Delia menggenggam ponselnya dengan tangan yang sedikit gemetar. Tatapannya penuh keraguan, tapi Willy di sebelahnya mengangguk kecil, memberi dukungan. “Jawab saja, Delia. Kau bisa mengatasinya.” Dengan napas yang dalam, Delia akhirnya menggeser tombol hijau. Suara ibunya langsung terdengar, tajam dan penuh emosi. “Delia, kau di mana sekarang? Sudah malam begini belum juga pulang!” Delia menggigit bibirnya, mencoba meredam rasa gugup. Namun, suaranya tetap terdengar tenang ketika ia menjawab, “Aku… sedang di tempat Paman Wastin, Bu. Dia kurang enak badan.” Jawaban itu membuat Willy dan Ben menatap Delia dengan rasa kagum. Keputusan yang cepat, tepat, dan masuk akal. Tapi bagaimana tanggapan Mira? Wastin, yang duduk di seberang meja, menyadari tanggung jawabnya untuk mendukung cerita Delia. Dengan cepat, ia memberi isyarat agar Delia menyalakan mode speaker. “Delia, pasang loudspeaker,” bisik Wastin dengan suara pelan namun tegas. Delia segera menekan tombol, dan kini sua
Terakhir Diperbarui : 2025-01-10 Baca selengkapnya