Sejak dini hari hingga pukul enam pagi, Lestari tetap berjaga, mengamati rumah Hafizah dari kejauhan. Tidak ada seorang pun yang terlihat keluar masuk rumah itu. Dalam hatinya, ia bertanya-tanya, apakah Hafizah sudah pindah rumah? Ini bukan kebiasaan Hafizah. Biasanya, sesibuk apa pun, ia pasti menyempatkan diri keluar rumah, sekalipun hanya untuk membuang sampah.Merasa lelah, Lestari akhirnya memutuskan untuk kembali ke kontrakan barunya yang sengaja disewa tak jauh dari rumah Hafizah. Dari sana, ia bisa terus memantau gerak-gerik menantunya.Sementara itu, di dalam kamar, Hafizah dan Putri masih terlelap. Mereka tidur larut malam sebelumnya, sehingga belum juga terbangun.Di sebuah ruangan lain dalam rumah itu, Hafidz berdiri diam di dekat pintu kamar anaknya. Pandangannya tertuju pada wajah kedua orang yang ia sayangi, Hafizah dan Putri. Dalam hati ia merenung, betapa miripnya dua sosok di kamar itu. Seperti ibu dan anak kandung, pikirnya. Na
Last Updated : 2025-02-08 Read more