Di saat bersamaan Ponsel miliknya berdering, panggilan dari Mama-nya. Dengan malas ia geser tombol hijau lantas mengangkatnya. "Iya Ma, ada apa. APAAA...?? Abian kabur dari penjara?? " "Iya Gas, sekarang pihak polisi sedang mencari keberadaan Abian." Terdengar isakan penuh kekhawatiran di sebrang sana, Bagas meraup wajahnya kasar. Kakinya seolah lemas untuk menjejak di atas tanah yang kini dipijaki. Cukup lama bergeming, membuat wanita di sebrang sana bertanya. "Kamu masih disana,Tam. Kalian berdua disana baik-baik aja kan. Tadi Mama sempat telpon Malika tapi nggak ada jawaban sama sekali. Entah kenapa Mama kangen Malika. Kalau sekarang kamu bareng dia berikan ponsel ini padanya, mama mau ngomong."Pinkan seolah mempunyai firasat buruk, buktinya saja ia menanyakan keberadaan Malika."Malika tidak ada disini, Ma. Malika hilang. Kayak nya dia di culik." Tukas Bagas dengan suara bergetar menahan air matanya agar tidak menetes. "Apa??? Bagaimana bisa?" "Saya juga nggak tau Ma. P
Last Updated : 2024-12-30 Read more