Home / Horor / RAHASIA DUNIA GAIB / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of RAHASIA DUNIA GAIB: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Bab 11: Keputusan di Ambang Kehancuran

Saat Arka dan Ki Jarang melangkah melewati pintu yang dipilih, mereka diselimuti cahaya putih yang begitu terang hingga menutupi pandangan mereka sepenuhnya. Rasanya seperti tubuh mereka ditarik dan diurai menjadi serpihan, hanya untuk dirakit kembali di tempat yang tidak mereka kenali.Ketika cahaya itu perlahan memudar, mereka menemukan diri mereka di tempat yang sama sekali berbeda. Sebuah hutan lebat terbentang di hadapan mereka, tetapi ada sesuatu yang salah. Pohon-pohon di sekitar mereka tidak seperti pohon biasa; batangnya terbuat dari sesuatu yang tampak seperti tulang, sementara daunnya berwarna hitam dan bergerak meskipun angin tidak berhembus. Suasana di hutan itu sunyi, tetapi bukan sunyi yang menenangkan, lebih seperti sunyi yang dipenuhi ancaman."Apa ini?" bisik Arka, mencoba menyesuaikan pandangannya.Ki Jarang memeriksa lingkungan sekitar dengan saksama. "Ini adalah ruang lain dalam ujian kita," katanya. "Kita belum keluar. Penjaga itu masih mengawasi kita."Benar saj
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 12: Keputusan di Ambang Akhir

Saat Arka dan Ki Jarang melangkah menyusuri jalan batu yang mengarah ke altar, suasana di sekitar mereka berubah. Hutan yang sebelumnya menyeramkan perlahan memudar, seperti bayangan yang ditelan cahaya. Udara yang sebelumnya terasa berat kini mulai menghangat, dan di kejauhan, altar bercahaya tampak semakin jelas.Namun, setiap langkah yang mereka ambil terasa lebih berat dari sebelumnya, seolah-olah beban tak kasat mata menarik tubuh mereka ke bawah. Arka bisa merasakan keringat dingin mengalir di dahinya, tetapi ia menolak untuk berhenti."Ini hampir berakhir," kata Ki Jarang dengan napas terengah.Arka mengangguk, tetapi keraguan mulai tumbuh di hatinya. "Ki Jarang, apa yang akan terjadi jika kita gagal? Penjaga itu mengatakan bahwa jiwa kita bisa lenyap."Ki Jarang menghentikan langkahnya sejenak, menatap Arka. "Itu kemungkinan yang nyata. Tetapi jika kita tidak mencoba, dunia kita akan hancur lebih cepat dari yang bisa kita bayangkan. Risiko ini adalah sesuatu yang harus kita ta
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 13: Jejak Pengorbanan di Dunia yang Berubah

Arka melangkah keluar dari altar dengan hati yang berat. Ia meninggalkan tempat suci itu sendirian, tanpa Ki Jarang di sisinya. Udara di sekeliling terasa berbeda, lebih segar, lebih tenang, tetapi kehampaan di hatinya begitu kuat hingga nyaris menenggelamkan rasa lega.Saat ia berjalan kembali ke dunia yang kini telah berubah, kenangan terakhir tentang Ki Jarang terus terputar dalam benaknya. Kata-kata terakhir sang mentor, "Lindungi dunia ini dengan segala kekuatanmu," terdengar seperti janji yang terlalu berat untuk ditanggung oleh seorang pemuda. Namun Arka tahu, ia tidak memiliki pilihan lain. Dunia ini membutuhkan harapan, dan kini harapan itu ada padanya.Dunia yang SunyiSetelah berjalan selama beberapa jam, Arka akhirnya keluar dari padang rumput yang terbentuk menggantikan hutan hidup. Ia mendapati dirinya berada di sebuah dataran luas, dengan sisa-sisa kehancuran di sekelilingnya. Pohon-pohon hangus, tanah yang retak, dan reruntuhan bangunan menjadi pemandangan yang menyamb
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status