja dengan riang gembira padahal Nicholas memerintah dengan nada dingin. Walaupun seorang perempuan tapi Ayara berpikir logis, Nicholas memang memiliki sifat dingin meski sedang bicara dengan keluarganya jadi Ayara tidak lagi mengambil hati sikap dingin Nicholas. Pria itu hanya hangat jika sedang berada di atas ranjang
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more

Permintaan Maaf

“Sekali lagi saya minta maaf karena telah merendahkan kamu.” Sally mengulang dengan usaha keras agar terlihat tulus dan menyesal. “Saya maafkan karena Tante Sally sudah mendapat pelajaran dari sikap Tante yang buruk itu, semoga ke depannya Tante bisa lebih baik lagi.” Betapa renyah ketika Ayara mengatakan kalimat pembalasan itu tidak lupa diakhiri senyum paling manis penuh kemenangan di bibirnya. Permintaan maaf Sally kepada Ayara itu akhirnya bisa membuat dua perusahaan kembali melanjutkan kerjasama bisnis yang menguntungkan. Windu dan Sally keluar setelah menuntaskan urusannya. “Pak Niko beneran ngancam Lion Grup hanya untuk membuat tante Sally minta maaf sama aku?” Nicholas menganggukan kepala menjawab pertanyaan Ayara. “Uuuu, so sweet suami aku,” kata Ayara sambil memeluk Nicholas, membenamkan wajahnya di dada pria itu. Nicholas tersenyum lebar hanya saja Ayara tidak bisa melihatnya.
last updateLast Updated : 2025-02-04
Read more

Sakit Hati

Nicholas langsung menatap ke arah pintu ketika sudut matanya menangkap sosok Ayara.Hatinya terluka melihat mata Ayara sembab karena memeras air mata dampak dari ucapan Edgar yang membuat Ayara salah paham.“Aya,” panggil Nicholas lembut.Ayara tersenyum setengah hati lalu menunduk. “Kita pulang,” kata Ayara sambil melewati Nicholas.Nicholas mengangguk sebagai tanda terimakasih kepada Elza lalu menyusul Ayara.Nicholas meraih tangan Ayara kemudian menggenggamnya dan Ayara tidak menolak juga tidak membalas genggaman suaminya.Suasana hening hingga mereka memasuki mobil yang dikemudikan pak Kasdi.Ayara terus menatap keluar jendela sedangkan Nicholas memandang wajah Ayara dari samping. Nicholas meraih tangan Ayara lagi lalu mengecup bagian telapak tangannya.Ayara sempat terhenyak tanpa mau mengalihkan pandangannya kepada Nicholas.“Aya,” panggil Nicholas pelan dan barulah Ayara menoleh.“Iya, Pak?” Ayara menyahut mencoba bersikap biasa.Tapi Nicholas tidak bicara malah menatap Ayara
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

Terlalu Sakit

“Dia hampir membunuhku!” Pria yang sedang bertelanjang bulat hanya membalut tubuh bagian bawahnya dengan selimut itu terdengar mengeluh.“Kamu pantas mendapatkannya.” Anya berujar puas.Edgar baru saja menceritakan apa yang terjadi di kantor Nicholas kepadanya setelah mereka bercinta sebanyak dua ronde.“Tapi aku tidak salah, dia yang mencetuskan kawin kontrak terlebih dahulu ....” Edgar membela diri lalu turun dari atas ranjang memungut pakaiannya untuk ia kenakan.Anya melakukan hal yang sama, ia juga turun dari atas ranjang hanya menggunakan night robe berbahan satin lalu keluar dari kamar tempat mereka bergulat selama beberapa jam.Edgar duduk di sofa ruang televisi sementara Anya membawa bir untuk Edgar dari dalam kulkas.Tadi sore Edgar datang ke apartemen Anya, mencari pelampiasan karena sakit hati kepada Nicholas yang sempat menghajarnya berkali-kali sampai tega mencekik lehernya.Ruangan kerja Nicholas porak poranda karena amukan pemilik ruangan itu sendiri.Tiga puluh tahun
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

Meminta Ijin

“Eh ... Pak Niko udah pulang, tumben pulang cepet.” Ayara menyambut dengan hangat lantas berdiri meninggalkan kopernya yang baru setengah terisi. Mata Nicholas menatap kesal ke arah koper, tangan pria itu menarik kasar dasi yang masih tersimpul di leher, tampaknya mood Nicholas sedang tidak baik sore ini. “Sini, aku bantuin.” Ayara menawarkan bantuan, tak ayal membuat Nicholas menjauhkan tangannya dari leher. “Kamu mau ke mana?” tanya Nicholas dingin. “Employee Gathering, Pak Niko enggak tau kalau perusahaannya ngadain Employee Gathering setiap tahun?” Nicholas tau tapi masalahnya perusahaan penerbangan hanya perusahaan kecil di bawah kepemimpinannya dan Nicholas hanya fokus pada perusahaan besar saja jadi untuk Employee Gathering tahun ini—Nicholas memang sudah terinfo tapi tidak begitu peduli karena biasanya hanya akan dihadiri seorang Direktur dibawah kepemimpinannya. “Semua ikut?” Nicholas hanya
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more

Apa Maumu?

“Aaaah ... suami durjana emang, masa aku enggak dibangunin ....” Ayara bersungut-sungut sambil mengemudikan mobil mewah pemberian Nicholas menerjang kemacetan bersama ribuan kendaraan lainnya. Employee Gathering tersebut diadakan di salah satu pulau di kepulauan seribu dan mereka berkumpul di kantor untuk pergi bersama. Tadi malam setelah membuatnya kelelahan—Nicholas tidak membangunkan Ayara sehingga sekarang Ayara nyaris terlambat. Beruntung tadi malam Ayara sudah menyiapkan semua keperluannya untuk acara ini dan terimakasih kepada Yang Maha Kuasa karena Ayara diberikan paras cantik sehingga tidak mandi pun tidak akan ada yang peduli. Ponsel Ayara yang tersambung dengan bluetooth berdering, nama Elza muncul di layar dashboard. Cukup menyentuh layar maka panggilan pun tersambung. “Ra! Lo di mana?” Itu Elza yang tidak akan pergi sebelum Ayara datang. Bahkan mungkin jika dirinya menggelar pesta pernikahan—pesta tersebut tidak akan dimulai sebelum Ayara hadir. “Di jalan,
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status